5 Tokoh Perempuan dalam Drakor yang Terpikat Pria Desa

Kisah cinta penuh haru antara Min Seon Ah (Kang Min Ah) dan Lee Dong Seok (Lee Byung Hyun) dalam drakor Our Blues berhasil bikin penonton larut. Bermula dari cinta pertama semasa kecil, karakter Min Seon Ah diceritakan harus tinggal di Pulau Jeju bersama ayahnya setelah ibunya meninggalkan ia begitu saja. Dalam kesepiannya di Jeju yang saat itu asing baginya, ia bertemu dengan Lee Dong Seok. Pria ini menolong Seon Ah remaja yang diganggu sekumpulan anak SMA.

Ketika benih-benih cinta ala remaja sudah mulai muncul di antara mereka, Min Seon Ah harus kembali lagi ke kota kelahirannya, Seoul. Bertahun-tahun setelahnya, Seon Ah dan Dong Seok kembali dipertemukan secara tidak terduga, tepatnya ketika Seon Ah sedang kabur ke Jeju. Seon Ah lagi-lagi datang saat sedang terpuruk. Ia mengalami depresi dan sedang memperebutkan hak asuh anak setelah diceraikan sang suami. Meskipun perpisahan Seon Ah dan Dong Seok dahulu tidak baik, keduanya mulai kembali dekat dan saling menguatkan satu sama lain.

Yoon Hye Jin (Shin Min Ah) bukan berasal dari keluarga berada. Untuk bisa sukses menjadi dokter gigi hingga mendapatkan kehidupan yang lebih layak, ia bekerja keras selama 22 tahun. Saat ia akhirnya bisa mendapatkan penghasilan yang baik dari bekerja sebagai dokter gigi di Seoul, sebuah peristiwa tidak terduga hampir meruntuhkan kariernya. Yoon Hye Jin yang merasa terpuruk menyetir mobilnya tak tentu arah hingga akhirnya ia sampai di sebuah desa tepi pantai indah bernama Gongjin. Di desa inilah, ia memulai hidup baru dengan membuka sebuah klinik gigi.

Di desa tersebut pula ia bertemu seorang pria unik bernama Hong Doo Sik (Kim Seon Ho). Pria tersebut memiliki julukan sebagai Hong Ban Jang karena serba-serbi profesinya. Hong Doo Sik memiliki banyak sertifikasi keahlian. Setiap warga Desa Gongjin selalu memanggilnya setiap kali membutuhkan bantuan. Kepribadian Yoon Hye Jin dan Hong Doo Sik sebenarnya sangat berbeda dan sering berselisih. Namun, melalui sosok pria sederhana yang ternyata lulusan Universitas Seoul tersebut, Yoon Hye Jin belajar melihat hidup dengan cara yang lebih indah.

Dibalut dalam tema melodrama romantis, When the Weather is Fine bercerita mengenai seorang pemain selo bernama Mok Hye Won (Park Min Young). Tinggal di Kota Seoul, Mok Hye Won menganggap dirinya perempuan yang tidak istimewa. Selama ini, ia memilih menjalani hidup yang biasa-biasa saja dan melakukan usaha yang rata-rata seperti orang lakukan. Namun, di balik penampilannya yang tenang, Mok Hye Won menyimpan luka terpendam. Kehidupan Seoul semakin terasa keras bagi Hye Won. Orang-orang di sekitarnya pun memperlakukannya dengan menyakitkan dan palsu.

Mok Hye Won akhirnya memilih lari dari Seoul dan pulang ke kampung halamannya di Desa Bookhyun. Di desa ini, ia bertemu dengan teman sekelasnya saat SMA, Lim Eun Seob (Seo Kang Joon). Ia tertarik dengan kehidupan Lim Eun Seob yang jauh berbeda darinya. Pria ini menjalankan sebuah toko buku bernama Goodnight Bookstore. Lim Eun Seob menjalani hidup sederhana dengan minum kopi pagi hari, membaca buku, dan menulis di blognya. Namun, yang tidak Mok Hye Won tahu, Lim Eun Seob diam-diam sudah sejak dahulu menyukainya.

Kehidupan di Seoul juga tidak berjalan lancar untuk Lee Yeo Reum (Seol Hyun). Sebagai seorang karyawan swasta biasa, ia terjebak dalam rutinitas pergi ke kantor setiap hari dari pukul 9 pagi hingga 6 malam. Ia juga harus berdesak-desakan dengan para penumpang lainnya tiap kali menaiki kereta bawah tanah. Ditambah lagi, meskipun Lee Yeo Reum sudah berusaha memberikan hasil pekerjaan terbaik, ia justru kerap kali menerima perlakuan kurang adil di kantor. Semua mencapai puncaknya saat sang ibu juga mendadak meninggal dunia.

Merasa dunia begitu tidak adil dengannya, sementara orang lain juga tidak ada yang peduli, Yeo Reum akhirnya bepergian dan menemukan Desa Angok. Bermodal nekat, Yeo Reum memutuskan berhenti dari kantornya dan menjual semua harta yang tersisa di Seoul. Setidaknya, ia bisa hidup selama setahun di Desa Angok secara sederhana dan tanpa melakukan apa-apa. Ia kemudian bertemu dengan seorang pustakawan bernama An Dae Bom (Im Si Wan). Hidup pria ini tampak sederhana dan karakternya begitu baik. Perpus menjadi tempat favorit Yeo Reum hingga keduanya menjadi dekat dan saling menunjukkan ketertarikan.

Cho Sam Dal (Shin Hae Sun) mungkin memang besar di Pulau Jeju. Namun, sejak kecil, mimpinya adalah bisa sukses berkarir di luar pulau tersebut. Ia pun berhasil menempuh karier suksesnya sebagai fotografer kenamaan di Korea Selatan. Cho Sam menetap di Seoul dan meninggalkan kampung halamannya tersebut selama 18 tahun lamanya. Susah payah bisa pergi ke Seoul setelah sang ibu berkali-kali tidak menyetujuinya, Sam Dal sempat bertekad tak akan pernah kembali ke Jeju. Terlebih, di pulau tersebut, ada sahabat yang sudah menjadi mantan pacarnya, Cho Yong Pil (Ji Chang Wook).

Tiba-tiba sebuah skandal menjatuhkan karier Cho Sam Dal hingga ia terpaksa harus kabur dari Seoul dan bersembunyi di Pulau Jeju. Di pulau ini, Sam Dal bertemu kembali dengan Yong Pil. Mereka melanjutkan komunikasinya selayaknya teman lama yang sudah tidak lama berjumpa meskipun sempat canggung. Sementara, ada misteri di balik kandasnya jalinan hubungan mereka sebagai sepasang kekasih 8 tahun yang lalu. Masih tayang, penonton dibuat penasaran akankah Sam Dal dan Yong Pil saling jujur dengan perasaan mereka masing-masing sekarang?

Buat yang menyukai tipe drakor yang menenangkan dan cenderung ringan, romansa pasangan kota dan desa bisa kamu tonton. Tidak hanya sarat akan percintaan, tetapi drama-drama tersebut juga kaya makna hidup. Pasangan-pasangan di atas mengajarkan bagaimana caranya mencintai dengan cara yang sederhana.