Masa-masa sulit yang dilalui kerap membuat aktris Korea Selatan berakhir menderita depresi. Mereka kian terpuruk saat menyadari, bahwa kesehatan mentalnya begitu memburuk. Namun, mereka berusaha untuk tidak menyerah dalam menghadapinya.
Meskipun berat, deretan aktris Korea berikut ini pernah menceritakan pengalamannya saat menghadapi depresi. Mereka mengaku menderita dalam menjalani hidup saat menghadapinya. Siapa sajakah mereka dan seperti apa pengalaman menyakitkan itu?
Di program Healing Camp pada 2013, Bae Suzy mengaku tak bisa mengekspresikan luka yang diterimanya dari orang lain. Alhasil, rasa sakit hati itu menumpuk dan berakhir meledak begitu saja saat ia merasa bisa menahannya. Hal inilah yang membuatnya menangis di konferensi pers drama Gu Family Book (2013).
Selain itu, Suzy juga sering dipandang rendah karena usianya yang masih muda. Di sisi lain, ia juga diharapkan dapat bertindak selayaknya orang dewasa. Kontradiksi ini membuatnya merasa jengkel. Ia pun menyadari jadwalnya yang padat, sampai jarang memiliki waktu istirahat.
Namun, Suzy bersyukur karena itu artinya dirinya populer. Hanya saja, ia terkadang ingin memiliki waktu untuk belajar dan fokus pada satu hal saja. Sayangnya, kesibukannya membuatnya sulit memenuhi keinginan itu. Pada akhirnya, ia jadi mengalami tanda-tanda depresi.
Saat mengalami hal itu, Suzy sering mempertanyakan apakah dirinya bisa terus hidup dalam kesulitannya. Ia juga mempertanyakan, apakah dirinya bisa bertahan melalui segalanya untuk keesokan harinya. Bahkan, ada kalanya, ia tertawa dan mengobrol dengan temannya, lalu mendadak mulai menangis.
Dalam program Convenience Store Restaurant pada 2020, Jeon Hye Bin mengaku pernah berjuang melawan depresi. Ia pernah melakukan tindakan yang berbahaya dan ekstrem, karena merasa seolah akan mati jika tidak bergerak. Ia merasa dirinya harus selalu melakukan sesuatu.
Jeon Hye Bin mengalami depresi hingga dirinya menikah. Kondisinya cukup serius sampai ia harus mengonsumsi obat untuk mengatasinya. Kehadiran suaminyalah yang membantunya mampu mengatasi masalah tersebut. Bertemu dengan sang pasangan terasa seperti harapan besar untuknya yang tengah berjuang menghadapi saat terburuk dalam hidupnya.
Melalui wawancara pada 2011, Min Hyo Rin mengatakan bahwa dirinya pernah mengalami depresi. Masalah itu sampai membuatnya berpikir untuk mengakhiri hidupnya dalam sesaat. Meskipun tak secara langsung mencoba mengambil tindakan ekstrem itu, ia tetap berpikir untuk menyerah akan segalanya.
Min Hyo Rin mampu mengatasinya dengan memikirkan wajah orangtuanya, teman-temannya, dan saudaranya. Ia menyadari, mereka pasti akan sedih jika dirinya mengakhiri hidupnya. Ia pun segera berhenti memikirkan keinginan untuk mengambil tindakan ekstrem itu, karena akan berdampak buruk untuknya.
Di program Radio Star pada 2023, Han Ga In mengungkapkan, dirinya terkadang merasa kurang bebas mengekspresikan diri dalam acara variety show di masa lalu. Pasalnya, ia mengalami depresi karena jadwalnya yang padat. Ia merasa tidak berbahagia pada masa-masa itu.
Selain itu, setelah menikah dan membesarkan anak, Han Ga In memang merasa burnout. Kemudian, ia mulai mengungkapkan perasaannya dengan jujur tentang kesulitannya di berbagai acara dan bertemu banyak orang. Hal itu membuatnya dapat kembali merasa bersemangat.
Aktris Korea di atas begitu tegar saat menceritakan pengalamannya dalam melalui momen menyakitkan dalam hidupnya. Ditambah lagi, mereka sampai harus berjuang dalam melawan depresi. Publik salut, karena mereka berusaha tetap kuat dalam masa sulit itu.
Siapa saja bisa mengalami depresi, termasuk dirimu. Namun, ada baiknya untuk tidak menganggap bahwa bunuh diri bisa menjadi solusi atas permasalahanmu.
Jika membutuhkan dukungan kesehatan mental dan psikososial, kamu bisa menghubungi nomor +628113855472 (Love Inside Suicide Awareness). Kamu juga bisa mengakses bagaimana menjaga kesehatan mental dan menghubungi layanan profesional di laman Pencegahan Bunuh Diri Into The Light Indonesia, www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri.