5 Artis Korea Bela Korban Pelecehan Seksual agar Dapat Keadilan

Korban pelecehan seksual sering kali tidak menerima keadilan karena pelakunya tak mendapat hukuman setimpal. Maka dari itu, banyak artis Korea Selatan yang mencoba membela mereka lewat media sosial. Dengan begitu, publik bisa menuntut pihak berwajib untuk bertindak lebih lanjut.
Nah, berikut deretan artis Korea yang tak ingin tinggal diam saat menyadari korban pelecehan seksual kesusahan mendapat keadilan. Mereka tanpa ragu speak up untuk mendapat perhatian lebih banyak orang. Mereka tak ingin siapa pun menutup mata dari menyadari betapa seriusnya tindakan jahat pelaku. Yuk, simak!
1. Bae Suzy

Bae Suzy menunjukkan dukungan terhadap petisi demi mendapat keadilan untuk Youtuber Yang Ye Won pada 2018. Ia mengaku melihat unggahan yang bercerita tentang perjuangan seorang perempuan untuk jadi aktris. Lalu, perempuan bernama Yang Ye Won itu justru mengalami pelecehan seksual dalam sesi pemotretan.
Yang Ye Won sampai merasa ingin mati karena foto itu dirilis di situs pornografi. Suzy tahu, Yang Ye Won mengaku tidak diberi tahu rincian jenis pemotretannya dan menandatangani kontrak tanpa memahami isinya sepenuhnya. Begitu tiba di lokasi, Yang Ye Won sadar betapa pemotretannya bernuansa seksual dan kata-kata pelaku berbeda dengan yang mereka diskusikan. Ruangan itu dipenuhi manajer yang mengintimidasi, sampai Yang Ye Won tak bisa melarikan diri.
Suzy menyayangkan karena tak ada satu berita pun yang melaporkan kasus ini. Ia merasa, banyak orang perlu tahu tentang kasusnya dan berharap akan dilakukan penyelidikan. Ia hanya ingin memberi dukungan pada sang korban yang fotonya disebar. Ia bukan melakukan ini karena korbannya perempuan, tetapi sebagai bentuk bantuan dari individu pada individu lainnya. Alih-alih feminisme, dia merasa tindakannya lebih tepat disebut humanisme.
Pada 2019, terdakwa bermarga Choi terlibat kasus Yang Ye Won akhirnya mengakui telah membocorkan foto telanjang korban. Meskipun begitu, dia membantah tuduhan yang mengklaim adanya penyerangan seksual. Choi dijatuhi hukuman 30 bulan penjara atas tuduhan pelecehan seksual dan kebocoran foto Yang Ye Won. Pihak pengacara korban menuntut hukuman yang lebih tegas pada pengadilan, karena foto-foto Yang Ye Won tanpa henti dibagikan.
2. Shuhua i-dle

Berdasarkan laporan dari SupChina pada 2022, sekelompok laki-laki di Tangshan terekam kamera sedang memukuli seorang perempuan secara brutal. Mereka tak terima karea perempuan itu menolak perhatian mereka secara seksual. Ketika korban dipukuli, tak ada satu pun laki-laki di sekitarnya yang maju untuk menolong.
Hanya beberapa perempuan yang mencoba menghentikan, tapi mereka pun dipukuli oleh pelaku. Akhirnya, Shuhua mengunggah pemikirannya terhadap kasus ini di Weibo. Ia berharap para korban bisa mendapat keadilan dan perlahan pulih dari kemalangan itu. Ia mengaku tak mengerti, kenapa manusia seperti pelakunya dapat bertindak bejat bak hewan tak berakal pada orang lain.
Shuhua juga berharap korban tidak disalahkan atas kejadian ini karena mereka hanya melindungi diri. Sebab, kesalahan ada pada pelaku yang menyerang korban duluan. Ia berharap pihak berwajib memberi keadilan tanpa belas kasihan. Ia juga berharap mereka yang pernah jadi korban di kolom komentar memahami, bahwa dirinya peduli dan bersimpati pada mereka. Untunglah, 9 orang pria yang jadi pelakunya sudah ditangkap oleh pihak polisi.
3. Lee Si Eon

Melalui postingan di Instagram pada 2020, Lee Si Eon membagikan tautan berisi petisi untuk pemerintah. Dia menuliskan di caption, “Mari kita bekerja sama. Terus unggah ini, dan mohon berpartisipasi dalam petisi pemerintah.” Petisi itu membahas kasus di mana siswa berusia 14 tahun di SMP terus-menerus dilecehkan secara seksual oleh empat teman sekelasnya.
Pelaku dan korban adalah laki-laki yang tinggal di asrama yang sama. Sayangnya, pihak sekolah bahkan tidak segera mengambil tindakan untuk memisahkan para siswa setelah menerima laporan kekerasan seksual. Pada akhirnya, korban meninggal karena pankreatitis akut yang disebabkan oleh stres. Polisi sedang menyelidiki kasusnya saat itu. Pihak orangtua tetap mengajukan petisi karena pengelolaan yang tak memadai dari pihak sekolah dan otoritas yang lebih tinggi pada kasus anaknya.
4. LE EXID

Melalui postingan Twitter pada 2020, LE mengakui bahwa ada orang aneh yang mengunggah komentar jahat di Instagram pribadinya dan member EXID lain. Bahkan, pelaku juga mengirim fotonya dan rekan grupnya tanpa busana yang sudah diedit. Ia jengkel karena pelakunya akan tetap membuat akun baru setelah dia melaporkan tindakan jahat mereka.
LE merasa perbuatan mereka sudah melewati batas. Ia bahkan menegaskan, tidak akan memberi mereka keringanan jika kelak mereka mengunggah komentar jahat dan mengirim foto editan pada kenalan atau stafnya di masa depan. Ia tak akan menoleransi, meskipun pelakunya mengklaim sebagai penggemar EXID. Baginya, pelaku sudah melakukan hal-hal gila.
5. Ha Yeon Joo

Ha Yeon Joo mengecam pelaku pelecehan seksual di Instagram pada 2019. Ia mengaku mengetahui kasus terbaru tentang pengemudi pria dari layanan transportasi mobil secara ilegal merekam penumpang perempuan. Pelaku bahkan melontarkan komentar bernada seksual tentang para penumpangnya di group chat.
Selain itu, Ha Yeon Joo juga menyadari betapa situs komunitas pria sering kali mengirim unggahan berisi pelecehan seksual berupa rekaman ilegal dan komentar tak pantas. Ia sadar, kejahatan ini mungkin berkurang jika semua orang tahu betapa membagikan rekan ilegal dan memberi komentar tak senonoh merupakan tindak pidana dan layak menerima hukuman berat. Maka dari itu, dia berharap para penjahat itu menerima hukuman setimpal.
Artis Korea di atas menyadari betapa besar pengaruhnya sebagai figur publik. Maka dari itu, mereka mencoba menggunakannya untuk hal positif seperti membela korban pelecehan seksual. Tindakan mereka yang berani sudah membuat banyak orang salut dan turut berpihak kepada korban.