Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Isu Bom hingga Dibubarkan, 6 Lika Liku Konser NCT 127 di Jakarta

Cuplikan konser NCT127 (instagram.com/nct127)
Cuplikan konser NCT127 (instagram.com/nct127)

NCT 127 dijadwalkan melangsungkan konser mereka yang bertajuk "NEO CITY: Jakarta - THE LINK" pada tanggal 4-5/11/2022 di ICE BSD. Namun, di konser hari pertama kericuhan terjadi hingga banyak penggemar yang pingsan. Melihat keadaan yang sudah tidak kondusif lagi, konser NCT 127 terpaksa dibubarkan sebelum waktunya.

Tak sedikit yang menyiapkan kemungkinan buruk jika konser hari kedua akan ditunda. Dari ancaman bom hingga dibubarkan, berikut 6 lika liku konser NCT 127 di Jakarta.

1. Konser NCT 127 sempat diterpa isu bom

Cuplikan konser NCT127 (instagram.com/nct127)
Cuplikan konser NCT127 (instagram.com/nct127)

Pada Jumat (4/11/2022) siang, penggemar dihebohkan dengan surat ancaman bom yang berisi 'ICE BSD 4 November 2022.S. OS. 11 orang 3 mobil TNT TATP' dan segera melaporkannya ke pihak berwajib. Menanggapi hal tersebut, tim Gegana segera dikerahkan untuk melakukan penyisiran di tempat konser NCT 127.

Setelah melakukan pengecekan, tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan dan konser tidak ditunda. Di sisi lain, pihak kepolisian juga telah mengantongi identitas pemilik akun anonim Twitter yang menyebarkan surat ancaman bom tersebut.

2. Di tengah konser penonton mulai ricuh

Cuplikan konser NCT127 (instagram.com/nct127)
Cuplikan konser NCT127 (instagram.com/nct127)

Konser NCT 127 akhirnya tetap dimulai. Awalnya, suasana masih menyenangkan bahkan para member NCT 127 sempat menyapa dengan kalimat bahasa Indonesia. Namun, keadaan mulai ricuh saat NCT 127 menyanyikan lagu "Paradise" sambil melemparkan bola warna. Penggemar yang antusias mulai saling dorong-dorongan hingga membuat pagar pembatas section standing 1C roboh. 

3. Konser dibubarkan karena banyak fans pingsan

Cuplikan konser NCT127 (instagram.com/nct127)
Cuplikan konser NCT127 (instagram.com/nct127)

Melihat kericuhan tersebut, member NCT 127 sempat meminta jeda agar keadaan kembali kondusif. Namun sesuai kesepakatan promotor dan pihak polisi, konser tersebut harus dihentikan karena ada 30 lebih penggemar yang pingsan akibat dari aksi dorong-dorongan tersebut. Setelah menyelesaikan satu lagu lagi, konser NCT 127 resmi dibubarkan oleh polisi.

4. Taeyong NCT 127 dan promotor konser minta maaf

Taeyong NCT127 (instagram.com/taeoxo_nct)
Taeyong NCT127 (instagram.com/taeoxo_nct)

Taeyong segera menulis melalui bubble bahwa ia menyampaikan permintaan maaf karena konser hari pertama tidak berjalan lancar dan belum mengetahui bagaimana nasib konser hari kedua. Selain itu, ia juga berharap tidak ada yang terluka dan selalu prioritaskan keselamatan kalian.

Di sisi lain, Dyandra Global Edutainment selaku promotor juga menyampaikan permohonan maaf karena konser harus dibubarkan sebelum waktunya demi keselamatan penonton.

5. Penggemar trendingkan #SAYSORRYFORNCT127

Cuplikan konser NCT127 (instagram.com/nct127)
Cuplikan konser NCT127 (instagram.com/nct127)

Banyak kalangan yang menyayangkan aksi dorong-dorongan tersebut dan merasa kasihan pada penggemar yang tertib. Terlebih merasa bersalah pada member NCT 127 yang sudah menyiapkan konser di tengah jadwal yang padat. Maka dari itu, NCTzen beramai-ramai mentrendingkan #SAYSORRYFORNCT127 di Twitter sebagai bentuk permohonan kepada member NCT 127. 

6. Tidak ada korban jiwa, konser hari kedua tetap dilaksanakan

Cuplikan konser NCT 127 (instagram.com/nct127)
Cuplikan konser NCT 127 (instagram.com/nct127)

Di tengah keadaan yang tidak pasti, ada sebagian yang bertanya-tanya mengenai keberlangsungan konser NCT 127 hari kedua yang dijadwalkan pada Sabtu (5/11/2022). Seakan mendapat angin segar, Dyandra Global pada dini hari menyampaikan bahwa tidak ada korban luka atas insiden di konser hari sebelumnya dan konser hari kedua tetap dilaksanakan sesuai jadwal.

Demi keamanan, promotor tersebut juga menambah jumlah paramedis dan tenaga keamanan. Tak lupa, menghimbau para penonton untuk tetap menjaga prosedur keselamatan selama acara berlangsung.

Dari kejadian ini, mari tidak mengedepankan ego dan menjadi penggemar yang tertib. Belajar dari pengalaman yang sudah, agar tidak berakibat fatal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agustin Fatimah
EditorAgustin Fatimah
Follow Us