Baek Jong Won kembali menyampaikan permohonan maaf terkait beberapa kontroversinya. Kali ini, melalui video yang diunggah ke kanal YouTube resminya, koki selebritas populer Korea tersebut juga menyatakan akan mundur dari aktivitas TV.
Sebelumnya, Baek menuai kritik tajam terkait kontroversi yang menyeret bisnis F&B-nya, TheBorn Korea. Di samping itu, ia juga menghadapi tuduhan penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power) sebagai seorang tokoh TV.
TheBorn Korea, perusahaan F&B di bawah kepemimpinan Baek Jong Won, telah terseret beberapa kontroversi sejak Februari 2025, termasuk dugaan pelanggaran Undang-Undang Lahan Pertanian.
Kontroversi ini mencuat setelah Baekseok Doenjang, pasta kacang buatan Baek Jong Won yang diproduksi di pabrik Baekseok di Kabupaten Yesan, Provinsi Chungcheong Selatan, kedapatan mengandung Meju (blok kedelai fermentasi) dan kedelai yang berasal Tiongkok.
Permasalahannya, produk yang diproduksi di pabrik yang berlokasi di zona promosi pertanian, hanya mengizinkan penggunaan bahan baku dari dalam negeri. Hal ini pun menimbulkan kekhawatiran tentang potensi pelanggaran Undang-Undang Lahan Pertanian.
Kontroversi pun berlanjut setelah hidangan gurita goreng Hanshin Pocha kedapatan menggunakan bawang putih China. Padahal perusahaan itu mempromosikan hidangan tersebut hanya menggunakan daun bawang, bawang bombai, dan bawang putih lokal.
Alhasil, konsumen pun mengkritiknya sebagai pemasaran yang menipu. Kantor Layanan Manajemen Mutu Produk Pertanian Nasional Seoul pun menuntut Baek Jong Won, karena diduga melanggar Undang-Undang Pelabelan Negara Asal.
TheBorn Korea tercatat sudah dua kali menyampaikan permintaan maaf melalui pernyataan resmi perusahaan dan pesan kepada pemegang saham. Perusahaan tersebut berjanji untuk membentuk unit audit langsung di bawah kendali CEO.
Selain bisnis F&B-nya, Baek Jong Won juga menghadapi tuduhan penyalahgunaan kekuasaan sebagai seorang tokoh TV. Dilansir Koreaboo, mantan produser TV Kim Jae Hwan menuduh Baek telah menyalahgunakan kekuasaan pada staf di acara My Little Television (2015).
Menurut Kim, Chef Baek mengajukan permintaan yang tidak masuk akal kepada perusahaan penyiaran dan menyingkirkan pemeran yang tidak disukainya di balik layar. Namun, tuduhan ini dibantah oleh produser lain dari acara yang sama.
Melalui sebuah video yang diunggah ke kanal YouTube resminya pada 6 Mei 2025, Baek Jong Won menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Kali ini, ia juga menyatakan tekadnya untuk mundur dari siaran TV.
"Saya dengan tulus meminta maaf sekali lagi atas banyaknya masalah yang terungkap tahun ini. Saya akan meninggalkan peran saya sebagai tokoh TV dan berkomitmen penuh terhadap transformasi dan pertumbuhan TheBorn Korea sebagai CEO-nya," kata Baek.
Ia akan bertanggung jawab penuh atas semua masalah tersebut dan menyatakan sedang melakukan restrukturisasi organisasi secara menyeluruh guna mengatasi masalah tersebut hingga ke akarnya.
Meski ada perbedaan pendapat, Baek Jong Won juga menanggapi kontroversi terkait penyalahgunaan wewenang dengan menyatakan, "Jika kata-kata atau tindakan saya dalam proses produksi konten hiburan telah menyakiti siapa pun, itu sepenuhnya tanggung jawab saya."
Baek Jong Won akan menghentikan semua kegiatan siarannya, kecuali yang masih dalam proses pengerjaan.