6 Aktor dan Aktris Korea Mengaku Nonton Film Dewasa, Apa Alasannya?
Menyaksikan film dewasa sebenarnya bukanlah kesalahan saat sudah cukup umur dan tidak sampai ketagihan. Maka dari itu, beberapa artis Korea Selatan tak malu mengakui kebiasaannya tersebut. Ada yang menyimpannya di folder, maupun mengakses situs tertentu untuk menontonnya.
Nah, berikut deretan aktris dan aktor Korea yang pernah menonton film dewasa berisi adegan vulgar. Pengakuan mereka yang begitu jujur atas kebiasaan pribadinya ini cukup membuat banyak orang terkejut, tetapi tidak sampai menimbulkan kontroversi. Yuk, simak!
1. Im Siwan
Di program Hwashin pada 2013, Im Siwan mengaku kerap bertengkar dengan kakaknya karena komputer sewaktu masih muda. Suatu hari, ia kehilangan haknya mengakses komputer itu karena ketahuan menonton film dewasa. Kejadian ini terjadi saat dirinya masih remaja, di mana seorang teman membuatnya mengetahui situs berisi video pornografi.
Saat itu, ia mengaku jadi ketagihan menyaksikan film dewasa. Bahkan, folder di komputernya mulai dipenuhi dengan video tersebut. Ia pun menamai folder itu “Materi Pendidikan”. Hanya saja, kakaknya tetap membuka folder itu dan menyadari tindakan buruk Siwan. Sang kakak pun memberi tahu ibunya tentang kebiasaan buruk adiknya itu.
Setelah itu, Siwan merasa bersalah terhadap kakaknya. Ia pun kehilangan sebagian besar hak akses komputernya. Sejak saat itu, ia merasa dapat belajar dari kesalahannya. Ia jadi terbiasa menghapus video vulgar dari folder tepat setelah menyaksikannya.
2. Kim Ah Joong
Di program Happy Together pada 2012, Kim Ah Joong mengaku mengakses situs dewasa untuk menonton film erotis. Ia mengatakan, hal ini dilakukannya demi mendalami peran di proyek film My PS Partner (2012) karena harus menjalani adegan ranjang.
Untuk mendapat akses di situs itu, ia mendaftar secara online dengan memberi nama asli dan nomor jaminan sosial. Alhasil, Kim Ah Joong merasa pengelola situsnya akan mengetahui bahwa ia telah menonton film dewasa. Pasalnya, ia menggunakan identitasnya untuk mendaftar.
3. Jang Geun Suk
Di program Section TV pada 2010, Jang Geun Suk menyatakan bahwa dirinya terbiasa membawa empat laptop dengan fungsi yang berbeda-beda saat liburan. Ia pun menambahkan, dirinya menyimpan semua film dewasa yang ia koleksi di hard drive alih-alih di laptop tersebut.
4. Lee Seung Gi
Di program Knowing Brother pada 2018, terungkap bahwa Lee Seung Gi ketahuan menonton film dewasa selama berada di resor di Saipan. Saat kejadian itu, ia berusia 22 tahun. Saat sedang menonton televisi, ia tanpa sengaja menonton film dewasa di saluran khusus. Lee Seung Gi berada di resor itu selama 2 hari 3 malam.
Saat check out dari resor, ketahuan bahwa ia menonton film dewasa. Sebab, tontonan itu termasuk dalam biaya yang akan ditagih sebagai biaya kamar. Tagihannya bertambah setiap kali ia mengganti saluran. Penulis naskah yang bertanggung jawab atas proyeknya di tempat itu sampai meneleponnya dan menanyakan berapa banyak film yang ia tonton, karena biaya tagihannya cukup mahal.
5. Kim So Hyun
Di program Kim Shin Young’s Hope Song at Noon pada 2018, Kim So Hyun mengaku sering penasaran akan film dengan rating dewasa sebelum dirinya memasuki usia dewasa. Hanya saja, saat usianya telah legal, ia tidak menelusuri ataupun menyaksikannya. Namun, ia tetap menonton beberapa film bagus yang dulu tidak dapat ditonton olehnya karena batasan usia.
6. Cha Tae Hyun
Dilansir Koreaboo, istri Cha Tae Hyun sempat membocorkan kebiasaan buruk sang suami di sebuah acara radio. Kejadian ini berawal dari saat sang istri mencari foto-foto lama di komputer Cha Tae Hyun. Ia pun menemukan folder bernama “My Documents” dan melihat sejumlah film dewasa tersimpan di sana.
Cha Tae Hyun mengaku tidak menyembunyikan folder itu karena sering lupa di mana ia menyimpannya. Sang istri juga menegurnya dengan memohon agar Cha Tae Hyun menggunakan identitasnya sendiri saat mendaftar di situs dewasa. Sebab, sang aktor menggunakan nama istrinya untuk mendaftar di situs tersebut.
Selama masih bisa membedakan antara fiksi dan kenyataan, maka menyaksikan film dewasa tidak dianggap sebagai kesalahan bagi artis Korea Selatan. Terlebih lagi, mereka memang memerlukan identitas asli untuk mengakses situsnya demi memastikan pengelolanya tahu, mereka sudah cukup umur.
