Grup OMEGA X menjadi perbincangan hangat usai diduga mengalami kekerasan dari CEO agensi mereka sendiri, SPIRE Entertainment. Kabar ini dimulai sejak ada postingan seorang penggemar yang mengaku melihat member OMEGA X dipukul.
Kini agensi beri agensi yang semakin membuat netizen meradang, simak kronologi lengkapnya di bawah ini!
OMEGA X baru saja menyelesaikan konser terakhir mereka untuk tur dunia 2022 OMEGA X WORLD TOUR [CONNECT: Don’t give up] di Los Angeles pada Sabtu (22/10/2022) lalu. Seorang penggemar yang hadir pun mengaku sedang menunggu pesanan makanan.
Namun, akun bernama @hwi_418 ini malah melihat member OMEGA X dipukul oleh sosok yang disebut daepyonim atau CEO. Postingan yang dilengkapi bukti suara tersebut pun diunggah pada pukul 01.48 dini hari waktu setempat pada 23 Oktober.
"Aku melihat CEO perusahaan mereka memukul anak-anak. Tanganku benar-benar gemetar, jadi aku tidak tahu harus berbuat apa," tulis akun @hwi_418 dalam Twitternya.
Dalam video singkat tersebut terdapat suara perempuan yang meneriaki para member. Adapun berikut ini transkrip percakapan yang dilansir dari Soompi.
CEO: Apa yang telah kau perbuat untukku? Ketika aku sedang mengalami masa sulit, apakah dia menjagaku?
Member: (bergumam tak terlalu terdengar)
CEO: Hey, kamu pikir kamu siapa?
Member: Tapi dia (merujuk pada member) sudah akan pingsan
CEO: Aku sudah pingsan sebelumnya!
Setelah teriakan CEO perempuan tersebut kian tampak marah, terdengar suara seseorang yang jatuh dan seruan heboh para member. Video yang memang tak menampilkan visual ini diakhiri oleh suara seperti tangisan.
Saat kabar ini menyeruak, publik langsung menyoroti kisah yang sempat diunggah oleh seorang netizen pada 4 Oktober lalu. Akun @jsmgryu ini mengungkapkan jika ibunya melihat dua member dibentak saat sarapan dalam hotel di Chili.
Kemudian, ibu netizen ini kembali bertemu dengan para anggota OMEGA X yang masih dibentak oleh seorang perempuan. Akun tersebut juga mengaku dirinya bukan penggemar OMEGA X.
"Sebenarnya, ibuku memberitahuku untuk membuat komplain ke perusahaan, karena mereka (para member) tak bisa diperlakukan seperti itu. Aku tidak familiar dengan grupnya, jadi aku tak tahu harus melakukan apa, tetapi aku ingin para penggemar mengetahui soal ini," jelas akun @jsmgryu.
Sederet bukti dan cerita tersebut pun ramai menjadi sorotan fans hingga nonfans di media sosial. Para penggemar juga kompak meminta klarifikasi dari SPIRE Entertainment dan meminta update kondisi terkini para member yang masih berada di LA.
Di sisi lain, tagar #PROTECTOMEGAX bergaung di media sosial. Media Korea Selatan pun ramai memberitakan dugaan kekerasan CEO SPIRE Entertainment terhadap OMEGA X tersebut.
Setelah menanggapi dengan dalih mencari tahu kebenarannya, SPIRE Entertainment akhirnya merilis pernyataan resmi mereka. Berikut adalah klarifikasi dari pihak agensi OMEGA X yang dilansir dari Sports Chosun yang telah diterjemahkan oleh Soompi.
Halo, ini adalah SPIRE Entertainment, agensi dari grup OMEGA X.
Pertama, kami ingin meminta maaf sedalam-dalamnya karena telah menimbulkan kekhawatiran lewat berita yang tidak menyenangkan ini. OMEGA X sudah menyelesaikan tut dunia pertama mereka, CONNECT : Don’t give up lewat konser LA di Amerika Serikat pada 22 Oktober (waktu setempat).
Insiden yang menimbulkan kontroversi setelah terungkap di media sosial tersebut terjadi setelah acara makan di akhir tur [OMEGA X], yang dimulai pada 16 September di Guadalajara Meksiko dan berlangsung sebulan lebih hingga konser LA di Amerika Serikat.
Saat setelah menyelesaikan tur, member OMEGA X dan agensi berbicara tentang bertapa sulitnya mereka bekerja hingga saat itu, untuk membuat rencana di masa depan. Di tengah prosesnya, mereka akhirnya mengungkapkan keluhan mereka satu sama lain dan mereka menjadi terbawa perasaan, mereka mulai menaikkan suara mereka.
Obrolan tersebut berlanjut setelah makan, tetapi lewat diskusi lanjutan mereka, para member dan agensi telah menyelesaikan seluruh kesalahpahaman mereka. Mereka mengakhiri percakapan dengan mengatakan mereka ingin bergerak maju sambil memperhatikan satu sama lain.
Dalam satu bulan terakhir, saat OMEGA X dan agensi pergi tur, saat kami secara personal bertemu serta berbicara dengan penggemar yang mencintai kami, itu adalah momen penuh arti yang tak akan tergantikan. Semua orang bekerja keras dengan tujuan yang sama untuk memenuhi janji kami kepada fans. Dan kami meminta maaf dengan menundukkan kepala sedalam-dalamnya untuk catatan yang buruk.
Sekali lagi, agensi kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada penggemar yang memberikan banyak cinta untuk OMEGA X. Sama seperti nama grup mereka yang berarti "Dari pertama kali kami bertemu penggemar hingga momen terakhir, kami mencapai mimpi kami, kami akan mewujudkan beragam nilai,". Agensi kami akan melindungi nilai-nilai yang diciptakan OMEGA X dan para penggemarnya hingga akhir.
Sekali lagi, kami meminta maaf sudah membuat khawatir.
Meski sudah merilis pernyataan resmi soal kontroversi ini, netizen berdebat masih tak percaya dengan pengakuan agensi. Semoga masalahnya benar-benar sudah selesai dan semua member baik-baik saja, ya!
Tak hanya mengalami kekerasan, para member OMEGA X juga dikabarkan harus membayar biaya pulang dari Los Angeles ke Korea Selatan dengan uang pribadi mereka sendiri.
Menurut laporan SBS News, seharusnya para member OMEGA X dan seorang manajer dijadwalkan pulang pada 23 Oktober usai konser mereka di Los Angeles. Namun, salah satu perwakilan manajemen membatalkan tiket penerbangan mereka. Akhirnya para member pun terdampar di Los Angeles.
Sebagai akibatnya, para member dikabarkan terpaksa membeli tike pulang menggunakan uang pribadi masing-masing, beberapa bahkan harus meminta bantuan orang tua mereka untuk membelikan tiket pesawat yang harganya sekitar KRW 975 ribu atau sekitar Rp10,6 juta. Mereka pun akhirnya tiba di Korea Selatan pada 25 Oktober 2022.
Spire Entertainment pun merilis klarifikasi, "Kami menyadari bahwa kursi-kusi yang sudah dipesan sebelumnya dapat menyebabkan para member duduk bercampur dengan fans. Jadi kami telah membicarakan tentang kemungkinan membatalkan tiket itu sejak tiga hari lalu. Tidak benar bahwa kami meninggalkan para member dengan sengaja."
Di Korea, para member tampak dijemput oleh sang CEO, Hwang Seong Woo alias Peter yang tampak memeluk mereka. Meski begitu fans OMEGA X tetap mengungkapkan ketidakpuasan dan kekhawatiran mereka tentang para member.