6 Tokoh yang Beri Dukungan pada Cha Jeong Suk karena Skandal Suaminya

Dokter Roy Kim adalah orang pertama yang mengetahui status pernikahan Cha Jeong Suk dan Seo In Ho. Sebab, ia adalah dokter yang menangani dan melakukan tindakan operasi pada Cha Jeong Suk saat mengidap kanker hati. 

Tak sampai di situ, Roy Kim juga menjadi salah satu orang pertama yang memergoki perselingkuhan Seo In Ho. Ia pun berkali-kali hendak memberitahukan Cha Jeong Suk. Namun, selalu ia urungkan karena berbagai hal.

Meski begitu, ia sebisa mungkin berada di samping Cha Jeong Suk, meski perempuan tersebut belum mengetahui kebenarannya. Ketika Cha Jeong Suk tahu perihal perselingkuhan suaminya, Roy Kim juga menguatkan rekan dokternya itu, agar tak semakin larut dalam kesedihan. 

Saat Seo In Ho menentang habis-habisan cita-citanya menjadi seniman, Cha Jeong Suk pun menjadi orang yang terus menyemangati. Terlebih selama ini hanya ibunyalah yang selalu berada di sisi Seo I Rang.

Alhasil, ketika mengetahui perselingkuhan ayahnya, Seo I Rang mencoba untuk menyembunyikan hal itu dari ibunya. Sebab, ia tak mau skandal perselingkuhan tadi justru mempengaruhi kesehatan sang ibu. Saat kebenaran sudah terungkap sepenuhnya, Seo I Rang pun memberikan dukungan pada Cha Jeong Suk untuk memilih apa yang terbaik untuk ibunya itu.

Awalnya, Seo Jung Min penasaran dengan isi chat tentang ajakan bertemu dari dokter Choi Seung Hee (Myung Se Bin) pada ayahnya. Saat mengikuti instingnya, Seo Jung Min justru memergoki ayahnya tengah bermesraan dengan Choi Seung Hee di salah satu sudut tersembunyi rumah sakit tempatnya bekerja.

Ia juga menjaga rahasia skandal itu agar tak diketahui ibunya. Sebab, kesehatan sang ibu adalah yang utama. Namun, ketika sang ibu sudah mengetahui, Seo Jung Min hanya bisa memasrahkan semua keputusan kepada Cha Jeong Suk.

Mungkin kamu tahu, bahwa nenek Seo Jung Min dan Seo I Rang ini kerap kali mengkritik dan bersikap merendahkan sang menantu. Namun, saat mengetahui kalau anaknya selingkuh, Kwak Ae Sim langsung marah besar.

Ibu dari Seo In Ho ini bahkan mendatangi Choi Seung Hee untuk meminta perempuan itu menjauhi anaknya. Sebab, keluarga sang anak berada di ambang perceraian.

Saat Cha Jeong Suk pisah rumah dengan mertua dan suaminya, Kwak Ae Sim pun sadar, jika ia begitu membutuhkan sosok menantunya. Ia pun mencoba menghibur dan membujuk Cha Jeong Suk, meski berakhir gagal.

Sama halnya seperti Roy Kim, Jeon So Ra juga mengetahui tentang perselingkuhan Seo In Ho dengan Choi Seung Hee. Kala itu, Jeon So Ra juga berada di lobi hotel yang sama dengan Roy Kim, Seo In Ho, dan Choi Seung Hee. Ia pun melihat Seo In Ho dan Choi Seung Hee saling melempar senyum, tapi Jeon So Ra tak mengambil pusing apa yang dilihatnya itu.

Hanya saja ketika mengetahui kalau sebenarnya Cha Jeong Suk adalah istrinya Seo In Ho, saat itulah Jeo So Ra merasakan sakit hati yang sama. Sambil menyelam minum air, Jeon So Ra menghibur Cha Jeong Suk yang sedang sedih di depan asrama sekaligus mencuri hati calon mertuanya itu. 

Mereka berkeliling kota di malam hari dengan mobil yang atapnya terbuka, sembari menghirup udara bebas. Jeon So Ra paham betul, jika Cha Jeong Suk saat itu sedang sakit hati, karena akhirnya mengetahui perselingkuhan sang suami. 

Oh Dok Rye adalah sosok ibu dari Cha Jeong Suk yang sangat menyayangi dan mendukung putrinya. Saat Cha Jeong Suk sakit, ibunya menjadi sosok yang lebih panik ketimbang suami dan anak-anaknya sendiri. 

Berkali-kali Oh Dok Rye bahkan mengirimi makanan serta obat-obatan untuk putrinya. Ia bahkan selalu ada untuk menghibur anaknya. Tentu saja jika ada permasalahan lain yang menyakiti putri satu-satunya, ia akan berada di garda terdepan melindungi Cha Jeong Suk. 

Orang-orang yang mendukung dan berada di pihak Cha Jeong Suk adalah mereka yang mengetahui betapa sakit hatinya setelah mengetahui, jika dirinya diselingkuhi. Apalagi Cha Jeong Suk yang punya kepribadian ceria, tiba-tiba berubah jadi lebih sering murung, menyendiri, dan menangis. Beruntungnya, Cha Jeong Suk memiliki enam orang di atas yang selalu berada di sampingnya, saat ia juga sedang mengalami masa-masa yang berat.