Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Atasi Sakit Hati karena Pengkhianatan ala The Queen Who Crowns

Cha Joo Young di KDrama The Queen Who Crowns (dok.tvN/The Queen Who Crowns)
Cha Joo Young di KDrama The Queen Who Crowns (dok.tvN/The Queen Who Crowns)

Pengkhianatan seringkali meninggalkan luka mendalam, apalagi jika dilakukan oleh orang terdekat. Inilah yang dialami oleh Ratu Wongyeong (Cha Joo Young) dalam drakor The Queen Who Crowns. Kepercayaannya diruntuhkan oleh suaminya sendiri, Lee Bang Won (Lee Hyun Wook). Sang suami lebih memilih selir dari pelayan ratu dibandingkan dirinya sehingga rasa sakit hati jelas tak terhindarkan. Namun, sang ratu tetap mampu berdiri tegak dan mempertahankan wibawanya.

Melalui perjuangan emosionalnya, kita bisa belajar cara menghadapi rasa sakit hati karena pengkhianatan. Kamu dapat mengambil langkah-langkah untuk bangkit dari luka batin dan menjadi pribadi yang lebih kuat. Yuk, simak perjalanan inspiratif Ratu Wongyeong untuk sembuh dari sakit hatinya di drakor The Queen Who Crowns!

1. Hadapi pengkhianatan dengan keberanian, bukan dengan lari

Cha Joo Young di KDrama The Queen Who Crowns (dok.tvN/The Queen Who Crowns)
Cha Joo Young di KDrama The Queen Who Crowns (dok.tvN/The Queen Who Crowns)

Ratu Wongyeong tidak lari dari kenyataan meskipun rasa sakit hati yang dirasakannya begitu besar. Ia tetap menghadapi situasi sulit tersebut dengan kepala tegak, menunjukkan bahwa kekuatan sejati berasal dari keberanian untuk menerima kenyataan. Menghindari masalah hanya akan memperburuk luka hati, lho.

Ketika menghadapi pengkhianatan, langkah pertama adalah menerima kenyataan meskipun pahit. Alih-alih menyalahkan diri sendiri, cobalah untuk memahami bahwa ini adalah ujian yang menguatkan mentalmu. Proses ini memang berat, tapi keberanian adalah kunci untuk bangkit.

2. Fokus pada dirimu, bukan pada rasa sakitmu

Cha Joo Young di KDrama The Queen Who Crowns (dok.tvN/The Queen Who Crowns)
Cha Joo Young di KDrama The Queen Who Crowns (dok.tvN/The Queen Who Crowns)

Ratu Wongyeong memilih untuk tetap fokus pada tugasnya sebagai ratu, meskipun hatinya hancur. Ia tidak membiarkan pengkhianatan Lee Bang Won menghalangi tugasnya sebagai pemimpin. Ia menunjukkan bahwa fokus pada diri sendiri dapat membantu mengatasi rasa sakit.

Kamu juga bisa melakukannya dengan memusatkan perhatian pada apa yang membuatmu bahagia. Ambil waktu untuk merawat diri, baik secara fisik maupun mental. Dengan begitu, kamu bisa melangkah maju tanpa terus-menerus terjebak dalam rasa sakit hati.

3. Bangun kekuatan dengan menerima emosi yang ada

cuplikan KDrama The Queen Who Crowns (dok.tvN/The Queen Who Crowns)
cuplikan KDrama The Queen Who Crowns (dok.tvN/The Queen Who Crowns)

Ratu Wongyeong tidak menutupi rasa sakitnya, tetapi ia juga tidak membiarkannya menguasai hidupnya. Dengan menerima emosinya, ia mampu belajar dari rasa sakit dan menemukan cara untuk bangkit lebih kuat.

Belajarlah untuk menerima bahwa rasa sakit hati adalah bagian dari proses penyembuhan. Jangan takut untuk menangis atau berbicara dengan seseorang yang kamu percaya. Kadang, menerima emosi yang ada adalah langkah awal menuju pemulihan.

4. Ambil hikmah dari pengalaman pahit

Cha Joo Young di KDrama The Queen Who Crowns (dok.tvN/The Queen Who Crowns)
Cha Joo Young di KDrama The Queen Who Crowns (dok.tvN/The Queen Who Crowns)

Ratu Wongyeong menunjukkan bahwa setiap pengkhianatan membawa pelajaran. Dari rasa sakit yang dialaminya, ia belajar untuk memperkuat dirinya dan membangun kembali kepercayaannya pada orang lain secara hati-hati.

Kita juga dapat melihat pengkhianatan sebagai cara untuk belajar tentang siapa yang benar-benar layak ada di hidup kita. Jangan biarkan pengalaman buruk merusak harapanmu. Sebaliknya, jadikan pengalaman ini sebagai pijakan untuk masa depan yang lebih cerah.

5. Jangan biarkan pengkhianatan menghapus nilai dirimu

Lee Hyun Wook dan Cha Joo Young di KDrama The Queen Who Crowns (dok.tvN/The Queen Who Crowns)
Lee Hyun Wook dan Cha Joo Young di KDrama The Queen Who Crowns (dok.tvN/The Queen Who Crowns)

Meskipun dikhianati, Ratu Wongyeong tetap mempertahankan martabatnya sebagai seorang ratu. Ia tidak membiarkan tindakan orang lain mendefinisikan dirinya. Dengan wibawa yang tak tergoyahkan, ia menunjukkan bahwa nilai dirinya lebih besar daripada rasa sakit yang ia rasakan.

Jangan biarkan pengkhianatan membuatmu meragukan dirimu sendiri. Ingatlah bahwa tindakan orang lain adalah cerminan dari mereka, bukan dirimu. Tetaplah percaya pada nilai dirimu dan jadilah versi terbaik dari dirimu sendiri, terlepas dari apa yang telah terjadi.

Rasa sakit hati karena pengkhianatan memang menyakitkan, tetapi bukan berarti akhir dari segalanya. Di drakor The Queen Who Crowns, Ratu Wongyeong mengajarkan kita bahwa kekuatan sejati adalah tetap tegak meskipun terluka. Jadikan pengalamannya sebagai inspirasi untuk menghadapi luka hati dan bangkit menjadi pribadi yang lebih tangguh, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us