Kontroversi Idol KPop Diduga Dipaksa Tampil di Jambore Dunia 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukan karena KPop, Korea Selatan kini tengah menjadi sorotan dunia lewat acara Jambore Dunia 2023. Acara untuk merayakan pramuka dunia ini total mengumpulkan 40 ribu anggota Pramuka dari berbagai negara.
Namun, acara tersebut menerima kritikan karena dinilai kurang persiapan. Konser K-Pop Super Live yang akan diadakan untuk acara Jambore Dunia 2023 juga ikut dihujani kritikan. Disebut memaksa agensi untuk menampilkan para artisnya, simak selengkapnya di bawah ini!
1. Jambore internasional 2023 mengadakan konser K-Pop Super Live
Menjadi tuan rumah untuk acara Jambore Dunia 2023, Korea Selatan yang dikenal dengan para idolnya ini pun mengadakan konser K-Pop Super Live. Konser tersebut menampilkan MAMAMOO, NCT Dream, The Boyz, ITZY, NewJeans, Shownu & Hyungwon MONSTA X, fromis_9, HolyBang, IVE, Kwon Eunbi, Jo Yuri, dan Kang Daniel.
Selain itu, P1HARMONY, The New Six, ATBO, Xikers, Liberante, dan ZEROBASEONE juga ikut meramaikan acara yang digelar oleh pemerintah tersebut. K-Pop Super Live ini akan dilangsungkan pada Jumat (11/8/2023).
2. Lineup artis yang masih terus berubah hingga sehari sebelum acara
Di tengah kontroversi mengenai kurangnya persiapan acara ini, konser K-Pop Super Live juga tak luput dari masalah. Konser ini tadinya diadakan pada 6 Agustus, sebelum akhirnya diubah menjadi 11 Agustus secara mendadak.
Tak hanya itu, lokasi konser ini ikut dialihkan ke Stadion Piala Dunia Seoul. Lineup dari konser ini pun baru dipastikan sehari sebelum konser diadakan. Terbaru, IVE akhirnya disebut akan bergabung di K-Pop Super Live setelah sempat batal tampil karena jadwal.
3. Dispatch ungkap idol terpaksa tampil di acara Jambore Internasional
Dengan lineup yang meriah, media Korea Selatan Dispatch mengungkap fakta mengejutkan. Sederet agensi merasa tertekan dan dipaksa untuk mengubah jadwal artisnya agar bisa tampil di Jambore Dunia 2023.
"Kami tidak memiliki kekuatan untuk menolak acara nasional. Kami hanya bisa mengubah jadwal untuk menghadirinya," ungkap salah satu agensi dilansir dari Allkpop.
4. Agensi kesulitan mengatur ulang jadwal artis yang tengah berpromosi
Perubahan jadwal mendadak ini turut membuat agensi kesulitan, terlebih bagi artis yang tengah melakukan promosi hingga proses pembuatan album. Jadwal untuk fan meeting, fan sign, wawancara, foto, konser, hingga live streaming turut membuat agensi kesulitan mengatur ulang jadwal.
Editor’s picks
"Kami membatalkan seluruh jadwal artis kami untuk Minggu (6 Agustus), tetapi mereka mengubahnya secara mendadak menjadi 11 Agustus. Kini, kami tengah memperbaiki jadwal untuk hari Jumat," jelas agensi lain.
5. Para agensi dimintai merchandise untuk K-Pop Super Live
Baca Juga: Kronologi Pemerintah Korsel Dihujat usai Minta BTS Tampil di Jambore
Tak berhenti di situ, dilaporkan juga bahwa para agensi menyediakan deretan merchandise KPop. HYBE yang mulanya diminta menampilkan BTS di K-Pop Super Live ini juga dikabarkan akan mengirim beberapa merchandise.
"HYBE akan mengirimkan merchandise BTS atas permintaan panitia penyelenggara Jambore. Diketahui, panitia mengumpulkan 45.000 merchandise K-pop," tulis Dispatch.
6. Idol yang tampil di K-Pop Super Live diduga tidak dibayar
Fakta mengejutkan lainnya adalah agensi masih mengkhawatirkan masalah pembayaran. Menurut hasil penelusuran Dispatch, para agensi belum menerima pembicaraan terkait pembayaran yang akan diberikan kepada artisnya yang tampil di K-Pop Super Live.
"Biayanya lebih dari 10 juta KRW untuk rambut dan riasan para idol, tetapi tidak disebutkan jaminan atau pembayaran. Jadi sulit bagi kami untuk membentuk tim staf (untuk acara Jambore Dunia 2023)," ungkap salah satu pejabat agensi dilansir dari Allkpop.
7. Diduga belum ada jadwal dan cue sheet dari acara
Dispatch juga menjelaskan jika acara tersebut belum merilis jadwal hingga cue sheet yang jelas bagi artisnya. Disebutkan, para idol akan datang dan berkumpul di Sangam-dong pada Jumat pagi ini.
Para idol pun harus memeriksa urutan pertunjukkan tepat pada Hari-H. Selain itu, mereka juga baru bisa melakukan gladi kotor dan standby di lokasi acara. Panitia penyelenggara K-Pop Super Live sendiri menarik diri dari kontroversi tentang pemaksaan idol untuk tampil.
"Tim produksi 'Music Bank' KBS bertanggung jawab atas casting," ungkap pihak penyelenggara dilansir dari Dispatch pada Kamis (10/8/2023).
Kontroversi terkait konser K-Pop Super Live untuk acara Jambore Dunia 2023 ini pun menuai banyak kritikan dari penggemar. Bagaimana menurutmu?
Baca Juga: Cuaca Panas di Jambore Dunia Korsel, Kontingen Indonesia Aman