Kasus kejahatan yang melibatkan orangtua terkadang dapat menjadi kontroversi bagi para artis Korea Selatan. Mereka dianggap ikut bertanggung jawab secara moral atas kesalahan orangtuanya, meskipun mengaku tidak mengetahui apa pun mengenai kasus tersebut.
Hal itulah yang dialami oleh sejumlah artis Korea berikut ini. Mereka tidak terlibat dalam kesalahan yang dilakukan orangtuanya, tapi namanya terus dilibatkan publik dan korban yang menuntut mereka ikut bertanggung jawab. Yuk, simak!
Orangtua Microdot terlibat tuduhan penipuan pada tahun 2018. Microdot awalnya membantah pernyataan korban di komunitas online, menegaskan bahwa ia akan mengambil tindakan hukum atas rumor palsu. Namun, ia meminta maaf keesokan harinya karena tidak mengetahui masalah tersebut dan berjanji akan berbicara secara pribadi dengan para korban.
Orangtua Microdot menjalankan peternakan sapi perah di Jecheon dari tahun 1990 hingga 1998. Setelah meminjam uang dari kerabat dan kenalan, mereka melarikan diri ke Selandia Baru pada Mei 1998 tanpa membayar utangnya. Investigasi saat itu dihentikan karena polisi tak dapat menemukan pasangan tersebut.
Kedua orangtua Microdot dijatuhi hukuman penjara pada persidangan pertama mereka. Hukuman itu diputuskan karena pengadilan mempertimbangkan tekanan mental para korban selama periode tersebut. Putusan pengadilan menyebutkan ada 10 korban penipuan dengan kerugian sebesar 390 juta won (sekitar Rp4 miliar).
Microdot menghubungi korban penipuan dengan menawarkan membayar kembali utang orangtuanya tanpa bunga dan penyesuaian inflasi pada 2019. Kemudian pada 2020, ia mencapai kesepakatan dengan sembilan korban terkait utang itu dan bertanggung jawab sebagai anak dari orangtuanya. Namun, ada empat korban lain yang tak mencapai kesepakatan dengannya, hingga orangtuanya tetap berakhir dipenjara.
Microdot meminta maaf pada orang-orang yang menderita akibat utang orangtuanya pada tahun 2021. Bagi Microdot, penyesalan orangtuanya adalah penyesalan juga untuknya. Maka dari itu, ia berusaha ikut bertanggung jawab atas kesalahan itu semampu dirinya sampai saat ini.
Han So Hee dituntut atas kasus penipuan ibunya pada tahun 2020. Ia mengaku tak berhubungan dengan ibunya, jadi kasus itu baru diketahui olehnya saat berusia 20 tahun. Sebab, ia menjalani hidup dengan dibesarkan oleh neneknya. Meskipun demikian, sang aktris sudah melunasi utang ibunya semampunya sebelum debut.
Menurut 9ato Entertainment, ibu dari Han So Hee, Nona Shin, menggunakan rekening bank atas nama Han So Hee dalam proses peminjaman uang. Nona Shin sewenang-wenang membuka rekening itu sewaktu Han So Hee masih di bawah umur, lalu meminjam uang tanpa sepengetahuan anaknya.
Kasus serupa terjadi berulang kali, bahkan sang ibu berani melakukan pemalsuan dokumen pribadi anaknya. Pengadilan pun sudah memutuskan bahwa Han So Hee tidak terlibat dalam kasus penipuan ibunya. Agensi memberikan penjelasan agar tidak ada korban lain di masa mendatang.
Agensi menegaskan, bahwa Han So Hee tak memiliki rencana untuk bertanggung jawab atas utang itu. Sebab, mereka tak ingin ibu dari sang aktris kembali menggunakan nama putrinya untuk meminjam uang dan menyalahgunakan status Han So Hee sebagai artis. Meskipun begitu, Han So Hee turut menyesal untuk orang-orang yang dirugikan di luar keinginannya. Jadi, agensi berharap respons tegas itu dapat mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Pada tahun 2018, Cho Hye Jung dianggap mendukung ayahnya melalui postingan Instagram. Menyusul pernyataan Cho Jae Hyun yang ingin kembali ke industri hiburan, Cho Hye Jung unggah tangkapan layar lagu "Adult" dari Sondia dengan lirik "Aku melihat diriku dan aku memberi tahu diriku untuk tidak lelah". Postingan itu dianggap dukungan pada ayahnya, hingga ia berakhir menghapusnya.
Cho Jae Hyun terlibat kasus pelecehan seksual pada awal tahun 2018. Seorang aktris bernama Choi Yul mengklaim bahwa aktor itu menciumnya tanpa persetujuan saat bekerja dengannya untuk proyek film. Choi Yul mengatakan bahwa ia baru berusia 20 tahun saat itu.
Namun, Cho Jae Hyun justru berakhir dilaporkan kembali ke industri hiburan dengan jadi bintang film. Hal ini membuat Cho Hye Jung juga jadi sasaran netizen yang geram karena aktor itu bahkan tidak menjalani proses investigasi atas kasusnya. Publik menganggap Cho Hye Jung tak tahu malu, karena mengunggah sesuatu di media sosialnya setelah ayahnya ingin kembali mengembangkan kariernya.
Nama Kang Min Kyung sering dilibatkan korban dari penipuan yang dilakukan ayahnya sejak tahun 2016. Bahkan tahun ini, Kang Min Kyung kembali terlibat kasus penipuan perusahaan pengembang real estate milik ayah dan kakaknya. Investor melaporkan kejadian ini ke polisi, menyatakan bahwa perusahaan itu menipu dengan menjanjikan pengembangan kawasan hutan dalam waktu 2 tahun sejak 2017.
Meskipun begitu, perusahaan yang dijalankan ayah Kang Min Kyung itu tidak menjelaskan rencana pembangunan secara jelas hingga saat ini. Korban sudah menandatangani kontrak, tetapi mereka tidak mendapatkan hasil apa pun karena ayah Kang Min Kyung tidak menindaklanjuti rencana pembangunannya. Atas kasus ini, WAKEONE Entertainment pun menyatakan Kang Min Kyung tidak terlibat.
Menurut agensi, Kang Min Kyung sudah sering mengalami masalah keuangan akibat kesalahan ayahnya sejak debut di usia 18 tahun. Kang Min Kyung bahkan tidak pernah terlibat bisnis apa pun yang berkaitan dengan ayahnya, tetapi namanya selalu dilibatkan. Oleh karena itu, sang penyanyi juga harus memenuhi tanggung jawab moral dengan melunasi utang ayahnya pada para korban.
Kang Min Kyung juga sudah lama tidak berkomunikasi dengan ayahnya. Jadi, kasus itu bahkan terjadi tanpa sepengetahuannya. Agensi menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan hukum atas penyalahgunaan penggunaan nama Kang Min Kyung atas kasus yang tidak melibatkannya di masa depan. Kang Min Kyung juga berharap tidak akan ada lagi korban di masa mendatang.
Pada tahun 2018, sebuah outlet berita melaporkan bahwa orangtua Han Go Eun meminta barang berharga sebagai jaminan dari seorang korban yang disebut A tahun 1980. Sebagai penjamin, A menerima surat dari bank untuk membayar bunga, tetapi orangtua aktris tersebut sudah menghilang.
A mengklaim bahwa gedung mereka akhirnya dijual dalam pelelangan pengadilan karena orangtua Han Go Eun tidak kunjung membayar dan melarikan diri. A menambahkan bahwa pihaknya menemukan kontak ibu dari Han Go Eun 9 tahun kemudian. Namun, ibu dari Han Go Eun hanya mengaku akan membayar utangnya sebelum melarikan diri lagi ke Amerika Serikat.
Mada Entertainment pun menegaskan bahwa Han Go Eun tidak terlibat dalam kasus ini. Han Go Eun justru menghadapi banyak kesulitan karena ayahnya. Sebab, ia selalu menerima ancaman saat siap dan melunasi utang yang bahkan bukan merupakan tanggung jawabnya.
Oleh karena itu, Han Go Eun mengakhiri hubungan dengan ayahnya setelah ibunya meninggal dunia. Meskipun begitu, pihaknya tetap akan berusaha menyelesaikan masalah tersebut semulus mungkin dengan orang-orang yang mengaku sebagai korban.
Artis Korea di atas tidak melakukan tindakan kejahatan apa pun, tetapi nama dan reputasi mereka tercoreng karena kesalahan orangtuanya. Mereka juga jadi harus menyelesaikan masalah orangtuanya. Padahal, mereka tidak mengetahui apa pun akan kasus yang melibatkan orangtuanya sebelum korban melaporkannya ke media.