7 Sindiran Terhadap Society di Love Next Door, Ekspektasi Orangtua!
Drama Love Next Door (2024) mengisahkan Bae Seok Ryu (Jung So Min) yang kembali ke Korea untuk memulai kembali hidupnya. Dia kembali dihadapkan oleh Choi Seung Hyo (Jung Hae In), teman masa kecil sekaligus anak teman ibunya.
Walaupun dikisahkan dengan bumbu komedi dan romansa, drama ini mengangkat ironi isu-isu di tengah masyarakat dan keluarga. Tak lupa dialog-dialog yang tampak menyindir terkait ekspektasi orangtua. Daripada penasaran, berikut beberapa sindiran society di drama Love Next Door.
1. Lingkaran pertemanan orangtua digambarkan sebagai ajang untuk memamerkan keberhasilan anak seolah hal tersebut sebagai simbol kesuksesan
2. Hidup tidak selalu sesuai rencana. Meski telah mencapai keberhasilan, faktanya hal tersebut bisa saja hancur
3. Ekspektasi orangtua yang terlalu tinggi, bisa menjadi tekanan yang membuat anak stres dan cemas
4. Alhasil mereka lebih memilih untuk menutupi luka emosional, daripada meminta masukan kepada orangtua
5. Terobsesi dengan kesuksesan dan khawatir dengan pendapat orang lain bikin seseorang kehilangan kebebasan untuk mengeksplorasi minat dan bakat
6. Jika hubungan anak dan orangtua lebih didasarkan pada pencapaian daripada kasih sayang, anak bisa merasakan kesepian dan tidak dipahami
7. Banyak orangtua yang tanpa sadar, lebih fokus pada kesalahan atau kegagalan anak daripada memberikan dorongan dan dukungan
Dari tujuh sindiran yang diangkat drama Love Next Door ini, menurutmu mana yang paling related dengan kehidupan di sekitarmu? Drama ini menggambarkan kehidupan yang dekat dengan masyarakat dan juga persahabatan.
Diwarnai dengan pertengkaran khas anak muda, chemistry Jung So Min dan Jung Hae In dalam memerankan karakter sahabat masa kecil menjadi saya tarik tersendiri. Ditambah lagi, banyak insight berharga yang bisa dipetik, lho.
