7 Artis Korea Tersandung Penyalahgunaan Propofol, Terbaru Yoo Ah In

Dilansir Newsis, Badan Kepolisian Metropolitan Seoul mengumumkan pada tanggal 8 Februari, jika pihaknya sedang menyelidiki Yoo Ah In. Sebab, ia diduga melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkotika. Kementerian Keamanan Pangan dan Obat meminta polisi untuk menyelidiki Yoo Ah In, karena berulang kali diresepkan propofol.

Tanggal 6 Februari 2023 lalu, polisi mengamankan rambut Yoo Ah In untuk melakukan tes narkoba. Di mana hasil tes itu sedang dievaluasi oleh National Institute of Scientific Investigation.

Akibat dugaan ini, Yoo Ah In pun dilarang berpergian ke luar negeri. Agensi Yoo Ah In, United Agency Artist (UAA), mengonfirmasi dalam rilis resminya, jika Yoo Ah In baru-baru ini diselidiki oleh polisi terkait propofol. Yoo Ah In juga secara aktif bekerja sama selama proses penyelidikan.

Melansir Soompi, salah satu memberBrown Eyed Girl, Ga In pernah didenda sebesar 1 juta won atau sekitar Rp 12,8 juta atas penggunaan propofol antara Juli dan Agustus 2019. Sebab, dokter bedah plastik yang telah ditangkap karena kasus penjualan anestesi ilegal menyebut nama artis tersebut.

Agensi Ga In, Mystic Story pun membenarkan perilaku artisnya dan meminta maaf pada publik, terutama para penggemar. Ga In menggunakan obat tersebut karena bertahun-tahun menderita luka, depresi, serta sulit tidur.

Dilansir Insight, Ha Jung Woo dijatuhi hukuman denda 30 juta won (Rp359,3 juta) dalam sidang pertama akibat propofol ilegal. Sebelumnya jaksa juga meminta denda sebesar 10 juta won (Rp119,7 juta), serta denda tambahan 88,7 ribu won (Rp1,06 juta) dengan alasan, jika sang aktor tak memiliki riwayat kejahatan sejenis.

Ha Jung Woo pun mengakui kesalahannya. Ia menggunakan propofol karena kondisi kulitnya yang sangat buruk. Dalam catatan medis, ia diketahui memakai sebanyak sembilan kali. Namun, setelah diusut ternyata ia menggunakan propofol sebanyak sembilan belas kali di klinik operasi plastik di Gangnam, Seoul sejak Januari-September 2019.

Dari YNA (2013), Jang Min In Ae mendapat hukuman 8 bulan penjara dan 2 tahun masa percobaan atas penggunaan propofol ilegal. Ia pun mendapat denda sebesar 5,5 juta won (Rp65,8 juta). Jaksa mengungkapkan bahwa Jang menerima perawatan karboksi dari empat klinik operasi plastik. 

Salah satu dokter yang menangani Jang Min In Ae, tak mengetahui jika aktris tersebut telah menggunakan propofol lebih dari dua kali di klinik berbeda. Tercatat dari Februari 2011, ia memakai sebanyak 95 kali. Sebelum Februari 2011, Jang mengonsumsi 410 dosis selama 6 tahun.

Mengutip Yonhap News, Lee Seung Yeon dijatuhi hukuman 8 bulan penjara dan 2 tahun masa percobaan. Ia bahkan dikenai denda sebesar 4,05 juta won (Rp48,5 juta). Akibat kasus penyalahgunaan propofol ini, mantan Miss Korea 1992 tersebut dilarang tampil di KBS dan MBC.

Diketahui, Lee Seung Yeon menggunakan propofol tersebut sebanyak 111 kali terhitung sejak Februari 2011. Namun, sebelumnya ia sudah mengonsumsi sebanyak 320 dosis selama 6 tahun.

Park Si Yeon juga bernasib sama dengan Jang Min In Ae dan Lee Seung Yeon, di mana ia dihukum 8 bulan penjara 2 tahun masa percobaan. Ketiganya memang disidang bersamaan pada tanggal 25 November 2013 di Pengadilan Kriminal Distrik Pusat Seoul.

Park Si Yeon didenda sebesar 3,7 juta won (Rp44,3 juta) atas penggunaan propofol ilegal. Selama persidangan, ia mengklaim bahwa tujuannya menggunakan obat tersebut hanya untuk perawatan. Sebab, ia sempat menjalani operasi sendi buatan.

Sayangnya, pendapat Park ditolak oleh hakim. Sebab, hakim berpendapat jika Park Si Yeon lebih banyak menggunakan propofol untuk keperluan kosmetik atau kecantikan daripada pengobatannya.

Park Si Yeon didakwa tanpa penahanan atas tuduhan memberikan propofol sebanyak 163 kali (melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkotika) dari Februari 2011. Sebelumnya, ia juga mengonsumsi setidaknya 400 dosis propofol selama 4 tahun 6 bulan.

Penyanyi Wheesung (Choi Hwi Seong) pernah juga tersangkut kasus penggunaan propofol. Dilansir News MT , Wheesung didakwa membeli dan menggunakan propofol sebanyak 12 kali.

Pengadilan Distrik Daegu Cabang Andong pada 8 September 2021 pun akhirnya menjatuhkan hukuman 1 tahun penjara, 2 tahun masa percobaan, 40 jam pelayanan masyarakat, dan 40 jam kuliah perawatan narkoba kepada Wheesung.

Hukuman tersebut diberikan kepada Wheesung, karena sejak September-November 2019, ia kedapatan membeli propofol seharga 60,5 juta won (Rp724,6 juta). Lalu, pada akhir November di tahun yang sama, setidaknya Wheesung membeli propofol seharga 10 juta won (Rp119,7 juta) dari "Mr. A". Dari situ terungkap, bahwa Wheesung mengonsumsi propofol yang dibelinya dengan cara tersebut sebanyak lebih dari 10 kali di hotel dan beberapa lokasi lainnya.

Beberapa tahun sebelumnya, Wheesung juga sempat diselidiki oleh pihak kejaksaan. Selama Wheesung melakukan dinas militer pada tahun 2013, ia juga diduga terbiasa menggunakan propofol di berbagai tempat, termasuk klinik dermatologi di Distrik Gangnam, Seoul. Ia diduga menggunakan propofol sejak tahun 2011 hingga awal 2013. Namun, ia pun akhirnya dibebaskan dari tuduhan pada bulan Juli 2013 lalu.

Apa pun alasannya, tentu jika penggunaan propofol memang dilarang di Korea Selatan, tak ada alasan lagi untuk para artis tersebut bisa terbebas dari jerat hukum. Selain berakibat dijatuhi hukuman penjara maupun denda, image serta karier sang artis juga bisa memburuk karena tersandung kasus ini.