Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

7 Tren Urban Lifestyle dari Drakor Law and the City

Ristiani Umayang
cuplikan drakor Law and the City (x.com/CJnDrama)

Intinya sih...

  • Para pengacara sulit membatasi waktu kerja dan pribadi, lembur masuk rutinitas.

  • Kafe menjadi ruang penting dalam kehidupan kota, tempat kumpul dan meeting di luar.

  • Menghindari hiruk pikuk kota jadi healing singkat, berjalan kaki dan menyisihkan waktu untuk passion.

Drama Korea Law and the City tak hanya menarik perhatian penonton lewat segi cerita. Tayangan ini juga berhasil menangkap gaya hidup urban yang kekinian. Jika diperhatikan, gaya hidup urban yang ada di dalam drakor ini sangat mirip dengan keseharian penonton di dunia nyata.

Mulai dari rutinitas bekerja sampai quality time bareng sahabat, drama ini seolah jadi cermin tren urban lifestyle generasi muda masa kini. Penasaran apa saja tren urban lifestyle dari drakor Law and the City? Berikut tujuh tren yang mewakili para bekerja urban seperti Ahn Ju Hyeong (Lee Jong Suk) dan kawan-kawan pengacaranya.

1. Di balik kemegahannya, para pengacara dalam drama ini menunjukkan sulitnya dapat batasan antara waktu kerja dan waktu pribadi. Bagi sebagian orang, lembur masuk rutinitas

cuplikan drakor Law and the City (x.com/CJnDrama)

2. Adegan kumpul di kafe hingga meeting di luar menunjukkan tren di mana beberapa tempat seperti kafe menjadi ruang penting dalam kehidupan kota

cuplikan drakor Law and the City (x.com/CJnDrama)

3. Menghindari hiruk pikuk kota jadi healing singkat nan megah. Ahn Ju Hyeong melakukannya dengan berjalan kaki sepulang kerja dan melewati jalan kecil

cuplikan drakor Law and the City (x.com/CJnDrama)

4. Bekerja di gedung tinggi tidak senyaman kelihatannya. Para pengacara Seochodong justru merasa dikejar-kejar oleh target kemenangan yang juga tinggi

cuplikan drakor Law and the City (x.com/CJnDrama)

5. Lebih sering bertemu teman kerja dibanding keluarga sendiri adalah nyata. Ini kerap terjadi di perkotaan, karena banyak perantau dan jauh dari keluarga

cuplikan drakor Law and the City (x.com/CJnDrama)

6. Waktu berjalan begitu cepat, tapi banyak yang merasa seperti jalan di tempat alias tidak ada peningkatan dalam karier hingga memutuskan resign

cuplikan drakor Law and the City (x.com/CJnDrama)

7. Meski ritme hidup cepat, beberapa karakter tetap menyisihkan waktu. Mulai dari membaca buku, membentuk komunitas, hingga menjalani profesi lepas demi passion

cuplikan drakor Law and the City (x.com/CJnDrama)

Law and the City lebih dari sekadar drama hukum yang membahas pekerjaan para pengacara elite. Drama ini justru turut memotret detail tren gaya hidup urban yang begitu dekat dengan kita. Di antara tujuh tren urban lifestyle dari drakor Law and the City, mana yang paling relatable dengan kehidupanmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Mengapa Ju Hyeong Dipilih jadi Mentor Kasus Sulit di Law and The City?
Sikap Menyebalkan Ju Hyeong di Awal Bertemu Hui Ji di Law and The City
Topics
TrenLifestylerekomendasi drakorgaya hidupDivert meLaw and the City

Editorial Team

EditorDebby Utomo

Tonton lebih seru di