Areum Eks T-ARA Divonis Penjara Gegara Tipu Penggemar dan Kenalan
Lee Areum, mantan anggota T-Ara kembali berurusan dengan hukum setelah didakwa melakukan kekerasan emosional terhadap anak-anaknya. Kali ini, dia dijatuhi hukuman atas kasus penipuan.
Adapun jumlah total yang dilaporkan adalah senilai 37 juta Won Korea. Disebutkan bahwa kala itu, Areum dan pacarnya meminjam uang dari tiga orang, termasuk penggemar dan kenalan.
1. Kronologi kasus penipuan yang melibatkan Lee Areum dan pacarnya
Lee Areum kembali menjadi sorotan karena terseret kasus penipuan. Areum dan pacarnya dikabarkan meminjam uang senilai 37 juta won dari tiga orang penggemar dan kenalan, namun tidak mengembalikan pinjaman tersebut sesuai janji.
Melansir Korea JoongAng Daily, Rabu (16/4/2025), Areum mulai terseret kasus tersebut sejak akhir 2023. Kala itu, Areum beralasan mendesak untuk keperluan pribadi.
Sementara itu, beberapa korban telah mengajukan pengaduan ke pihak kepolisian antara Maret dan Mei tahun lalu, dengan klaim Areum gagal membayar kembali dana pinjaman.
2. Pacar Areum telah didakwa pada Desember 2024 lalu
Sebenarnya pada Desember 2024 lalu, Kantor Kejaksaan Distrik Suwon Cabang Ansan mendakwa pacar Areum atas tuduhan penipuan. Sedangkan Areum tidak ditahan dengan tuduhan yang sama.
Baik jaksa penuntut maupun pacar Areum kemudian mengajukan banding atas putusan tersebut. Jaksa penuntut berpendapat bahwa hukuman tersebut terlalu ringan.
3. Areum resmi dijatuhi hukuman dengan masa percobaan dan penangguhan penahanan
Hingga pada Rabu (16/4/2025), Areum resmi dijatuhi hukuman. Pengadilan Distrik Suwon cabang Ansan menjatuhkan hukuman penjara enam bulan dengan masa percobaan dua tahun. Sedangkan sang kekasih dijatuhi hukuman penjara 18 bulan.
"Pengadilan mempertimbangkan keadaan pelanggaran, jumlah kerugian, dan apakah penyelesaian telah dicapai," kata hakim dilansir dari Korea JoongAng Daily.
Sebelumnya, Areum sudah lebih dulu dijatuhi hukuman delapan bulan penjara dengan masa percobaan dua tahun atas tuduhan pelecehan anak dan pencemaran nama baik. Ia didakwa melakukan kekerasan emosional terhadap anak-anaknya dan mencemarkan nama baik seseorang yang terkait dengan sengketa hukum dengan mantan pacarnya.