4 Teori Pembunuh Berantai di Drakor Nine Puzzles, Pelaku Masih Muda?
Nine Puzzles saat ini menjadi salah satu drakor yang paling dinantikan penonton. Tak seperti drakor thriller lainnya, sang villain meninggalkan kepingan puzzle untuk setiap pembunuhan yang telah dilakukan. Yoon Ena (Kim Da Mi) dan Kim Han Saem (Son Suk Ku) masih terus berupaya menemukan tersangka agar tak ada lagi korban pembunuhan.
Meski masih abu-abu, penonton telah diberi beberapa petunjuk mengenai siapakah pembunuh berantai yang menjadi pusat cerita drakor ini. Dengan petunjuk dari sembilan episode, berikut adalah ciri pelaku pembunuhan di drakor Nine Puzzles!
1. Sang pembunuh diperkirakan berusia masih muda dan melakukannya seorang diri
Yang Jun Ho (Kim Sung Kyun) yang merupakan detektif kepolisian Hangang telah ditembak oleh seseorang. Pada saat itu, ia ingin melindungi Kwon Sang Beom (Park Sung Woong) karena melihat ada seseorang yang tengah membidik dengan menggunakan senapan. Di tengah antara hidup dan mati, Kim Han Saem datang sambil memeluk senior panutannya tersebut.
Yang Jun Ho meminta maaf pada Kim Han Saem tak bisa menghentikan perbuatan tersangka. Ia juga menyebut kata "anak itu" dan mengatakan bahwa si pelaku sebenarnya gak salah. Ia justru menyalahkan dirinya sendiri.
Dulunya, Yang Jun Ho pernah tinggal di panti asuhan. Berhati mulia, ia sering membantu anak-anak panti demi mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Anak-anak tersebut sudah dianggapnya seperti adik sendiri.
Sebuah petunjuk baru mengatakan bahwa pelaku kemungkinan merupakan anak asuh Yang Jun Ho dan masih muda. Hal ini juga diperkuat pada saat pembunuhan paman Yoon Ena, Yang Jun Ho tiba-tiba saja pamit sebentar kepada rekannya di Kepolisian Mapo karena urusan adiknya. Kim Han Saem lalu memperkirakan bahwa butuh 12 menit dari bar untuk ke rumah paman Yoon Ena.
2. Pelaku sangat familier dengan obat-obatan dan mengerti anatomi manusia
Do Yoon Su (Lee Sang Min) meninggal akibat syok insulin. Pelaku menyuntikkan cairan ke tulang keenam pada leher belakang. Oh Cheol Jin (Hwang Jung Min) mendadak pusing dan pingsan usai bangun tidur. Sebelumnya, ia makan ikan. Ia terbangun karena seseorang. Hal ini bisa dilihat dari bayangan yang tampak di kacamata Oh Cheol Jin.
Kwon Sang Beom (Park Sung Woong) meninggal seolah-olah sudah diatur waktunya. Ia meninggal setelah kepingan puzzle diterima oleh kantor berita. Sebelumnya, ia tertembak dan menyebabkan pendarahan di perut. Namun, setelah itu dapat diselamatkan walau dalam keadaan kritis.
Kebanyakan pembunuhan dilakukan dengan menyasar leher korban. Baik itu dengan mencekik maupun menusukkan sesuatu ke bagian leher belakangan. Secara anatomi, di leher ada banyak struktur penting yang bikin manusia bisa hidup.
3. Pelaku menyukai seni
Melihat dari rangkaian puzzle, pelaku seperti menyukai seni. Gambar puzzle merepresentasikan keadaan inner child-nya dengan latar belakang wahana permainan. Gak hanya itu, ada banyak anak di wahana tersebut.
Awal episode 5 juga menayangkan pelaku tinggal di ruangan yang banyak cermin. Baginya, menempel cermin di berbagai tempat merupakan karya seni. Namun, karena terlalu berlebihan, muncul teori bahwa cermin tersebut identik dengan narsisme ataupun krisis identitas.
4. Beberapa penonton menganggap bahwa Hwang In Chan adalah pelakunya
Melihat dari ciri pelaku pembunuhnya adalah masih muda dan menyukai seni, sebagian penonton menduga bahwa Hwang In Chan (Roh Jae Won) adalah pelaku. Selain itu, ada juga keanehan perihal menceritakan kisah pasiennya yang sedang depresi.
Jika diperhatikan, di ruangan kantornya, ada begitu banyak gambar di dinding. Salah satunya adalah lukisan waduk yang pernah jadi lokasi pembunuhan Kang Chi Mok (Lee He Jun). Uniknya, klinik Sunshine Mental Health menjadi tempat pengobatan yang ditunjuk oleh kepolisian untuk menangani korban.
Nah, setelah membaca uraian di atas, bagaimana menurut kamu? Apakah ada teori lain soal sang pembunuh? Nine Puzzles akan mengakhiri episodenya yang ke-11 pada Rabu (28/5/2025). Semoga semua misteri mengenai pembunuhan berantai di drakor ini terjawab, ya!