Aktor Kim Soo Hyun dan agensinya, GOLD MEDALIST kembali mengajukan tuntutan pidana tambahan terhadap Garosero dan pihak keluarga mendiang Kim Sae Ron. Gugatan tambahan ini merupakan tindak lanjut respons mereka terkait konferensi pers yang diadakan pada Rabu (7/5/2025) lalu.
Tidak hanya itu, dalam pernyataan resmi terbarunya, pihak Kim Soo Hyun menegaskan bahwa mereka tidak akan berhenti sampai para tergugat menerima hukuman yang sesuai.
Firma Hukum LKBN Partners mengumumkan bahwa Kim Soo Hyun dan GOLD MEDALIST telah mengajukan tuntutan pidana tambahan terhadap Kim Se Eui, operator saluran YouTube Garosero Research Institute atas tuduhan pencemaran nama baik dan penguntitan. Mereka juga melayangkan tuntutan pidana tambahan terhadap pihak keluarga mendiang Kim Sae Ron atas tuduhan pencemaran nama baik yang serius.
Sebelumnya, dalam konferensi pers yang berlangsung pada Rabu (7/5/2025), Kim Se Eui mengungkap bahwa Kim Soo Hyun dan mendiang Kim Sae Ron mulai berkencan saat Kim Sae Ron masih di sekolah menengah pertama dan melakukan hubungan intim pertama kali saat Kim Sae Ron berada di tahun kedua sekolah menengah pertama.
Dalam pernyataan resmi terbarunya yang dirilis pada Jumat (9/5/2025), pihak Kim Soo Hyun menyatakan bahwa klaim tersebut tidak masuk akal, termasuk juga soal tudingan bahwa pihak Kim Soo Hyun telah menyewa 2 pembunuh, yang berusaha membunuh informan.
"Klaim yang tidak masuk akal ini sepenuhnya salah, namun YouTuber tersebut berbicara seolah-olah itu adalah fakta yang berdasarkan bukti," dilansir AllKpop.
Pihak Kim Soo Hyun juga merespons soal klaim terkait informan A yang memberikan bukti dalam kasus kontra Kim Soo Hyun telah diserang secara brutal oleh orang Korea dan China. Sebelumnya, disebutkan juga bahwa korban ditikam sebanyak sembilan kali pada bagian leher dan kasusnya sedang dicari FBI.
"Namun, klaim-klaim ini sama sekali tidak masuk akal dari sudut pandang orang yang berakal sehat." Mereka melanjutkan, "Mengenai GOLD MEDALIST, Kim Se Eui membuat tuduhan berikut: 'Pengacara dari Firma Hukum LKB & Partners datang mencari informan di alamat mereka. Sepasang penyewa rumah bersaksi bahwa mereka merasa terancam oleh seorang pria Tionghoa berotot yang tampaknya merupakan etnis Korea, yang menemani 2 pengacara dari LKB & Partners. Kepala pengacara LKB juga berusaha membujuk informan melalui telepon, dan rekaman ini juga dimiliki oleh FBI.' Sekali lagi, tuduhan ini salah dan jelas tidak berdasar."
Pihak Kim Soo Hyun menyatakan bahwa Kim Se Eui tanpa pandang bulu telah menyebarkan rumor palsu tentang sang aktor menggunakan rekaman dan gambar palsu yang ditemukan di internet.
"Kejahatan ini jauh lebih serius daripada kejahatan yang dilakukan oleh YouTuber tersebut hingga saat ini. Oleh karena itu, Kim Soo Hyun dan Gold Medalist telah memutuskan untuk mengambil tindakan dengan mengajukan tuntutan pidana terhadap Kim Se Eui dan anggota keluarga yang ditinggalkan mendiang Kim Sae Ron."
Sebagai penutup, pihak Kim Soo Hyun menegaskan bahwa mereka tidak akan berhenti sampai para tergugat menerima hukuman yang sesuai, "Kami tidak akan berhenti sampai orang-orang ini dihukum sesuai dengan hukum dan proses hukum yang berlaku."