5 Artis Korea yang Bermusuhan akibat Masalah Besar, Sulit Berdamai!

Hengkangnya Jiyoon dari BOL4 pada tahun 2020 menimbulkan banyak spekulasi terkait permusuhannya dengan rekan grupnya, Jiyoung. Spekulasi itu  semakin meyakinkan setelah Jiyoon merilis musik solonya yang dianggap menyinggung Jiyoung. Jiyoung pun sempat merespons, menyatakan bahwa ia berhenti mengikuti akun Instagram Jiyoon karena merasa lagu itu ditujukan secara khusus untuknya.

Jiyoon yang merasa dituduh menyudutkan Jiyoung pun menyangkal lewat postingan Instagram Stories-nya. Ia menyatakan bahwa dirinya meninggalkan BOL4 karena kekhawatirannya terhadap karier masa depannya. Ia sebetulnya ingin keluar setelah menyelesaikan konser BOL4, tetapi Jiyoung seolah ingin berpisah dengannya lebih cepat. Hal itu membuatnya hengkang lebih awal.

Jiyoon juga menyatakan bahwa lagu solonya bukan ditujukan untuk menyindir Jiyoung. Sebab, lagu itu sudah dibuatnya selama beberapa tahun lalu. Kasus ini sempat menuai berbagai respons dari publik. Tidak sedikit yang beranggapan bahwa hubungan mereka memburuk karena Jiyoon diperlakukan dengan tidak adil oleh agensinya dan Jiyoung.

Tak lama kemudian, Jiyoung membalas pernyataan itu dengan menjelaskan cerita dari perspektifnya di Instagram Stories. Ia mengakui bahwa ia memang meminta Jiyoon hengkang lebih awal karena merasa sulit mempromosikan album sebagai duo tanpa adanya perasaan yang tulus. Jiyoon juga menyetujui pendapatnya. Jiyoung meminta Jiyoon menyelesaikan masalah berdua saja tanpa menyebarluaskannya di publik. Baginya, Jiyoon perlu mengatakan apa pun dengan menghubunginya alih-alih mengabaikannya.

PSY dan Kim Jang Hoon dikenal berteman dekat. Sampai akhirnya, permusuhan keduanya tercium oleh publik pada tahun 2004 saat Kim Jang Hoon menuduh PSY menjiplak ide untuk konsernya. Mereka bermusuhan selama 2 tahun, hingga akhirnya berbaikan pada tahun 2017.

Pada tahun 2009, keduanya menjadi duo dan aktif dengan tur konser bertajuk One Touch. Namun, Kim Jang Hoon menghentikan konser itu karena kembali terlibat masalah dengan PSY. Mereka terlibat konfrontasi fisik atas masalah yang sama seperti sebelumnya, plagiarisme konser. 

Pada tahun 2012, Kim Jang Hoon kembali menyindir PSY di postingan me2day yang mengisyaratkan keinginannya bunuh diri karena pengkhianatan seorang teman. Setelah itu, ia dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan psikologis. PSY juga mengunjunginya saat itu, bahkan mereka berbicara selama lebih dari 8 jam hingga menghasilkan suasana yang damai.

Melalui program Win Win pada tahun 2012, Kim Jang Hoon menyatakan bahwa masalahnya dengan PSY sudah selesai. Ia mengaku menyesali perbuatannya yang mengikutsertakan media hanya karena masalah sepele dengan PSY. Ia menyesal tidak berdamai dengan PSY lebih awal dan membuat masalah mereka berlarut-larut.

Pada tahun 2020, Heeseok menyatakan melalui Instagram pribadinya, bahwa ia keluar dari LIMITLESS karena tidak sanggup lagi menahan penderitaannya. Ia mengalami depresi berat, gangguan kecemasan, gangguan panik, dan pernah mencoba untuk bunuh diri. Ini terjadi karena masalahnya dengan agensi dan rekan grupnya sejak awal debut.

Heeseok merasa terkucilkan dan sering jadi korban pelecehan verbal dari member LIMITLESS lain. Beban pikirannya makin besar karena sulit memperbaiki hubungan itu dengan rekan grupnya. Ia sudah memberi tahu CEO agensi tentang masalah dan kesulitannya. Namun, CEO itu seolah menutup mata dan menyuruhnya memaklumi tindakan anggota lain hanya karena hal itu sudah biasa mereka lakukan.

Heeseok pun meminta pemutusan kontrak, tapi CEO agensi justru mempersulit keadaan. Ia diminta menunggu, tetapi pemutusan kontrak itu tak juga ditangani. CEO agensinya bahkan mengadu domba ia dengan orangtuanya saat membahas masalah kontrak. Hal ini yang membuatnya makin tertekan, bahkan perlahan merasa kehilangan identitas dirinya sendiri. Ia makin sakit hati karena CEO merilis pernyataan yang menyatakan postingannya di media sosial tentang keinginan hengkang dari LIMITLESS itu tidak benar. 

Setelah pernyataan dari Heeseok itu viral, ONO Entertainment pun akhirnya bersedia untuk mengakhiri kontrak dengan Heeseok. ONO Entertainment juga menyebutkan bahwa beberapa aspek dari postingan itu agak berbeda dari kenyataan yang sebenarnya. Namun, agensi mengaku gak bisa memberi tahu alasan sebenarnya yang membuat Heeseok ingin hengkang karena termasuk ranah pribadi dari sang artis.

Di program Strong Heart pada tahun 2013, Baek Ji Young mengaku sempat membenci Seo In Young di masa lalu. Sang solois tidak menyukai Seo In Young yang baginya kelewat sering bertingkah imut dengan cara berlebihan dan punya postur tubuh selayaknya boneka Barbie. Namun, ia pada akhirnya menyadari bahwa Seo In Young bukanlah orang yang buruk saat ngobrol dengannya.

Ada pula kejadian di mana Baek Ji Young membuat artis yang dulu dibencinya itu menangis. Seo In Young mendatangi ruang tunggu Baek Ji Young untuk ngobrol dengan Lyn. Baek Ji Young yang tidak menyukai momen itu pun meminta Seo In Young keluar dan berhenti ngobrol di ruangannya. Seo In Young akhirnya meminta maaf dan berjanji akan berbicara di luar saja. Setelah kejadian itu, Baek Ji Young mendapatkan informasi dari manajernya bahwa Seo In Young sebetulnya menangis setelah keluar dari ruangannya.

Baek Ji Young mengakui bahwa ia sebenarnya sangat stres di masa itu karena kondisi vokalnya yang buruk. Ia menjadi mudah marah hingga tanpa sadar melukai perasaan Seo In Young. Untunglah, Seo In Young mendekatinya duluan di pesta setelah kejadian itu. Seo In Young meminta Baek Ji Young untuk menyukainya. Baek Ji Young langsung merasa malu atas tindakannya sebagai senior, lalu berjanji akan memperlakukan juniornya itu dengan baik.

Melalui konten Idol Olympics pada tahun 2020 di YouTube, Park Hyun Ho mengaku sempat mengalami trauma akibat bullying. Saat ia memutuskan ingin hengkang dan mendiskusikannya dengan member Topp Dogg, reaksi mereka membuatnya sakit hati. Salah satu member mempertanyakan siapa saja yang menyetujui keinginan Hyunho untuk keluar, lalu mereka semua mengangkat tangan tanpa terkecuali.

Park Hyun Ho juga menyatakan bahwa ia merasa member Topp Dogg sering tidak akur. Beberapa masalah seperti perbedaan popularitas terkadang memicu pertengkaran hingga intimidasi di antara mereka. Padahal, Hyunho sendiri berpikir bahwa ia tidak masalah jika member tertentu mungkin lebih populer darinya. Baginya, perhatian apa pun terhadap grupnya adalah hal yang bagus.

Pernyataannya yang viral itu membuat Star Road Entertainment selaku agensi Sanggyun yang saat itu masih promosi bareng JBJ95 harus memberikan pernyataan detail. Sebab, Sanggyun pernah berkarier bareng Topp Dogg.

Menurut agensi itu, mereka sudah mencari tahu masalahnya lebih jauh dan sampai pada kesimpulan bahwa apa yang dikatakan oleh Park Hyun Ho berbeda dari kenyataan sebenarnya. Agensi juga sudah meminta pihak YouTube untuk menghapus video berupa fitnah itu, hingga akhirnya disetujui. Pihak agensi mengungkap tidak akan menoleransi pencemaran nama baik terhadap artisnya dalam bentuk apa pun.

Permasalahan dalam hubungan pertemanan memang tidak mudah untuk dihadapi, jadi cukup wajar jika sejumlah artis Korea di atas kesulitan menemukan cara untuk berdamai. Masalah mereka juga sudah tersebar luas di kalangan publik yang berakhir berdebat dalam memilih pihak yang benar menurut anggapan masing-masing.