Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
7 Aktor Korea Ini Tegur Akun Palsu yang Pakai Identitasnya
Lee Jong Suk dan Hyun Bin (instagram.com/jongsuk0206 | instagram.com/vast.ent)
Akun palsu dapat berdampak negatif bagi para aktor Korea Selatan. Sebab, banyak orang memanfaatkan penyamaran terhadap mereka untuk melakukan penipuan hingga menyebarkan postingan palsu. Tentu, hal itu merusak reputasi aktor yang jadi korbannya.
Maka dari itu, deretan aktor Korea berikut ini memperingatkan publik untuk tidak asal memercayai akun palsu yang mengatasnamakan dirinya melalui pernyataan resmi. Mereka tak ingin siapa pun dirugikan atas penyamaran itu. Yuk, simak!
1. Agensi ungkap adanya upaya penipuan dari pelaku yang menyamar jadi Jo Jung Suk pada 2022. Mereka minta fans bantu melaporkannya
Jo Jung Suk (instagram.com/jament_official)
2. Agensi minta fans waspada akan penipu yang meminta uang dengan menyamar jadi Park Seo Joon pada 2023. Mereka berharap fans tak dirugikan
Park Seo Joon (instagram.com/bn_sj2013)
3. Agensi Jung Woo Sung minta fans berhati-hati akan akun palsu yang meminta uang dan informasi pribadi dengan menyamar jadi artisnya pada 2021
Jung Woo Sung (instagram.com/artistcompanyofficial)
4. Jo In Sung tak pernah meminta uang atau barang berharga dari fans. Ada akun palsu yang mengatasnamakan dirinya untuk menipu pada 2019
Jo In Sung (instagram.com/zoinsung_official)
5. Hyun Bin tak pernah minta uang pada siapa pun. Agensi minta fans berhati-hati akan akun yang mengatasnamakan artisnya untuk menipu pada 2021
Hyun Bin (instagram.com/vast.ent)
6. Lee Jong Suk frustrasi pada pelaku yang pakai identitasnya tanpa memahami alasannya di Facebook pada 2013. Ia harap mereka berhenti melakukannya
Lee Jong Suk (instagram.com/jongsuk0206)
7. Agensi melaporkan akun yang menyamar sebagai Kim Seon Ho untuk menyebarkan kabar palsu dan merugikan pada 2023
Kim Seon Ho (instagram.com/salt_ent)
Aktor Korea di atas merasa perlu mengingatkan publik akan maraknya akun palsu yang mencoba menyebabkan kerugian. Mereka berharap pelakunya berhenti menggunakan identitasnya di media sosial, apalagi dengan tujuan buruk seperti penipuan.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorFina Efendi
Follow Us