12 Fakta Menarik dari Kelas 2–5 SMA Perempuan Baekyeon di Pyramid Game
Pyramid Game mengisahkan tentang sekelompok siswa dari kelas 2–5 SMA Perempuan Baekyeon. Sebuah kelas yang tampak normal, namun ternyata menyimpan sisi kelam dan berbeda dengan kelas lainnya.
Lalu, seperti apa kelas 2–5 SMA Perempuan Baekyeon di drama ini? Simak 12 fakta menariknya!
1. Dibangun 1 tahun yang lalu dan terletak di paviluin terpisah dan berbeda dari gedung utama. Bentuk gedung kelas 2–5 ini tampak mewah, lengkap, dan modern
2. Kelas 2–5 ini memang diciptakan khusus oleh ketua Baekyeon grup itu sendiri saat Baek Ha Rin (Jang Da Ah), cucunya masuk ke SMA tersebut
3. Bahkan, di jam istirahat pun, satu ruangan kantin hanya akan diisi oleh para siswa dari kelas tersebut
4. Selain Baek Ha Rin, di kelas ini pun banyak siswa yang berasal dari keluarga terpandang
5. Hanya saja, kelas ini menjalankan permainan piramid dengan aturan, jika mendapat 0 suara saat voting, maka dia berada di tingkat F
6. Tingkat F tersebut artinya dia akan menjadi korban bullying selanjutnya yang prosesnya dilakukan sesuai dengan aturan yang dibuat
7. Tak hanya karena permainan piramid, di kelas ini perilaku bullying kerap terjadi karena sebab yang lainnya
8. Selain itu, di kelas tersebut pun ada perlakuan khusus, yaitu jika lolos dari tingkat F, seseorang akan diundang ke ruang obrolan khusus tingkat B - D
9. Beberapa siswa di kelas tersebut bahkan bisa mengatur guru, dan guru pun seolah menutup mata dan mulut pada apa pun yang terjadi di kelas tersebut
10. Tak hanya para guru, di area kelas tersebut pun semua bukti seperti rekaman CCTV akan dihilangkan
11. Semua siswa yang terlibat dalam permainan harus taat pada aturan yang ada di kelas tersebut
12. Meski begitu, dengan segala kekacauannya, tak bisa dimungkiri jika kelas tersebut pun juga adalah kelas dengan siswa-siswa hebat dan berprestasi
Dimulai dari bentuk gedung hingga penghuni kelasnya, kelas 2–5 di SMA Perempuan Baekyeon ini memang sangat berbeda dengan yang lainnya. Orang-orang yang berkuasa di kelas tersebut seolah membuat aturan sendiri untuk kesenangan mereka masing-masing.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
