Klaim Dispatch soal Rumor Pacaran Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron

Sejak Selasa (11/3/2025), rumor pacaran antara Kim Soo Hyun dan mendiang aktris Kim Sae Ron kembali mencuat setelah muncul laporan dari kanal YouTube Garosero Institute. Dalam siaran Garosero Institute, seorang perempuan yang disebut sebagai bibi Kim Sae Ron mengatakan bahwa keponakannya berpacaran dengan Kim Soo Hyun selama 6 tahun. Yang bikin kontroversial, mereka menjalin hubungan saat Kim Sae Ron berusia 15 tahun pada 2015 lalu. 

Agensi yang dibangun sekaligus menaungi Kim Soo Hyun, Gold Medalist telah membantah klaim tersebut. Hingga pada Rabu (12/3/2025) siang, Dispatch merilis laporan eksklusifnya mengenai isu ini.

Dalam laporannya, Dispatch menuliskan, "Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun memang sepasang kekasih di masa lalu. Karena hubungannya ini, mereka menandatangani kontrak dengan Gold Medalist. (Agensi ini dimulai sebagai perusahaan yang dibangun sendiri oleh Kim Soo Hyun)"

Dispatch menambahkan bahwa mereka telah mengumpulkan informasi dari orang-orang di sekitar Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron. Dari informasi tersebut, Dispatch menyimpulkan bahwa rumor pacaran keduanya lebih mendekati fakta ketimbang informasi palsu. 

Seorang kenalan Kim Soo Hyun yang diwawancarai Dispatch mengatakan bahwa hubungan mereka bisa disebut sebagai rahasia umum. Ia mengatakan, mereka tidak bisa mengonfirmasinya karena usia Kim Sae Ron. 

Selain memberikan klaim mengenai hubungan Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron, Dispatch juga membongkar ancaman yang diterima mendiang aktris tersebut. Diketahui Kim Sae Ron pernah tersandung kontroversi menyetir dalam keadaan mabuk (DUI) pada tahun 2022. Di saat itu, Gold Medalist dan Kim Soo Hyun disebutkan membantunya membayar denda kerusakan sekitar 700 juta won. 

Namun pada 2024, kontrak Kim Sae Ron dengan Gold Medalist berakhir dan sang aktris diminta membayar kembali uang tersebut. Berdasarkan laporan Dispatch, mendiang mendapatkan surat untuk melunasi utang pada Maret 2024. Jumlahnya sekitar 686 juta won. Gold Medalist disebut akan mengambil jalur hukum jika Kim Sae Ron tidak membayarnya penuh. 

Menurut laporan yang sama, Kim Sae Ron kemudian menghubungi Kim Soo Hyun. Dispatch pun mendapatkan chat yang diduga dikirimkannya. Berikut ini terjemahannya:

"Oppa, ini Sae Ron. Aku menerima surat sertifikasi (utang) hari ini yang memberi tahu bahwa perusahaanmu menuntutku. Kamu berkata kamu akan memberi waktu yang cukup sehingga aku bekerja keras, mempersiapkan untuk comeback. Aku akan membayarmu dengan persentase dari setiap pekerjaanku. Aku tidak berkata aku tak akan membayar, tapi jika kamu tiba-tiba meminta 700 juta won sekarang, aku benar-benar tidak bisa berbuat apa pun. Bukannya aku tidak akan membayarnya, tapi aku tidak bisa. Apakah kamu benar-benar akan bertindak sejauh ini hingga menuntut secara hukum? Tolong selamatkan aku... Aku memohon kepadamu. Tolong berikan aku waktu."

Sayangnya, Kim Sae Ron kabarnya tidak mendapatkan jawaban apa pun dari Kim Soo Hyun. Itulah kenapa, ia akhirnya memutuskan untuk mengunggah foto selfie bersama sang aktor di Instagram. Ia diduga melakukannya untuk mendapatkan jawaban. 

Dispatch juga mengklaim bahwa pernyataan Gold Medalist tidak sesuai dengan satu sama lain. Berdasarkan laporannya, Dispatch sempat bertanya kepada agensi tersebut mengenai utang Kim Sae Ron setelah sang aktris meninggal dunia pada 16 Februari 2025 lalu.

Saat ditanya mengenai kenapa Gold Medalist mengirimkan surat tagihan utang kepada Kim Sae Ron, perwakilan agensi mengatakan, "Kami tidak memiliki niat untuk mendapatkan uang dari Kim Sae Ron. Kami berpikir, kami tidak akan mendapatkannya. Kami hanya mengikuti prosedur, karena bisa saja ada kasus malpraktik yang muncul."

Dispatch kemudian bertanya apakah Kim Sae Ron tahu bahwa surat itu hanya sekadar formalitas. Gold Medalist mengklaim manager sang aktris yang menginformasikan kepadanya. Namun tidak diketahui apakah mendiang Kim Sae Ron benar-benar tahu akan masalah ini atau tidak. 

Berdasarkan laporan yang sama, Dispatch mengumpulkan informasi bahwa mendiang Kim Sae Ron berusaha keras membayar uang 700 juta won tersebut. Ia menjual mobil dan aset-aset lain hingga terkumpul sekitar 200 juta won. 

Dispatch kemudian menutup laporannya dengan mengatakan bahwa ada banyak faktor yang menekan mendiang Kim Sae Ron. Dari skandal DUI, komentar kebencian yang dilayangkan kepadanya, masalah finansial, hingga masalah personal. Laporan dari media Korea Selatan ini mengkritisi tindakan agensi yang dinilai tidak merepresentasikan artisnya dengan baik.