5 Dampak Buruk Kontroversi Pangeran Arab di King the Land, Pemain Kena

Komentar negatif memenuhi unggahan Yoona dan Junho

Penayangan King the Land (2023) episode 7 dan 8 menuai kontroversi. Alasannya karena drama ini menggambarkan Pangeran Arab yang diperankan oleh Anupam Tripathi dengan citra buruk, seperti mabuk-mabukan, main perempuan, foya-foya, dan mata keranjang.

JTBC sebagai stasiun televisi yang menayangkan drama ini sudah merilis permintaan maaf mereka pada Senin (10/7/2023). Meski begitu, kontroversi ini terlanjur membuat geram para penonton, terutama di Arab. Mereka yang kecewa pun meluapkannya dengan komentar negatif. Berikut buntut kontroversi penggambaran Pangeran Arab di King the Land.

1. Dapat rating rendah dari netizen Uni Emirat Arab dan Arab Saudi di IMDB

5 Dampak Buruk Kontroversi Pangeran Arab di King the Land, Pemain KenaKing The Land (dok. Imdb)

Sebelum kontroversi merebak, drama ini diketahui mendapat rating 3,7 di IMDb. Namun saat artikel ini dibuat, rating King the Land (2023) berada di angka 2.0 dari 10. Rating rendah tersebut rata-rata diberikan oleh penonton yang berada di Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.

Di Uni Emirat Arab, 96,9 persen memberi rating 1, hanya 2,2 persen yang memberikan nilai 10.  Tidak jauh berbeda dari netizen di Arab Saudi. Rating 1 diberikan oleh 99,4 persen netizen dan hanya 0,3 persen yang memberikan rating 10.

2. Kantongi rating rendah di Rotten Tomatoes dan Google

5 Dampak Buruk Kontroversi Pangeran Arab di King the Land, Pemain KenaKing The Land (dok. Rotten TomatoesGoogle)

Bukan cuma IMDb, di Rotten Tomatoes, King the Land (2023) juga mengantongi skor rendah dari audiens. Saat artikel ini ditulis, audience score drama yang dibintangi Yoona SNSD dan Junho 2PM ini adalah 13 persen.

Sementara itu di Google, King the Land (2023) hanya disukai oleh 11 persen voters. Menurut beberapa penggemar, rating Google King The Land (2023) sebelumnya mencapai 95 persen.

Baca Juga: Kontroversi Pangeran Arab di King the Land, Mabuk dan Main Perempuan

3. Komentar negatif di Rotten Tomatoes

5 Dampak Buruk Kontroversi Pangeran Arab di King the Land, Pemain KenaKing The Land (dok. Rotten Tomatoes)

Bukan cuma menerima rating rendah, drakor rom-com ini juga dihujani komentar negatif di Rotten Tomatoes. Banyak ulasan buruk yang sama berjejalan di kolom komentar. Kebanyakan muncul pada 11 Juli, setelah episode 7 dan 8 tayang.

Beberapa pengguna yang memberikan bintang 1 menyayangkan penggambaran Pangeran Arab di drama tersebut. Mereka juga meminta King the Land (2023) menghargai budaya negara lain.

"Informasi palsu untuk budaya Arab, serinya membosankan," tulis salah satu netizen.

Meski begitu, komentar positif yang memuji alur cerita dan para pemain King The Land (2023) juga masih terlihat di tanggal yang sama. Bintang 5 diberikan oleh pengguna yang memuji betapa seru dan bagusnya kisah komedi romantis klasik seri ini.

4. Yoona SNSD dan Lee Junho 2PM ikut terpapar komentar negatif

5 Dampak Buruk Kontroversi Pangeran Arab di King the Land, Pemain KenaKing The Land (Instagram.com/yoona__limInstagram.com/le2jh)

Gak cuma serinya, Yoona SNSD dan Lee Junho 2PM yang memerankannya pun turut mendapat komentar negatif dari sejumlah penonton. Mereka mengutarakan kekecewaan dan kekesalan atas pembelokan budaya Arab di dua episode tersebut.

Namun, ada pula komentar dukungan dari penggemar pasangan on-screen ini. Mereka membela kedua aktor-idol tersebut. Hingga artikel ini rilis, pemeran Sarang dan Goo Won itu masih belum mengunggah apa pun lagi di Instagram mereka.

5. JTBC dituntut meminta maaf dan menghapus episode 7 dan 8

5 Dampak Buruk Kontroversi Pangeran Arab di King the Land, Pemain KenaKing the Land (Instagram.com/jtbcdrama)

Kolom komentar JTBC sebagai stasiun televisi yang menayangkan King the Land (2023) sudah pasti jadi sasaran. Selain tuntutan permintaan maaf pada Pangeran Arab dan penggemar di sana, mereka juga meminta episode 7 dan 8 dihapus.

JTBC pun kemudian merilis penjelasan mereka. Tim produksi menyatakan bahwa semua karakter yang muncul di drama tersebut hanya fiktif.

"Karakter, daerah, dan nama tempat yang muncul di drama sepenuhnya fiktif belaka dan (Samir) tidak digambarkan sebagai pangeran di negera tertentu," ujar salah satu perwakilan dilansir Allkpop.

Namun, hal itu belum menenangkan penonton yang kecewa. Akhirnya JTBC kembali merilis permintaan maaf yang berisi bahwa mereka tidak berniat menghina dan mendistorsi budaya negara lain.

Terlepas dari kontroversi yang terjadi, King the Land (2023) masih tetap dinanti sebagian besar penonton. Semoga masalah seperti ini tidak terulang lagi!

Baca Juga: Drakor King The Land Dianggap Rasis, 3 Hal yang Buat Netizen Geram

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya