6 Siasat Ibu Suri untuk Melengserkan Ratu Under the Queen's Umbrella

Pada awalnya, Selir Hwang (Ok Ja Yeon) seharusnya menjadi calon Ratu atau permaisuri Raja Lee Ho (Choi Won Young). Sayangnya, Raja sebelumnya (Min Eung Sik) berubah pikiran dan memilih Ratu Im Hwa Ryeong (Kim Hae Soo) sebagai calon permaisuri.

Ibu Suri (Kim Hae Sook) juga sejak awal lebih menyukai Selir Hwang daripada Ratu Hwa Ryeong. Bahkan saat pemilihan teman belajar, Ibu Suri memberikan buku kiat-kiat menjadi Putra Mahkota kepada Selir Hwang.

Di episode pertama, Pangeran Uiseong (Kang Chan Hee) sempat menghina ratu di depan Pangeran Agung. Karena hal itu, Pangeran Agung Seongnam (Moon Sang Min) menghajarnya.

Karena tidak melihat kejadian sejak awal, Ibu Suri yang pada dasarnya tidak suka dengan Pangeran Agung akhirnya menghukum mereka. Pangeran Agung harus bersimpuh hingga malam hari, meski hujan turun.

Selain Ratu Hwa Ryeong dan Dayang Shin (Park Jun Myun), ada Selir Go (Woo Jung Won) yang tahu soal sisi lain Pangeran Agung Gyeseong (Yoo Seon Ho). Selir Go tidak sengaja memergoki Pangeran Agung Gyeseong saat berpakaian seperti perempuan.

Setelah melihat itu, Selir Go langsung melaporkan temuannya kepada Ibu Suri. Karena hal itu, Ibu Suri membuat rencana untuk memergoki Pangeran Agung Gyeseong di tempat persembunyian bersama Raja Lee Ho.

Ratu Hwa Ryeong yang tahu tentang hal itu, langsung membakar tempat persembunyian Pangeran Agung Gyeseong. Pada akhirnya, Ratu membiarkan Pangeran Agung Gyeseong dilukis sebagai perempuan untuk terakhir kalinya.

Kematian Putra Mahkota (Bae In Hyuk) bukan hal yang mengejutkan. Sejak episode pertama, ia sudah digambarkan sakit keras.

Meski begitu, berkat obat dari Pangeran Agung Seongnam, Putra Mahkota sudah pulih. Sayangnya, Tabib Kwon (Kim Jae Bum) meracuni Putra Mahkota atas permintaan Selir Hwang.

Segala cara Ratu lakukan agar Pangeran Agung Seongnam tidak terseret masalah tersebut. Ia juga harus berusaha agar tidak ada yang bisa melengserkan dirinya, karena itu akan berbahaya bagi anak, menantu, dan cucunya.

Pada akhirnya, dengan terpaksa Ratu Hwa Ryeong menuduh Putri Mahkota Min Hwi Bin (Han Dong Hee) yang menyiapkan obat dari luar istana. Hal itu agar Putri Mahkota dan cucunya, Won Son (Seo Woo Jin) bisa keluar dari istana.

Sejak awal, Ibu Suri hanya ingin Ratu Hwa Ryeong lengser. Dan pangeran, alias anak selir yang menggantikan posisi Putra Mahkota.

Alasannya karena ia tidak suka dengan Ratu Hwa Ryeong. Selain itu, ia juga pada awalnya adalah seorang selir, bukan ratu.

Bahkan Ibu Suri tidak segan membunuh Putra Mahkota Taein dan melengserkan Ratu Yoon (Seo Yi Sook). Kali ini, ia bekerjasama dengan Kepala Dewan Hwang Won Hyeong (Kim Eui Sung) untuk menyelenggarakan Taekhyeon.

Karena Taekhyeon biasanya dipilih dari pangeran terpintar, Ibu Suri yakin jika kemampuan para Pangeran Agung tidak akan menandingi Pangeran Uiseong dan Pangeran Bogum (Kim Min Ki).

Bagi Ibu Suri, tidak penting siapa yang akan menjadi Putra Mahkota selanjutnya. Yang terpenting dia adalah anak selir, bukan anak-anak Ratu Hwa Ryeong.

Karena Pangeran Bogum berhasil menjadi teman belajar Putra Mahkota sebelum wafat. Kali ini, Ibu Suri menaruh harapan kepada Pangeran Bogum.

Bahkan Pangeran Bogum sendiri yang menghadap Ibu Suri untuk meminta dukungan. Saat kompetisi pemilihan Putra Mahkota, Ibu Suri juga memberikan kunci jawaban untuk Pangeran Bogum lewat Selir Tae (Kim Ga Eun).

Taekhyeon kali ini dibuat berbeda dari sebelumnya. Raja memutuskan agar para pangeran berkompetisi untuk memperebutkan posisi Putra Mahkota.

Di tahap pertama, mereka harus berlari sampai titik akhir dalam kurung waktu 6 jam. Di pertengahan, mereka harus berhasil menembakkan lima anak panah ke sasaran.

Jika dilihat secara seksama, kompetisi seperti ini sangat menguntungkan Pangeran Agung Seongnam. Terlebih lagi, di tugas kedua mereka harus membawa kembali orang-orang yang tidak pernah Raja bisa jadikan menteri, karena orang tersebut selalu menolak.

Kompetisi kedua ini juga cukup menguntungkan Pangeran Agung Seongnam, karena dia mampu beradaptasi. Mengetahui hal itu, Ibu Suri menyewa bandit untuk membunuh Pangeran Agung Seongnam.

Bandit tersebut sebelumnya juga disewa oleh Selir Hwang dan Kepala Dewan Hwang untuk menghalangi Pangeran Agung Seongnam selama kompetisi. Tapi usaha itu gagal dilakukan.

Sampai saat ini, Ibu Suri selalu gagal melengserkan Ratu. Tapi kalau tidak ada satupun Pangeran Agung yang menjadi Putra Mahkota, Ratu dipastikan akan lengser dari gelarnya.