Yoo Ah In Dituntut 4 Tahun Penjara atas Kasus Penyalahgunaan Narkoba

25 Jul 2024, 05:37 WIB

potret Yoo Ah In (dok. Donga News)

Yoo Ah In ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti bersalah melakukan penyalahgunaan narkoba pada Februari 2023 lalu. Ia pun langsung mengalami kemunduran karier hingga mengalami pemutusan kontrak dari berbagai proyek hingga brand yang menggaetnya.

Pada 24 Juli pukul 14:15 KST (12:15 WIB), Pengadilan Pusat Seoul menyelenggarakan kembali sidang lanjutan atas kasus yang melibatkan aktor kelahiran 1986 tersebut. Yoo Ah In terlihat hadir mengenakan setelan jas berwarna hitam dalam sidang pembacaan tuntutan kali ini. Yuk, simak berita selengkapnya di bawah.

1. Yoo Ah In dituntut 4 tahun penjara dan denda 2 juta won

potret Yoo Ah In (dok. Chosun)

Terdakwa Eom Hong Sik alias Yoo Ah In dituntut kurungan 4 tahun penjara dan denda sekitar 2 juta won. Sidang dengan agenda pembacaan tuntutan tersebut dipimpin oleh Hakim Ketua Ji Gui Yeon di Departemen Penyelesaian Pidana ke-25, Pengadilan Pusat Seoul.

"Terdakwa sebagai artis terkenal memiliki tanggung jawab sosial yang besar, namun dia menggunakan kekayaan dan popularitasnya untuk menipu dokter. Terdakwa mendapatkan narkotika medis secara ilegal dengan nominal mencapai 500 juta won. Dia pun menggunakan obat-obatannya di luar negeri. Yoo Ah In dan Choi (kenalannya) juga buru-buru menutupi kejahatan dengan menfaatkan pengaruh sosial mereka," ungkap jaksa penuntut umum dalam persidangan.

2. Yoo Ah In dituding berusaha menghalangi proses penyelidikan

potret Yoo Ah In (dok. Donga News)

Berdasarkan laporan jaksa penuntut umum, Yoo Ah In bersama Choi tidak menghormati hukum dengan mencoba menghalangi sistem peradilan pidana Republik Korea. Ia pun membungkam dan mengintimidasi para saksi agar menolak patuh terhadap penyelidikan, hingga terindikasi berusaha menghilangkan barang bukti.

Yoo Ah In dan Choi lantas ditetapkan sebagai terdakwa atas sejumlah pelanggaran berat. Di antaranya, seperti Undang-Undang Pengendalian Narkotika, perusakan barang bukti, dan melarikan diri dari tempat kejadian perkara.

3. Kilas balik kasus penyalahgunaan narkoba yang melibat Yoo Ah In

potret Yoo Ah In (dok. Han Kyeong)

Sebelumnya, Yoo Ah In dituduh membeli propofol medis sebanyak 181 kali antara September 2020 hingga Maret 2022. Ia pun beralibi, ini sebagai prosedur anastesi dalam treatment kosmetik yang dilakoninya.

Gak cuma itu, Yoo Ah In berlanjut dengan mulai meresepkan dan membeli obat tidur secara ilegal sebanyak 44 kali antara Mei 2021 hingga Agustus 2022. Ia juga kedapatan memakai identitas orang lain untuk membelinya.

Penyelidikan mengungkap, terdapat empat jenis narkotika medis yang digunakan Yoo Ah In selama ini. Di antaranya adalah propofol, metamine, kokain, ketamine, dan zolpidem.

Jaksa penuntut umum lantas menggeledah kediaman Yoo Ah In pada Februari 2024. Ia langsung ditetapkan sebagai tersangka tanpa penahanan di bulan yang sama.

Terindikasi menyingkirkan barang bukti dan menghalangi proses peradilan, menyebabkan jaksa penuntut umum meminta surat penangkapan pada bulan Mei dan September 2023. Sayangnya, permintaan tersebut tidak dikabulkan oleh pengadilan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.