Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Bukti Toxic Positivity Do Hyun Joong di Pump Up the Healthy Love

Cuplikan drama Korea Pump Up the Healthy Love (dok. KBS2/Pump Up the Healthy Love)
Cuplikan drama Korea Pump Up the Healthy Love (dok. KBS2/Pump Up the Healthy Love)

Do Hyun Joong (Lee Jun Young) di drama Pump Up the Healthy Love dikenal sebagai sosok yang disiplin, penuh semangat, dan selalu memancarkan aura positif. Namun, di balik semua itu, ia menyimpan pola yang sering tak disadari: toxic positivity.

Bukan berarti dia jahat atau pura-pura, tapi kebiasaannya menolak kelemahan dan mengubah semua hal menjadi “latihan” justru membuat dirinya jadi rugi sendiri. Berikut ini tujuh bukti toxic positivity Do Hyun Joong yang harus kamu hindari. Yuk, simak!

1. Hyun Joong sering bilang "aku kuat" saat ditanya capek, padahal jelas terlihat ia kelelahan. Ia takut jujur tentang rasa lelah karena khawatir terlihat lemah

Cuplikan drama Korea Pump Up the Healthy Love (dok. KBS2/Pump Up the Healthy Love)
Cuplikan drama Korea Pump Up the Healthy Love (dok. KBS2/Pump Up the Healthy Love)

2. Ia menjadikan masa lalunya yang lahir prematur 1,5 kg sebagai "pembenaran" untuk terus kuat, jadikan hal itu sumber motivasi buat kliennya

Cuplikan drama Korea Pump Up The Healthy Love (dok. KBS2/Pump Up The Healthy Love)

3. Saat dilarang karena takut merepotkan, ia tetap memaksa bantu merawat anak klien dengan alasan itu bisa melatih otot kaki

Cuplikan drama Korea Pump Up the Healthy Love (dok. KBS2/Pump Up the Healthy Love)
Cuplikan drama Korea Pump Up the Healthy Love (dok. KBS2/Pump Up the Healthy Love)

4. Hyun Joong juga cuma fokus pada pencapaian fisik sebagai bentuk nilai diri, dan mengabaikan kesehatan mental atau emosional

Cuplikan drama Korea Pump Up The Healthy Love (dok. KBS2/Pump Up The Healthy Love)

5. Ketika Mi Ran minum alkohol, ia langsung menyuruh squat. Alih-alih memahami sisi emosionalnya, ia refleks memberikan "solusi" fisik

Cuplikan drama Korea Pump Up The Healthy Love (dok. KBS2/Pump Up The Healthy Love)

6. Ia sulit berempati pada kesedihan atau rasa kecewa, baik miliknya maupun orang lain. Semua harus semangat, semua harus kuat!

Cuplikan drama Korea Pump Up the Healthy Love (dok. KBS2/Pump Up the Healthy Love)
Cuplikan drama Korea Pump Up the Healthy Love (dok. KBS2/Pump Up the Healthy Love)

7. Gaya hidupnya ekstrem dan terlalu idealis, Hyun Joong kerap memakai motivasi sebagai tameng tanpa menyadari dampaknya ke orang lain

Cuplikan drama Korea Pump Up The Healthy Love (dok. KBS2/Pump Up The Healthy Love)

Toxic positivity bukan soal niat buruk, tapi tentang ketidaksadaran bahwa selalu terlihat “kuat” bisa jadi cara tubuh dan hati menekan sinyal minta istirahat. Dalam kasus Hyun Joong, semangatnya yang luar biasa justru bisa jadi tameng yang membuatnya sulit merasa aman untuk jujur pada rasa lelah atau sedih.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us