Sejak episode awal drakor Doubt, Jang Ha Bin (Chae Won Bin) termasuk karakter paling mencurigakan. Bahkan ayahnya, Jang Tae Soo (Han Suk Kyu), yang merupakan profiler kriminal terkenal di kepolisian mencurigainya sebagai pelaku pembunuhan.
Karena sikap dan tindakannya mencurigakan, ada beberapa teori mengenai motif dan identitas misteriusnya tersebut. Di antaranya, lima teori berikut. Apakah ia merupakan psikopat? Atau justru korban salah paham dan sebetulnya tak bersalah?
Jang Tae Soo mencurigai Jang Ha Bin sebagai pelaku dua kasus pembunuhan. Pertama, peristiwa kecelakaan yang menewaskan sang anak bungsu, Jang Ha Jun, yang juga adik Jang Ha Bin. Kedua, kasus pembunuhan tanpa mayat yang korbannya diduga adalah Song Min A (Han Su A).
Kecurigaan Jang Tae Soo bukan tanpa alasan. Sebagai profiler kriminal, ia memiliki kemampuan observasi hebat yang bisa melihat kebohongan dan membaca orang lain. Dalam kedua kasus di atas, banyak bukti yang mengarah pada Jang Ha Bin sebagai pelaku. Misalnya, kain penutup mata yang dipakai Jang Ha Jun sebelum terjatuh ke jurang ditemukan terbukur. Sebelumnya, Jang Ha Bin yang memasangkannya pada Jang Ha Jun.
Dalam kasus Song Min Ah, Jang Ha Bin berbohong soal kapan terakhir bertemu terduga korban. Ia juga banyak bohong pada ayahnya. Ia bilang ikut karyawisata sekolah, tapi ternyata tidak. Selain itu, handphone-nya terdeteksi terakhir kali di gunung tempat kasus pembunuhan itu terjadi. Meski ditanya ayahnya, ia tak menjelaskan apa pun.
Dugaan Jang Ha Bin merupakan psikopat diperkuat dengan kemampuan observasinya yang tak kalah hebat seperti ayahnya. Ia juga punya poker face dan pandai bohong. Tak hanya itu, ia sering mengubah ekspresi wajah. Misalnya, setelah menangis atau tersenyum, ia langsung kembali ke ekspresi datar yang misterius.
Alasan Jang Ha Bin bersikap mencurigakan bisa jadi bukan karena dirinya psikopat dan pembunuh kejam. Teori kedua menduga dirinya justru merupakan korban dari salah paham dan tuduhan keliru. Semua bermula dari kematian adiknya, Jang Ha Jun. Tanpa saksi dan hanya ia yang selamat, orang-orang jadi berspekulasi macam-macam. Termasuk sang ayah dan pihak kepolisian.
Setelah kematian sang adik, keluarganya jadi hancur. Kedua orangtuanya bercerai dan ia kehilangan sosok ayah dalam hidupnya. Interogasi yang dilakukan ayahnya saat dulu dirinya masih kecil mungkin berimbas hingga sekarang. Ia yang awalnya ceria, berubah jadi datar. Karena itu, ia tak pernah terlihat tersenyum di semua foto bersama ibunya setelah kejadian tersebut.
Jang Ha Bin banyak berbohong pada ayahnya. Mulai dari diam-diam keluar dari akademi les hingga pura-pura pergi karyawisata sekolah padahal tak mendaftar. Kebohongan ini membuat dirinya jadi sosok mencurigakan. Namun, bisa jadi ia memiliki alasan tersendiri. Di preview episode 3 dan 4, ia mengatakan dirinya jadi pintar berbohong karena ayahnya seorang profiler kriminal. Ia mungkin merasa jengah saat ayahnya memakai kemampuan profiling dan observasi terhadapnya. Atau ia sering bohong karena sedang ada di fase memberontak sebagai remaja.
Banyak tindakan Jang Ha Bin yang mencurigakan dan mengerutkan dahi, terutama terkait kasus Song Min A. Ia juga tak menjelaskan apa pun pada ayahnya dan membiarkan pria itu gelisah karena mencurigainya. Bisa jadi ia sengaja melakukan hal tersebut. Mengingat saat kecil, ia pernah dituduh dan diinterogasi atas kematian adiknya, ia jadi membenci ayahnya. Ibunya juga menderita setelah kejadian itu.
Diduga ia ingin balas dendam kepada ayahnya dengan bertindak mencurigakan dan terlibat dalam beberapa masalah. Sang ayah yang merupakan profiler kriminal di kepolisian memang jadi tersiksa karena harus memilih antara nilai kebenaran dan keadilan atau melindungi Jang Ha Bin. Ayahnya bahkan melanggar beberapa protokol demi menyelidiki sendiri kasus ini tanpa diketahui rekan-rekan polisi.
Sampai episode 2, Jang Ha Bin dicurigai sebagai pelaku pembunuhan Song Min A. Beberapa bukti mengarah pada keterlibatannya, termasuk lokasi terakhir handphone-nya aktif. Song Min A juga hilang setelah bilang mau menemuinya untuk mengambil handphone dan dompet. Selain itu, ada benang warna merah ditemukan di TKP yang diduga dari gantungan tas Jang Ha Bin.
Meski bukti mengarah padanya, tetap ada kemungkinan Jang Ha Bin bukan pelakunya. Alih-alih pelaku, mungkin ia justru merupakan saksi. Mengingat kemampuan observasi dan kecerdasannya mirip sang ayah, ia bisa jadi menyimpan kunci atas kasus ini. Jika teori ini benar, ada alasan yang belum terungkap mengapa ia memilih diam dan tak melapor pada pihak kepolisian.
Sepanjang nonton episode 1 dan 2 Doubt, Jang Ha Bin banyak melakukan hal mencurigakan. Sisi misteriusnya jadi menimbulkan banyak teori. Menurutmu, apa rahasia dan plot twist yang dipegang oleh karakternya di drakor ini?