Media asal Korea Selatan, Dispatch, kembali membuka permasalahan antara Chuu eks LOONA dengan agensi BlockBerry Creative. Media tersebut pun melakukan investigasi terhadap kedua belah pihak.
Terungkap bahwa Chuu sempat dihina tak lulus SD, simak selengkapnya di bawah ini!
Industri hiburan sempat dihebohkan dengan berita Chuu secara resmi dikeluarkan dari LOONA pada 25 November lalu. Kabar ini pun disampaikan langsung oleh BlockBerry Creative.
"Baru-baru ini kami menginvestigasi Chuu atas penyalahgunaan kekuasaan, termasuk berkata kasar kepada staf kami. Kepala perusahaan sudah meminta maaf dan menghibur staf tersebut. Kami memutuskan untuk bertanggung jawab dan mengeluarkan Chuu dari LOONA," tulis BBC.
Banyak isu yang simpang siur, akhirnya media ternama Dispatch asal Korea Selatan membongkar permasalahan ini dari kedua sisi. Terungkap jika Chuu merasa ada keanehan dengan pembagian hasilnya.
"Aku melakukan perhitungan. Kalau biayanya lebih dari 70% dari penjualan, maka pembayaran akhir adalah minus. Struktur itu membuat utang malah akan meningkat saat aku bekerja. Aku pasti menandatangani pembagian 70:30, tetapi ada kalanya 90:10 hingga 100:0," papar Chuu dalam wawancaranya dengan Dispatch.
Chuu sendiri dikeluarkan dengan tudingan penyalahgunaan kekuasaan hingga kerap menyerang pegawai secara verbal. Terungkap, Chuu sendiri merasa marah kepada perusahaan dan bukan pada pegawai yang diberi inisial B.
"Pegawai B adalah satu-satunya orang dari perusahaan yang akan berkomunikasi denganku. Aku tidak marah pada "B". Aku marah dengan bagaimana perusahaan dioperasikan dan mengeluhkan tentang hal itu," papar Chuu.
Chuu pun membongkar percakapan dengan Direktur D dalam sebuah pertemuan yang membahas pembagian hasil kerjanya. Dalam percakapan tersebut, Chuu dihina tak lulus SD. Adapun percakapannya berikut ini.
Direktur D: Seperti yang kamu bilang, pikirkan baik-baik. Ini tidak akan merugikanmu. Jangan menulis kontrak sekarang, gagasan ketidakpercayaan bisa dihilangkan.
Direktur D: Namun aku mengerti pesanmu. Aku janji pembagiannya 50:50. Jadi, sekarang 70:30 dan 50:50
Direktur D: Hanya lihat saja perhitungannya. Ini tarif 50:50.
Direktur D: Kamu sekolah SD, kan? Haha. Kamu lulus gak?
Chuu: Apakah ini yang benar-benar kamu katakan sekarang? Aku sedang berpikir tentang itu.
Direktur D: Aku hanya bercanda. Aku sangat sedih sekarang.
Chuu: Aku pikir kita tidak dalam hubungan dekat untuk saling bercanda.
Chuu pun mengaku merasa direndahkan oleh Direktur D. Dikarenakan hal tersebut, Chuu mengakui jika kata-katanya menjadi lebih kasar.
"Direktur D memperlakukanku seperti aku anak kecil. Aku merasa direndahkan. Aku sangat sakit karena perasaan ketidakpercayaan ini. Kamu harus berani berbicara untuk didengarkan, jadi aku juga berbicara dengan kata-kata yang keras. Aku tak bisa menahannya, aku membuat kesalahan sebagai manusia," ungkap Chuu.
Hasil investigasi dari Dispatch sendiri menuai banyak reaksi dari publik. Bagaimana menurutmu?