4 Tokoh yang Mencurigai Lim Ok Seon di Tempest, Ada Anaknya!

Jang Jun Ik merupakan orang pertama dalam pemerintah Korea Selatan yang mengetahui keberadaan kapal selam berteknologi canggih milik Korea Utara. Informasinya ini didapatkan dari salah satu staf dewan keamanan Amerika Serikat sekaligus teman kampusnya, Anderson Miller (John Cho). Saat itu, Anderson meminta tolong pada Jun Ik untuk menyelidiki kapal selam canggih ini sekaligus sosok Stella Young yang menjadi pemasok onderdil kapal selam.

Setelah ditelusuri, Jun Ik menemukan jika ibunya merupakan sosok Stella Young, pemasok onderdil. Informasi ini didapatkan setelah Jun Ik menyadari jika istri keduanya, Kang Han Na (Won Ji An) juga dikenal luas sebagai Stella Young serta punya koneksi langsung dengan CIA. Dia juga mendapati asal usul ibunya dari nenek pihak ibu.

Jang Jun Sang sejak awal mencurigai Jang Jun Ik sebagai mata-mata Korea Utara. Hal ini disebabkan Jang Jun Ik berhubungan langsung dengan Anderson Miller yang saat itu jadi buronan CIA. Dia menganggap jika kakaknya punya maksud tersembunyi untuk melancarkan serangan sekaligus perang Korea Utara.

Setelah kakaknya meninggal, Jang Jun Sang kembali mendengarkan rekaman yang dipasang di rumah mereka. Dia mendapati berbagai percakapan yang dilakukan ibunya cukup mencurigakan. Dia menelusuri pembelian senjata hingga aliran dana di rekening ibunya. Pada akhirnya, dia menemukan jika sosok ibunya merupakan pembunuh dari kakaknya, Jang Jun Ik.

Setelah suaminya meninggal dunia, Seo Mun Ju mendapatkan seluruh harta kekayaan keluarga Jang Jun Ik sebagai warisan. Suatu hari, seorang pengacara bernama Jose Kim (Park Ji Hwan) menghubungi tim Seo Mun Ju untuk bertemu. Dia mengungkapkan jika Stella Young membangun empat perusahaan cangkang atas nama Jang Jun Ik bernilai dua triliun Won di Argentina.

Saat itu, tim Seo Mun Ju menganggap jika Kang Han Na yang membangun perusahaan cangkang tersebut. Sayangnya, Seo Mun Ju sadar jika Kang Han Na belum punya akses luas untuk menggunakan dana rekening tersebut ketika Lim Ok Seon masih hidup. Makanya, dengan pernyataan Park Chang Hee (Joo Jong Hyuk) mengenai Lim Ok Seon, Seo Mun Ju mulai menyatukan titik penemuan mereka yang bermuara pada Lim Ok Seon.

Yun Woo Hak (Yoo Jae Myung) merupakan kepala Badan Intelijen Korea Selatan. Dia merupakan salah satu tangan kanan Presiden Chae Kyung Sin (Kim Hae Sook) dalam menangani relasi negara, terutama Korea Utara. Sayangnya, Yun Woon Hak mendapatkan informasi langsung oleh Jang Jun Sang mengenai potensi Jang Jun Ik sebagai mata-mata.

Sayangnya, Yun Woon Hak merasa jika Lim Ok Seon punya potensi menjadi mata-mata. Dia juga mengetahui rahasia negara dengan banyaknya relasinya. Bahkan, dia juga punya akses untuk keluar masuk Korea Utara karena bisnisnya.

Meskipun terlambat, kematian Jang Jun Ik membuat public tahu jika kekacauan menjelang perang ini gak hanya didasari oleh kepentingan politik saja. Lim Ok Seon bahkan menyerang Seo Mun Ju karena warisan Jang Jun Ik di drakor Tempest.