3 Buntut Kasus Penyerangan Fans, Jessi Akhiri Kontrak dengan Agensi
Rapper hits Jessi tengah menghadapi masalah yang membahayakan kariernya. Pada 29 September, Jessi tengah bersama teman-temannya di daerah Gangnam dan seorang penggemar menghampirinya untuk mengajak foto.
Jessi menolak dan seorang pria yang menemaninya kala itu mendadak menyerang penggemar tersebut. Namun, Jessi terlihat malah meninggalkan tempat kejadian.
Buntut dari masalah ini, Jessi mulai diperiksa polisi hingga mengakhiri kontrak dengan agensinya. Berikut sederet masalah yang muncul sejak kasus penyerangan fans Jessi mencuat.
1. Jessi diperiksa polisi atas dugaan kasus penyerangan fans
Kasus ini menjadi sorotan, karena Jessi terlihat meninggalkan lokasi penyerangan begitu saja. Padahal, rekaman CCTV menunjukkan pelaku penyerangan tersebut berada dalam satu kelompok yang sama dengan Jessi.
Jessi lantas dipanggil polisi pada Rabu (16/10/2024) untuk diinterogasi terkait insiden tersebut. Dalam keterangannya, Jessi menegaskan tak mengenal sosok penyerang.
"Aku berharap mereka menemukan pelakunya secepatnya. Aku berharap pelakunya dihukum. Aku akan memberi tahu (polisi) atas semua yang aku ketahui tentang kejadian itu. Itu adalah pertama kalinya aku melihat penyerangnya hari itu," ungkap Jessi mengutip dari Koreaboo pada Rabu (16/10/2024).
2. Jessi mengakhiri kontrak eksklusif dengan agensi DOD
Kasus ini juga berdampak bagi karier Jessi yang lagi berjaya. Sang rapper telah mengakhiri kontraknya dengan agensi DOD pada Jumat (18/10/2024). Padahal, Jessi baru bergabung selama satu bulan.
"Kami dan Jessi melakukan banyak pembicaraan mengenai aktivitas di masa depan dan atas permintaan Jessi, setelah mempertimbangkan dengan cermat, kami memutuskan untuk mengakhiri kontrak eksklusif pada 18 Oktober 2024," jelas pihak agensi.
3. Kasus penyerangan di tahun 2013 kembali diungkit
Gak berhenti di situ, media berita JTBC melaporkan Jessi diduga pernah terlibat dalam penyerangan lainnya. Pada tahun 2013, seorang korban mengaku sempat diserang oleh Jessi dan teman-temannya di sebuah kelab di Itaewon.
Meski begitu, Jessi membantah ikut dalam pertengkaran tersebut. Mengutip imbc, Jessi menuturkan, "Teman-temanku dan orang lain bertengkar, jadi aku hanya menghentikan mereka dan tidak pernah memukul mereka."
Kasus tersebut diakhiri dengan pencabutan pengaduan oleh korban, tetapi kembali terungkit. Hingga kini, netizen masih memantau perkembangan kasus penyerangan fans Jessi.
