Dispatch Spill Hubungan FIFTY FIFTY, CEO ATTRAKT, dan The Givers

Lewat fakta yang ditemukan oleh Dispatch terungkap jika CEO ATTRAKT bernama Jeong Hong Joon merupakan salah satu orang yang berpengaruh besar dalam kesuksesan FIFTY FIFTY. Selain memimpin agensi yang menaungi girl group itu, sang CEO telah menggelontorkan biaya yang fantastis untuk persiapan debut para anggota hingga promosi FIFTY FIFTY. Dirinya menjadi orang yang bertugas menangani biaya sekaligus investasi bagi FIFTY FIFTY.

Diketahui Jeong Hong Joon menjadi sosok yang menanggung biaya trainee para anggota seperti pelajaran vokal, musik, rap, menari, bahasa asing, bahkan dari segi perawatan kesehatan. Tak hanya itu saja, dirinya juga menyiapkan dorm atau asrama yang layak bagi para anggota di kawasan elit Gangnam, Korea Selatan. Jeon Hong Joon sampai menjual sejumlah barang pribadinya untuk menginvestasikan biaya produksi lagu sekaligus video musik FIFTY FIFTY.

Jika CEO Jeon Hong Joon bertugas sebagai sosok yang menangani biaya, berbeda dengan The Givers yang terlibat langsung dengan para anggota. Masih diungkap oleh Dispatch jika pihak The Givers terdiri dari CEO bernama Ahn Sung Il dan karyawan yang disebut sebagai 'B'. Mereka adalah sosok di balik produksi musik FIFTY FIFTY, salah satunya "Cupid" yang belakangan ini viral.

Tak hanya bertugas membuat lagu, mereka juga terlibat secara langsung dalam menangani seluruh anggota FIFTY FIFTY. Termasuk dalam hal komunikasi dengan orangtua dari para anggota. Sebagai tim produksi lagu, pihak The Givers dan Ahn Sung Il pun mendapatkan paling banyak royalti berkat lisensi dari lagu "Cupid" yang mereka ciptakan. 

Berdasarkan fakta yang ditemukan oleh Dispatch terungkap jika Jeon Hong Joon membuat kesalahan terbesarnya karena terlalu menaruh kepercayaan terhadap pihak The Givers. Bahkan di sebuah kesempatan, CEO ATTRAKT itu sempat tak diizinkan oleh para anggota FIFTY FIFTY untuk melihat mereka berlatih. Terlebih setelah kesuksesan lagu "Cupid", para anggota sering kali mengelu-elukan nama Ahn Sung Il yang mereka sebut sebagai Si Ahn PD-nim.

Sembari menangis Jeon Hong Joon mengungkapkan hal yang tengah dirasakannya. Ia mengatakan jika, 

"Kepercayaan buta saya pada The Givers adalah penyebab kehancuran saya. Ketika saya bertanya apakah saya bisa mengunjungi ruang latihan, 'B' akan mengatakan bahwa 'Para anggota tidak merasa nyaman dengan Anda di sana '. Saya tidak ingin mengganggu latihan mereka, jadi saya memutuskan untuk tidak pergi. Tapi betapa saya ingin melihat mereka secara langsung!"

Kabar terbaru menyebutkan jika CEO ATTRAKT, Jeon Hong Joon, akan menghadiri persidangan pada 5 Juli 2023 mendatang. Sidang kali ini akan menentukan validitas kontrak eksklusif FIFTY FIFTY dengan ATTRAKT. Mari doakan yang terbaik bagi mereka!