Kronologi Rolling Stone Korea Dituntut Minta Maaf ke Jisoo dan Lisa

2. Menyebut penampilan Lisa eksotik

Rolling Stone Korea pun memperkenalkan Lisa sebagai bagian penting lainnya dari BLACKPINK dengan kemampuannya sebagai rapper. Namun, sayangnya artikel tersebut menyebutkan Lisa sebagai sebagai orang eksotik yang disebut kurang pantas untuk disematkan kepada manusia.

"Kehadiran Lisa yang unik diciptakan oleh pesona fisiknya yang luar biasa dan penampilannya yang eksotis," tulis Kim Young Dae, penulis artikel tersebut.

Selain itu, fans juga menyoroti pemilihan kata kinks dan dinilai rasis terhadap Lisa yang merupakan anggota asal Thailand. "Pelafalannya dalam lagu-lagu tersebut cukup alami untuk mencegah pendengar merasakan kekusutan(kinks) dari (pelafalan) anggota asing dari grup tersebut (BLACKPINK)," tulisnya.

3. Menyebut Jisoo tidak memiliki bakat yang menonjol

Tak berhenti di situ, artikel tersebut juga menuliskan posisi Jisoo sebagai visual BLACKPINK yang tak bisa dibantah. Namun, Rolling Stone Korea juga menuliskan jika Jisoo tak memiliki bakat menonjol dalam grupnya.

"Dia juga terus tumbuh tidak seperti yang lain, dan ini tidak dilebih-lebihkan. Meskipun dia tidak memiliki bakat yang paling menonjol di grup sebagai vokalis atau penari," tulis Kim Young Dae dalam artikel yang diunggah di Rolling Stone Korea.

4. Fans marah dan menuntut permintaan maaf

Para penggemar langsung meradang kibat beberapa pilihan kata dan kalimat yang ditulis pada artikel tersebut. BLINKS, sebutan penggemar BLACKPINK, langsung menuntut permintaan maaf dari Rolling Stone Korea.

Media sosial Rolling Stone Korea pun ramai dibanjiri komentar ujaran kebencian dari para penggemar dan menuliskan 'RESPECT JISOO', 'RESPECT LISA', dan 'APOLOGIZE TO JISOO AND LISA'. Tak hanya itu, akun Twitter Kim Young Dae yang merupakan penulis artikel tersebut pun ikut dibanjiri tuntutan permintaan maaf dari BLINKS.