6 Idol KPop YG Entertainment yang Pernah Tersandung Skandal Narkoba

Rumor mengenai Park Bom eks 2NE1 yang diduga menyalahgunakan narkoba sempat membuat publik geger pada tahun 2014. Sebab, saat itu belum banyak kasus serupa yang menimpa idol KPop perempuan.

Saat itu, Park Bom dirumorkan mengonsumsi sekitar 82 pil amfetamin, salah satu obat terlarang di Korea Selatan. Ia menerimanya melalui paket dari Amerika Serikat, kampung halamannya saat kecil.

Akan tetapi, kasus dihentikan tanpa dakwaan. Park Bom tak tahu bahwa amfetamin dilarang di Korea Selatan, karena zat tersebut legal di Amerika Serikat. Terlebih, ia mengonsumsinya untuk kepentingan medis.

Melalui live streaming pada tahun 2017, Park Bom untuk pertama kalinya angkat bicara mengenai masalah ini. Ia mengaku telah mengidap attention deficit disorder (ADD) sejak kecil sehingga harus mengonsumsi obat Adderall. Obat tersebut memang mengandung amfetamin, tapi tidak 100 persen.

Ia mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menggunakan zat tersebut tanpa resep dokter, terlebih untuk bersenang-senang. Alasan kenapa ia memilih diam saat rumor ini beredar adalah takut penilaian publik yang saat itu sangat menyakitinya.

Pada Selasa (11/4/2023), mantan direktur Burberry, Riccardo Tisci, mengunggah beberapa foto di Instagramnya. Foto tersebut menunjukkan momen makan malam bersama sejumlah figur publik, termasuk Rosé dan aktor senior Kang Dong Won.

Awalnya, foto tersebut membuat publik curiga Rosé dan Kang Dong Won berkencan. Sebab, keduanya tampak duduk bersebelahan, padahal selama ini, tidak ada momen-momen kedekatan mereka.

Akan tetapi, tak lama, muncullah rumor yang menyebut bahwa Rosé dan orang-orang di foto tersebut diduga mengonsumsi obat terlarang. Alasannya, terlihat sebuah barang yang tampak seperti paraphernalia, alat untuk mengonsumsi narkoba, di atas meja makan mereka.

Menanggapi hal ini, YG Entertainment pun angkat bicara. Mereka menegaskan bahwa Rosé tidak menggunakan narkoba. Agensi juga mengancam akan menindak tegas orang-orang yang menyebarkan rumor tersebut.

Skandal narkoba yang menyeret nama B.I juga gak kalah bikin heboh. Bahkan ujung dari masalah ini, Yang Hyun Suk, sebagai CEO YG Entertainment, sampai resign dan saham agensi tersebut jeblok drastis.

Masalah ini berawal dari laporan eksklusif Dispatch yang menyatakan bahwa B.I diduga menggunakan LSD dan ganja pada 2016. Pada tahun 2019, media tersebut membongkar chat antara B.I dan seorang perempuan yang disebut "A". Ternyata, ia adalah mantan trainee YG Entertainment, Han Seo Hee. 

Masalah B.I cukup pelik. Bukan hanya dirinya yang terseret, Yang Hyun Suk saat itu diduga mengancam Han Seo Hee untuk mengganti kesaksiannya agar B.I dinyatakan tidak bersalah. Ini yang membuat sentimen publik terhadap YG Entertainment jadi buruk hingga membuat harga sahamnya jeblok.

Penyelidikan berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Pada November 2019, akhirnya kepolisian menyatakan bahwa B.I terbukti menggunakan ganja. Sebelumnya, B.I mengatakan bahwa ia sekadar ingin mencoba obat terlarang itu. 

Ujung dari kasus ini, B.I akhirnya keluar dari iKON, karena merasa telah membuat citra grupnya buruk. Ia pun mendapatkan hukuman 4 tahun masa percobaan. Sementara itu, Yang Hyun Suk resign dari posisinya sebagai CEO di YG Entertainment.

Seungri populer dengan kasus Burning Sun yang jadi perbincangan panas pada 2019. Namun jika dipilah satu per satu, di dalamnya, terdapat kasus-kasus lain yang membuat mantan idol ini dicap problematik. Salah satunya adalah masalah terkait obat terlarang.

Selama masa penyelidikan Burning Sun, Seungri juga menjalani pemeriksaan narkoba. Sebab, dirinya dutudinv mencekoki perempuan-perempuan yang jadi korbannya dengan obat terlarang agar mereka tidak sadarkan diri. Kemudian, ia merekam mereka secara tidak senonoh.

Polisi pun mencurigai Seungri juga memakai obat terlarang. Namun menurut penyelidikan, hasil tesnya negatif. Dengan begitu, mantan member BIGBANG ini dinyatakan tidak terbukti menggunakan obat-obatan terlarang.

Pada tahun 2011, G-Dragon terlibat dalam skandal narkoba. Ia diduga menggunakan rokok ganja ketika berada di klub yang ada di Jepang. Akan tetapi, masalah ini berlalu dengan cepat.

G-Dragon tidak ditindak secara lanjut  karena jumlah ganja yang ditemukan dalam tubuhnya sangat kecil. Polisi pun menyatakan bahwa ini adalah kasus pertamanya dan ia terbukti tak menggunakannya secara rutin sehingga bisa bebas.

Setahun setelahnya, G-Dragon buka-bukaan soal masalah tersebut. Saat itu, ia hanya ingin merokok di klub yang disebutkan. Saat ditawari rokok oleh seseorang, ia mengambilnya dan menyalakannya. GD mengaku tak sadar itu adalah ganja, karena dirinya sangat mabuk.

Seperti rekan grupnya, T.O.P juga pernah terlibat dalam skandal narkoba. Pemeriksaan terhadap T.O.P dimulai sejak tahun 2016, karena polisi sudah mencurigainya. Akan tetapi, saat itu, bukti belum cukup kuat sehingga investigasi dihentikan.

Namun pada 2017, trainee Han Seo Hee diperiksa, karena telah merokok ganja. Selama pemeriksaan, nama T.O.P terseret. Sebab, Han Seo Hee mengatakan bahwa ia merokok ganja bersama idol tersebut.

Setelah dites, T.O.P terbukti positif menggunakan narkoba. Awalnya, ia menampik hasil tersebut dengan mengatakan hanya menggunakan rokok elektronik. Namun setelah didesak, ia pun mengaku menggunakannya di rumah bersama Han Seo Hee.

Semua penyelidikan ini terjadi di tengah masa wamilnya. T.O.P bahkan harus mengambil libur 3 hari dari wamil untuk menjalani pemeriksaan. Akhirnya, polisi melaporkan bahwa T.O.P merokok ganja secara rutin. Ia pun dikeluarkan dari kamp militer dan harus wamil ulang. Masalah ini membuatnya stres berat hingga ia ditemukan overdosis obat medis beberapa hari setelah hasil disiarkan kepada publik. Saat itu, T.O.P bahkan harus dirawat di rumah sakit.

Sejumlah idol KPop dari YG Entertainment memang sempat terseret skandal penyalahgunaan narkoba. Namun ternyata, tidak semuanya benar, seperti kasus Park Bom hingga yang terbaru Rosé BLACKPINK.