Jessi tengah menuai kontroversi setelah diduga terlibat dalam penyerangan terhadap salah satu penggemarnya pada September lalu. Kasus ini lantas ditelusuri pihak kepolisian hingga rapper Korea ini harus menjalani penyelidikan.
Akhirnya, Jessi diputuskan tidak bersalah atas kasus ini. Simak selengkapnya pada artikel berikut!
Diduga terlibat kasus penyerangan, Jessi sempat menjalani pemeriksaan di Kantor Kepolisian Gangnam pada Rabu (16/10/2024) lalu. Selang beberapa minggu, pihak kepolisian akhirnya menyatakan Jessi tidak bersalah.
Dilansir SBS, pihak kepolisian tidak menemukan bukti bahwa Jessi berpartisipasi dalam penyerangan. Selain itu, polisi juga menjelaskan tidak dapat dikatakan bahwa Jessi membiarkan penjahat tersebut melarikan diri.
Meski Jessi bebas dari tuduhan tersebut, polisi berencana meneruskan Produser KOALA ke kejaksaan atas tuduhan penyerangan dengan bukti yang kuat. Dalam rekaman CCTV yang beredar, memang terlihat KOALA mengancam penggemar tersebut dengan mendorong perutnya.
Adapun selain KOALA, satu orang lain yang berada dalam kelompok Jessi di video tersebut juga harus menghadapi tuntutan penyerangan.
Jessi sendiri sempat mengaku tak kenal dengan penyerang. Saat hadir di pemeriksaan, Jessi menuturkan, "Aku berharap mereka menemukan pelakunya secepatnya. Aku berharap pelakunya dihukum. Aku akan memberi tahu (polisi) atas semua yang aku ketahui tentang kejadian itu. Itu adalah pertama kalinya aku melihat penyerangnya hari itu."
Hal ini menjadi kontroversi, karena KOALA berpartisipasi dalam produksi beberapa lagunya, seperti "What Type of X" hingga "NUNU NANA." Beberapa foto Jessi bersama KOALA juga ikut tersebar luas.