6 Aktor dan Aktris Korea yang Dulu Takut pada Kamera, Merasa Terbebani

Gong Yoo pertama kali mengakui ketakutannya terhadap kamera dalam wawancara dengan CNN pada 2017. Rupanya, ia gemar menikmati waktu di luar sambil menyantap jajanan di pinggir jalan tanpa diganggu. Baginya, hal itu tidak dapat terulang lagi karena dirinya selalu dikerumuni publik di tempat umum. 

Gong Yoo bahkan merasa tidak dapat berjemur lagi di pantai karena semua orang akan memotretnya. Maka dari itu, ia jadi membenci kamera. Jadi, sudah lama dirinya tidak berjalan-jalan tanpa diusik. Ia merindukan masa di mana dirinya bisa bebas di tempat ramai.

Gong Yoo kembali mengakui ketakutannya terhadap kamera dalam wawancara dengan Sports World pada 2021. Menurut pengakuannya, ada dua hal yang ditakuti olehnya, yaitu disakiti orang lain dan berakting di depan kamera. Meskipun begitu, ia tidak memberi tahu alasannya lebih detail.

Melalui program SBS Power FM pada 2021, Lee Sun Bin mengakui ketakutannya terhadap jepretan kamera. Saat syuting variety show, reporter dan penggemar mengambil fotonya. Ia berupaya menghindarinya dengan berlari dari mereka. 

Namun, pada akhirnya, Lee Sun Bin diberi tahu bahwa ia sebaiknya tak menghindari kamera. Sang aktris sendiri mulai merasa takut seiring dengan perkembangan kariernya di industri hiburan. Padahal, ia tak bersikap demikian saat pertama kali debut. 

Sayangnya, kini Lee Sun Bin merasa gemetar ketakutan ketika difoto. Ia juga merasa gugup setiap kali berdiri di depan photo walls berhadapan dengan kamera-kamera media. Akibatnya, ia perlu mengonsumsi obat penenang sebelum naik ke tempat itu. Tanpa pil, wajahnya akan tampak memerah dan bengkak.

Di acara Actors’ House pada 2023, Han Hyo Joo mengaku kekurangan waktu belajar karena langsung debut akting usai diterima di sekolah jurusan Teater dan Film. Ia jadi kurang percaya diri dalam berakting dan berhadapan dengan kamera. Ia berupaya untuk terus belajar, meskipun menghadapi kegagalan berulang kali. Ia juga sering menangis karena merasa aktingnya buruk.

Han Hyo Joo jadi kian rendah diri melihat akting Kim Hae Sook di film debutnya, Spring Waltz (2006). Namun, nasihat sang senior yang memintanya untuk tidak langsung memaksakan diri untuk berkembang dengan cepat membuatnya lebih menerima dirinya sendiri.

Ada kalanya, Han Hyo Joo juga takut membuka pintu mobil karena akan berhadapan langsung dengan kamera. Ia pernah begitu takut terhadap kamera, hingga perlahan merasakan depresi. Namun melalui film Ad-lib Night (2006), aktris tersebut mulai belajar banyak soal pendekatan karakter dan proses persiapan akting dengan lebih baik. 

Melalui sebuah wawancara pada 2020, Shin Hae Sun mengaku masih sering merasa gugup di lokasi syuting. Ia juga masih kerap merasakan kecemasan saat kamera mulai merekam. 

Apa pun proyeknya, momen pembacaan naskah dan pembuatan film pertama masih sulit dihadapi oleh Shin Hae Sun. Ia mudah gugup akan berbagai pengalaman pertama. Ia berharap dapat mengatasi trauma semacam itu sebagai seorang aktris.

Di program Life Bar pada 2018, terungkap bahwa Jeon So Min masih sering kesulitan berakting di depan kamera. Adegan emosional masih sulit baginya. Ditambah lagi, ia masih merasa takut akan keberadaan kamera. Sebab, ia bukanlah tipe orang yang menikmati perhatian dari orang lain. 

Jeon So Min merasa baik-baik saja saat berlatih sendirian, tetapi suara kamera yang berputar saat mulai berakting akan mulai membuatnya kesulitan. Ia merasa jauh terbiasa setelah membintangi variety show yang memiliki banyak kamera.

Dalam sebuah wawancara pada 2018, Ji Sung menceritakan kesulitannya saat masih jadi aktor pendatang baru. Proses syuting drama All In (2003) adalah waktu yang krusial baginya. Saat kamera mulai merekam, ia tidak bisa mengatakan dialog panjang karena pikirannya jadi kosong.

Sutradara Yoo Cheol Yeong jadi marah sambil melemparkan naskah. Hal itu membuat Ji Sung perlahan menangis dan mengatakan bahwa sutradara itu seharusnya tak bersikap seperti itu padanya. Sang sutradara tersinggung dan hampir meninggalkan lokasi syuting. 

Meskipun begitu, Ji Sung segera mengejar dan meminta maaf agar proses syuting tidak dihentikan. Sutradara itu berakhir dianggap sebagai sosok mentor olehnya. Setelah proses syuting drama itu berlalu, Ji Sung merasa tak takut lagi akan keberadaan kamera. Ia mulai bisa mengucapkan dialog yang telah dihafal.

Aktor dan aktris Korea di atas mengusahakan yang terbaik dalam pekerjaannya, termasuk terbiasa menghadapi kamera. Meskipun prosesnya tidak mudah, mereka perlahan beradaptasi dan tidak lagi kaku saat berbagai kamera berada di sekitarnya untuk merekam atau menjepret fotonya.