4 Masalah Keluarga Park Bo Gum di Masa Lalu, Penuh Kesulitan Finansial

Di program Youth Over Flowers pada 2016, Park Bo Gum mengatakan bahwa ibunya telah meninggal saat dirinya masih duduk di kelas 4 SD. Ia pun menambahkan, dirinya tidak memiliki foto keluarga. Setelah beranjak dewasa, ia baru menyadari betapa keluarganya tak pernah berdandan dan pergi ke studio foto untuk berfoto bersama. 

Park Bo Gum juga merasa, kenangan masa kecilnya sama sekali tidak tersimpan karena tak adanya foto. Ibunya hanya memotretnya saat dia sudah tumbuh dewasa. Ia juga hampir tak punya foto yang menunjukkan sosok ibunya. Ia sangat menyayangkan keluarganya yang tidak dapat menyimpan kenangan dalam bentuk foto.

Dilansir Koreaboo, ayah Park Bo Gum pernah menceritakan proses kelahiran sang anak dalam sebuah surat. Ia menyatakan bahwa istrinya infertil, tetapi entah bagaimana bisa mengandung di usia lanjut. Ia dan sang istri terlambat menyadari kehamilan itu. Bahkan, sang istri sudah minum beberapa obat untuk penyakit yang dideritanya kala itu. 

Kedua orangtua Park Bo Gum khawatir bahwa anak mereka akan lahir dalam kondisi cacat akibat obat yang dikonsumsi itu. Jadi, mereka pun mencoba menggugurkannya. Namun, upaya itu tidak berhasil, sehingga mereka menganggapnya sebagai kehendak Tuhan. Pada akhirnya, Park Bo Gum lahir sebagai anak yang sehat.

Meskipun begitu, Park Bo Gum sempat sakit parah dan mendadak menangis saat masih bayi. Kedua orangtuanya pun dehera membawanya ke Unit Gawat Darurat karena suhu tubuhnya yang tinggi. Sayangnya, sang anak tidak menunjukkan tanda-tanda akan membaik setelah berhari-hari. Dokter juga mengatakan hal-hal negatif yang mengecewakan mereka.

Pada masa itu, seorang pendeta memberi tahu bahwa Tuhan memberkati mereka dengan kehadiran Park Bo Gum. Pendeta menyarankan mereka untuk keluar rumah sakit dan menemuinya. Awalnya, sang ayah skeptis dan memilih membawa Park Bo Gum pindah ke rumah sakit lain. 

Hanya saja, sang ayah kembali ke rumah saat tiba di pintu rumah sakit itu dan kembali ke pendeta. Pendeta itu berdoa dan meminta sang ayah menerima konfirmasinya. Sang ayah mengikuti instruksinya begitu pulang ke rumah. Pada akhirnya, Park Bo Gum sembuh total dalam waktu seminggu. Padahal, pihak rumah sakit tak bisa melakukan operasi hernia untuk sang anak yang baru berusia 6 bulan. Pendeta pun memberi nama Bo Gum untuk sang aktor.

Park Bo Gum dijadikan penjamin utang saat masih remaja oleh ayahnya pada 2008. Sang ayah meminjam uang dari seorang rentenir untuk memulai bisnis. Namun, bisnisnya hancur dan dia tidak dapat membayar. Utang itu terus membengkak karena meningkatnya bunga pada 2014.

Saat Park Bo Gum mulai berakting, rentenir menuntutnya membayar utang itu. Ia sempat menolak dengan mengatakan bahwa ia tak menghasilkan cukup uang untuk membayarnya. Ia pun digugat oleh rentenir tersebut pada akhir 2014.

Di pengadilan, dia mengklaim dirinya tak wajib membayar utang itu. Sebab, dia masih di bawah umur saat ayahnya meminjam uang. Selain itu, Park Bo Gum tak tahu bahwa dirinya dijadikan penjamin utang.

Pihak pengadilan tetap memerintahkannya untuk membayar sebagian utang ayahya, yang dikurangi secara signifikan. Namun, sang aktor menolak putusan ini dan mengajukan klaim kebangkrutan pada Desember 2014. Saat itu, dia memang masih memainkan peran pendukung di proyek aktingnya. Ia belum dapat peran utama.

Pada Maret 2015, pengadilan menerima permintaan Park Bo Gum dan menyatakannya bangkrut, lalu menyelidiki berapa banyak utang yang harus dihapuskan. Namun, rentenir mengklaim Park Bo Gum mampu membayarnya karena bekerja sebagai artis. Setelah meninjau pendapatan Park Bo Gum, pengadilan merekomendasikan untuk menghapus semua utang itu, kecuali 30 juta won. Park Bo Gum pun bebas utang usai si rentenir menerima putusan ini.

Dalam wawancara dengan ELLE Korea pada 2016, seorang fans menyatakan bahwa keterampilan mencuci pakaian dari Park Bo Gum sangat mengesankan. Penggemar itu mempertanyakan kapan sang aktor mulai terbiasa dengan pekerjaan rumah. Park Bo Gum mengaku mulai membantu keluarganya dengan pekerjaan rumah sejak masih muda. 

Pekerjaan rumah tangga favoritnya adalah mencuci piring. Sementara itu, tugas yang menurutnya sangat menyebalkan adalah membuang sampah makanan. Sebab, sampah makanan memang harus disimpan terpisah dari sampah umum di Korea Selatan.

Park Bo Gum memang pernah menghadapi masalah yang begitu rumit dari keluarganya di masa lalu. Hanya saja, dia tetap mencintai dan peduli pada keluarganya hingga saat ini. Sikapnya yang pantang menyerah dan penuh kasih sayang memang mengesankan, bukan?