Kronologi Acara Award KPop Populer Dikritik, Dianggap Memeras Fans

Kontroversi tersebut bermula dari rencana The Fact Music Awards yang ingin melibatkan fans untuk turut mendekorasi waiting room idola mereka yang akan hadir di acara ini pada 10 Oktober mendatang. Para fans bisa membeli 'uang dalam aplikasi' yang disebut Rainbow Stars seharga Rp10 ribu hingga Rp1 juta.

Nantinya, 'uang dalam aplikasi' tersebut bisa dipakai untuk membeli berbagai item untuk dekorasi waiting room idol kesayangan. Namun, ide ini dianggap oleh banyak orang sebagai metode eksploitatif untuk memonetisasi kasih sayang para fans.

Beberapa jam setelah pengumuman program tersebut, The Fact Music Awards dibanjiri kritik. Penggemar menyatakan ketidakpuasan mereka dan menyebut inisiatif itu sebagai tindakan yang mengambil keuntungan tidak semestinya atas dukungan mereka terhadap para artis.

Beberapa fans bahkan menuduh penyelenggara acara sebagai “penipu” dan “pencuri uang." Sebuah postingan tentang kontroversi ini di forum populer Korea Selatan, TheQoo, bahkan dilihat lebih dari 35 ribu kali, serta mendapat lebih dari 500 komentar dalam waktu satu jam. 

Penyelenggara The Fact Music Awards pun mengambil tindakan cepat. Mereka memutuskan untuk membatalkan inisiatif acara dekorasi waiting room tersebut dan mengklarifikasi bahwa merekalah yang akan mendanainya.

The Fact Music Awards bahkan memastikan setiap artis yang hadir akan menikmati waiting room yang nyaman dan menyenangkan. Selain itu, setiap pembelian “Rainbow Stars" dalam aplikasi yang dilakukan oleh fans akan dikembalikan dananya.

Setelah program dekorasi waiting room dibatalkan, penyelenggara The Fact Music Awards memastikan bahwa fans tidak mengalami kerugian finansial.