Di sepanjang tahun 2024, terdapat berbagai kasus yang menimpa idol KPop. Tak hanya menimpa idol-idol rookie yang baru saja debut, agensi besar di industri musik Korea Selatan juga tersandung banyak masalah hingga ke ranah hukum.
Nah, buat kamu yang mungkin ketinggalan berita panas dari Negeri Ginseng, IDN Times sudah merangkum sederet kasus idol KPop 2024 yang viral sepanjang tahun ini. Yuk, langsung cek ulasannya di bawah ini biar kamu gak ketinggalan!
Di awal tahun 2024, perseteruan antara ADOR dan HYBE mulai mencuat setelah HYBE mulai melakukan audit kepada Min Hee Jin selaku CEO ADOR. HYBE mengklaim bahwa Min Hee Jin berupaya mengambil alih hak pengelolaan perusahaan dan memisahkan diri.
Dampak dari perseteruan ini melebar ke ranah hukum hingga menyeret sederet nama grup KPop seperti ILLIT hingga BTS. Dalam konferensi persnya, Min Hee Jin mengatakan bahwa ILLIT meniru NewJeans dalam banyak aspek, mulai dari konsep koreografi, tata rambut, tata rias, pakaian, hingga materi foto dan video.
Buntut dari perseteruan ini adalah ketika Min Hee Jin akhirnya meninggalkan HYBE dan Hanni NewJeans menyuarakan pengalamannya di Majelis Nasional tentang bullying di industri musik Korea sebagai dampak yang ia terima dari panasnya perseteruan agensi mereka.
Kasus idol KPop 2024 selanjutnya datang dari Suga BTS. Rapper grup ini ketahuan tengah dalam kondisi mabuk ketika mengendarai skuter listriknya.
Pada malam tanggal 6 Agustus, Suga dikabarkan terjatuh di luar kompleks mewah Nine One Hannam di Hannam-dong dari skuter listrik yang dia kendarai dalam keadaan mabuk. Tak lama berselang, polisi yang tengah berpatroli di daerah tersebut menemukannya dan mengantarnya ke kantor polisi terdekat.
Suga akhirnya menjalani tes breathalyzer yang menunjukkan kadar alkohol dalam darah sebesar 0,227%, yang cukup jauh di atas batas legal. Akibatnya, surat izin mengemudinya ikut ditangguhkan oleh pihak kepolisian.
Tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut. Namun, media Korea melaporkan bahwa investigasi polisi terhadap kasus DUI Suga telah selesai dan kasus ini diserahkan ke kejaksaan pada 23 Agustus 2024.
Pada tanggal 28 Agustus 2024, SM Entertainment mengumumkan bahwa Taeil telah dikeluarkan dari NCT menyusul tuduhan kejahatan seksual yang tengah diselidiki. Keputusan ini diambil setelah agensi menilai keseriusan kasus tersebut.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa Taeil telah diselidiki sejak Juni 2024 dan korban dalam kasus ini adalah seorang wanita dewasa. Kasus ini masuk ke dalam kategori kasus idol KPop 2024 yang sangat kontroversi. Pasalnya, Taeil dikenal dengan memiliki image baik di mata penggemar dan jarang terlibat dalam kabar buruk.
Kasus selanjutnya datang dari salah satu member BLACKPINK, yaitu Jennie yang kedapatan tengah merokok rokok elektronik di dalam ruangan saat berada di Capri, Italia. Kasus ini semakin ramai ketika netizen mengetahui bahwa hukum di Capri secara ketat melarang merokok di ruangan tertutup.
Selain itu, Jennie juga mendapatkan kritik karena merokok di dekat stafnya yang sedang bekerja. Alhasil, agensi Jennie, Odd Atelier memberikan pernyataan resmi bahwa Jennie meminta maaf atas insiden tersebut.
Kasus idol KPop 2024 selanjutnya merupakan salah satu kasus yang cukup memprihatinkan di kalangan para penggemar KPop. Setelah memutuskan hiatus pada November 2023, Seunghan akhirnya memutuskan keluar dari RIIZE setelah hiatus selama 10 bulan. Keputusan ini diambil setelah Seunghan menyatakan siap kembali aktif bersama anggota RIIZE lainnya pada November 2024.
Namun, Seunghan memutuskan keluar setelah mendapat respon negatif dari sebagian penggemar hingga penggemar Korea mengirimkan 1000 rangkaian karangan bunga duka cita di depan gedung SM Entertainment. Aksi protes yang dilakukan oleh penggemar RIIZE atau yang disebut BRIIZE Korea ini dianggap miris oleh penggemar Internasional.
Nah, itu dia sederet kasus Idol KPop 2024 yang bikin geger media sosial sepanjang tahun. Menariknya, hingga hari ini, kasus HYBE dan Min Hee Jin masih banyak dibicarakan hingga membuat saham agensi kuning ini terus anjlok dan keluar dari 4 besar agensi Korea.
Penulis: Rani Purwanti