Siapa bilang kerja bareng idol itu enak? Deretan tim humas dari agensi Starfoce Entertainment di drama Shooting Stars justru merasa pusing kepala karena berhadapan langsung dengan sifat asli para artis. Belum lagi banyaknya rumor hingga usaha keras menjaga citra agensi dan idol.
Apalagi kerja di bidang hiburan, maka jiwa dan raga juga harus siap standby 24 jam! Yuk, kita intip lima tugas humas agensi hiburan. Kira-kira kamu bakal tertarik gak, nih?
Selayaknya manusia pada umumnya, idol juga punya kehidupan pribadi yang kadang membuat fans penasaran. Setiap kali idol melakukan sesuatu, fans pasti menerka-nerka maksud dari tindakan idolanya.
Namun yang selalu jadi topik hangat adalah berita kencan atau skandal. Misal artis A dekat dengan lawan jenis, padahal hanya bersahabat, namun fans pasti langsung menyimpulkan mereka pacaran. Berita rumor seperti ini tentu bikin humas jadi pusing. Tim humas harus memastikan nama artisnya bersih dari skandal dan berita buruk di media karena akan memengaruhi citra dan jalan karier idola yang bersangkutan.
Dunia hiburan erat kaitannya dengan media seperti koran, majalah, dan portal berita. Media memiliki pengaruh dan kekuatan besar. Satu artikel yang diterbitkan bisa menggiring opini orang yang membaca. Maka dari itu, jika seorang artis membuat masalah dan disebarkan media, citra artis tersebut bisa kandas dan tidak lagi diterima masyarakat. Namun sebaliknya, jika media memberitakan banyak sisi positif, masyarakat juga akan menyayangi idol tersebut.
Seorang humas harus mampu bernegosiasi dengan tim media agar mereka bersedia mem-publish berita baik. Seorang humas juga harus punya banyak kenalan pekerja media agar nama artisnya cepat melesat dan diketahui banyak orang. Maka gak heran kalau Oh Han Byeol memiliki banyak relasi dari media.
Yup, citra idol juga sangat penting! Tim agensi Starfoce Entertainment membangun karakter Gong Tae Song yang berhati mulia. Tim humas harus berusaha keras menjaga citra artisnya agar selalu melekat di hati masyarakat. Jangan sampai, celah buruk dari sang artis terungkap, maka hancur sudah citra yang selama ini dibangun. Dampaknya, masyarakat jadi malas menikmati karya artis tersebut.
Oh Han Byeol sendiri yang mengatakan, setiap hari ia mengkhawatirkan artis naungannya. Ia takut artisnya melakukan hal negatif atau memalukan seperti rumor kencan, narkoba hingga hal aneh lainnya. Karena tentu ini akan merusak citra perusahaan juga, lho.
Seorang idol tidak bisa mengatur waktunya sendiri. Di belakang layar, ada tim yang mengatur seluruh kegiatan idol. Lalu, tim humas bekerja membuat press release untuk media. Gunanya, agar media menuliskan berita baik terkait kegiatan yang akan dilakukan selebriti. Ini akan menguntungkan dua belah pihak, lho.
Agensi mendapatkan exposure, media mendapatkan kredibilitas karena berita akurat langsung dari agensi, dan masyarakat juga mendapatkan berita tentang idolanya. Terbitnya press release juga menjadi tanda bahwa agensi telah mengonfirmasi suatu berita. Jadi, berita yang ditulis oleh media gak asal-asalan yang berdampak pada citra idol.
Nah, ini yang bikin humas agensi sering ngobrol bareng idol. Banyak pekerjaan yang harus di-briefing dan didiskusikan bersama. Misal seperti proyek drama ini cocok atau enggak, pemotretan harus seperti apa, hingga proyek lainnya.
Makanya, seorang humas agensi bukan hanya bekerja dengan pihak eksternal saja, tapi juga harus mampu bernegosiasi dengan artisnya sendiri. Karena bisa saja dalam beberapa momen, sang artis merasa jenuh, stres bahkan bete karena hal tertentu. Seorang humas harus mampu meluluhkannya, nih!
Jadi, meskipun setiap hari bertemu idol, bekerja sebagai humas agensi memang gak mudah. Apalagi dengan banyaknya tuntunan dan harus standby bikin kepala jadi makin pusing. Apapun pekerjaannya pasti ada risiko dan keseruannya tersendiri, kok. Kamu tertarik gak nih masuk tim Oh Han Byeol?