5 Alasan Artis Korea Memilih Terlambat Menikah
- Artis Korea fokus berkarier di usia muda, membangun nama dan citra yang sulit payah dibangun.
- Ketidakstabilan ekonomi membuat artis menunda pernikahan hingga finansial stabil untuk membangun rumah tangga.
- Kontrak kerja dengan perusahaan hiburan yang ketat membuat artis tidak dapat memutuskan secara spontan untuk menikah.
Di akhir tahun 2025 menjadi awal yang baru bagi pasangan artis Kim Woo Bin dan Shin Min Ah. Pasangan kekasih ini meresmikan pernikahannya pada 20 Desember lalu setelah berpacaran selama 10 tahun.
Shin Min Ah memilih menikah diusianya yang menginjak 41 tahun. Sementara, Kim Woo Bin resmi menikah menginjak usianya yang ke-36 tahun. Hal ini berbeda dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang menikah diusia 20-an.
Selain Shin Min Ah dan Kim Woo Bin, banyak di antaranya artis Korea yang juga memilih menikah diusia 40-an tahun. Banyak pertimbangan yang membuat mereka menikah di usia yang terbilang lambat. Salah satu alasannya adalah keinginan untuk fokus dalam berkarier.
Berikut ini beberapa alasan artis Korea memilih terlambat untuk menikah. Yuk, lihat selengkapnya di bawah ini!
1. Fokus berkarier di usia muda
Artis Korea memilih untuk membangun karier dari nol hingga puncak selagi berusia muda. Mereka mengambil berbagai macam peran dan bekerja keras untuk memperkenalkan namanya dengan membintangi banyak drama maupun film Korea. Tahun-tahun awal mereka meniti karier menjadi tahun yang sibuk dengan jadwal padat sehingga tidak memiliki waktu untuk berkenalan dengan lawan jenis maupun berkencan.
Para artis ini berusaha keras mempertahankan citra mereka yang susah payah dibangun. Dengan menikah dinilai dapat menggangu karier yang rentan redup. Status menikah juga dapat mempersempit peran sementara status lajang lebih besar mendapatkan peran yang luas.
2. Ketidakstabilan Ekonomi
Sudah menjadi rahasia umum bahwa biaya hidup di korea Selatan sangat tinggi. Hal ini mendorong banyak artis yang menunda pernikahan hingga mendapatkan pendapatan yang stabil.
Artis Korea menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam berlatih berakting, peran kecil hingga peran utama sebelum mencapai keamanan finasial. Hal ini tidak terjadi dalam rentan waktu pendek, mereka bahkan harus menunggu hinga belasan atau puluhan tahun berkarier agar mendapatkan finansial yang stabil untuk membangun rumah tangga.
Ekonomi yang tidak stabil menyebabkan artis Korea memilih untuk menunda pernikahan sampai finansial mereka dapat menghidupi biaya rumah tangga yang tentunya sangat tinggi. Untuk itu mereka harus lebih lama memba
3. Kontrak kerja dengan perusahaan yang ketat
Dalam mengelola kariernya, artis Korea bekerja di bawah perusahaan atau agensi-agensi hiburan yang memanajemen jadwal artis. Kontrak esklusif dengan suatu perusahaan membuat seorang artis tidak dapat memutuskan secara spontan untuk menikah.
Bagi perusahaan, terlihat berpacaran di depan umum bisa dianggap pelanggaran kontrak, hal ini membuat artis tidak diizinkan untuk terlibat asmara dengan seseorang. Berpacaran ataupun menikah dapat membuat artis bisa kehilangan penggemer bahkan mendapatkan komentar negatif.
Citra yang dibangun perusahaan untuk artisnya sangat menunjang dalam pemilihan proyek hingga kontrak iklan. Kesepakatan merek juga kadang memilih artis yang masih berstatus lajang, apabila mendapati artisnya terlibat skandal, merek tersebut bisa saja menuntut artis tersebut karena telah merusak citra mereka.
4. Reaksi penggemar yang berlebihan
Setiap artis memiliki basis penggemar yang selalu mendukung idolanya. Penggemar menjadi orang yang menonton proyek artis, membeli tiket fan meeting, konser hingga membeli produk yang diiklankan oleh sang artis. Penggemar rela menghabiskan uang yang tak sedikit untu mendukung artis yang mereka idolakan.
Penggemar merasa memiliki ikatan saling memiliki dengan artis. Tak jarang, penggemar terkadang memberikan reaksi negatif terhadap pernikahan idolanya. Sang artis membutuhkan waktu lama dalam mengungkapkan hubungan asmaranya untuk meredam reaksi negatif penggemar.
5. Tren pernikahan yang menurun
Bukan rahasia umum lagi bahwa di Korea Selatan banyak masyarakatnya yang memilih untuk tidak menikah. Meskipun menikah dan meneruskan garis keturunan adalah norma budaya, sebagai orang lebih memilih untuk melajang.
Perbedaan pandangan ini muncul karena sulitnya menemukan pasangan yang tepat bahkan bagi artis yang bertemu dengan banyak orang. Budaya pernikahan yang menurun dari kalangan artis juga disebabkan oleh fokus akan karier, kontrak kerja yang ketat hingga ketidakstabilan ekonomi.
