Kontroversi yang melibatkan aktor Kim Soo Hyun dengan mendiang Kim Sae Ron masih terus bergulir. Setelah beberapa minggu hanya diwakili agensinya, Kim Soo Hyun memutuskan tampil langsung dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (31/3/2025) sore.
Situasi tersebut juga sempat memancing amarah dari kakak mendiang Sulli yang pernah jadi lawan main Kim Soo Hyun dalam film Real (2017). Adegan telanjang yang sempat dilakoni mendiang, menyebabkan kecaman publik kala itu.
Kakak mendiang Sulli f(x) kembali menulis pesan-pesan implisit melalui unggahan Instagram pada Minggu (30/3/2025) kemarin. Ia menuliskan, "Apakah menyenangkan menghubungi ibu daripada bicara padaku, dasar laki-laki lemah? Jadi setelah 48 jam yang kau lakukan hanya menelepon ibuku untuk membuatku diam? Dasar xxxxxxxx."
Meskipun konteks lengkapnya masih belum jelas, netizen berspekulasi bahwa pesan tersebut mungkin ditujukan kepada Kim Soo Hyun. Ini mengingat tuntutan terbuka kakak laki-laki Sulli kepada Kim Soo Hyun dan Lee Ro Be (Lee Sarang) atas penjelasan adegan telanjang Sulli dalam film Real.
Ia pun menyebutkan kalau pemeran pengganti tidak digunakan walau tersedia selama syuting. Sebaliknya, Sulli diduga dipaksa melakukan adegan ranjang dan adegan telanjang sendirian. Sementara itu, Sutradara Lee Ro Be yang memimpin syuting merupakan orang yang sama dengan pendiri dan CEO Gold Medalist saat ini.
Kakak mending Sulli kembali memposting pesan lain melalui akun Instagram pribadinya. Kali ini, ia dengan jelas merujuk konferensi pers perdana Kim Soo Hyun yang digelar pada Senin (31/3/2025).
"Memanggil puluhan wartawan tapi mengatakan tidak akan ada sesi tanya jawab. Apa ini yang dinamakan konferensi pers? Biarkan aku jadi selebriti juga kalau begitu. Kurasa aku akan mengadakan konferensi pers yang lebih baik daripada kamu," unggahan kakak mendiang.
Publik pun menanggapi pesan-pesan kakak mendiang Sulli dengan sejumlah komentar dukungan. Banyak yang menyampaikan keprihatinan untuk keluarga yang ditinggalkan.
Kim Soo Hyun akhirnya buka suara melalui konferensi pers perdananya yang digelar pada Senin (31/3/2025) sore. Ia pun menyangkal sejumlah tuduhan yang belakangan ini ditujukan kepadanya. Ini termasuk tuduhan memacari mendiang Kim Sae Ron saat masih di bawah umur, mengklaim bukti-bukti telah dimanipulasi, hingga chat yang dibagikan siaran YouTube bukanlah darinya melainkan dari orang yang berbeda.
Kim Soo Hyun dan tim kuasa hukum juga menyampaikan gugatan untuk YouTube Garosero Research Institute, keluarga, hingga bibi mendiang. Nominal ganti rugi yang dilayangkan disebut mencapai 12 miliar KRW.