Lee Dong Wook Ungkap Alasan Belum Menikah, Seperti Apa Kriterianya?

Menikah adalah bukanlah suatu keputusan yang mudah. Pasalnya, semua orang butuh kesiapan khusus untuk membuat keputusan tersebut, terutama dari segi mental. Hal ini sama seperti apa yang diungkapkan oleh Lee Dong Wook. 

"Aku bukannya tidak ingin menikah. Aku selalu ingin menikah dan mempunyai anak," kata Lee Dong Wook pada Xports News. Kemudian ia melanjutkan, "Terkadang aku bertanya pada diri sendiri tentang apakah aku bisa setia memenuhi tanggung jawab sebagai kepala keluarga. Menurutku, aku belum cukup dewasa untuk memulai sebuah keluarga," ungkapnya melalui Osen.

Lee Dong Wook juga mengaku bahwa dirinya iri melihat rekan-rekannya sudah berkeluarga. Salah satunya ketika ia diajak ke rumah sutradara dan disambut oleh istrinya. Ia iri melihat bagaimana sutradara dan sang istri bercakap penuh cinta.

Meskipun belum menikah, Lee Dong Wook sudah membayangkan jika dirinya nanti menjadi suami. Ia akan tetap melakukan pekerjaan rumah tangga sama seperti waktu dirinya masih lajang. Selain itu, ia juga suka beberes rumah.

"Aku ini rajanya beres-beres rumah. Akhir-akhir ini, pengetahuanku tentang binatu dan bersih-bersih semakin bertambah. Jika nanti menikah, aku ingin mengurus pekerjaan rumah sendiri. Ada beberapa hal yang harus aku lakukan sendiri. Aku khawatir jika orang lain tidak melakukan hal yang sama, sebagai contoh cucian. Lalu, membersihkan kamar mandi itu sulit. Jadi, tentu saja aku harus melakukannya," kata pria kelahiran 1981 ini pada Ten Asia.

Telah lama sendiri, Lee Dong Wook pun menjadi nyaman dengan dirinya. Ia bisa melakukan hal apa pun dengan bebas sendirian.

"Kehidupan lajangku biasa saja. Aku makan ketika ingin makan, tidur ketika ingin tidur, dan bebas menonton apa pun," katanya pada Osen. Ia pun melanjutkan melalui media My Daily, "Waktu makanku sangat tidak teratur. Aku makan ketika orang lain biasanya tidak makan. Itu sebabnya, aku pikir lebih mudah bagiku untuk hidup sendiri."

Setelah membahas dari sisi keuntungan, ternyata Lee Dong Wook juga mengaku bahwa ia merasakan dampak negatif dari kesendiriannya. Jika memasak, ia terkadang kurang bisa menakar untuk porsi sendiri. Oleh sebab itu, ia berhenti memasak.

"Dulunya aku biasa memasak tetapi berujung membuang banyak bahan. Ketika ingin makan sup kimchi, aku membeli beberapa daging babi, daun bawang, dan bawang bombai. Namun, akhirnya aku membuang sekitar setengahnya. Selain itu, aku sangat jengkel mencuci piring setelah memakan semuanya," kata Lee Dong Wook sambil tertawa pada Ten Asia.

Selain itu, ia pun mengaku bahwa dirinya harus rajin beres-beres. Jika tidak melakukannya memang tidak terjadi sesuatu tetapi lebih kepada rasa penyesalan. Huniannya pun menjadi kotor jika lama gak dibereskan.

Melalui laman Xports News, Lee Dong Wook pun mengenang masa lalunya saat berkencan. Ia lebih mengaku terlebih dahulu jika menyukai seseorang. "Aku bukan tipe orang yang hangat dan ramah saat pertama kali. Namun, aku tipe orang yang berkata secara langsung. Soal percintaan, aku selalu mengaku terlebih dahulu. Aku pikir akan memalukan jika membuat seorang wanita mengaku duluan," ujarnya.

Setelah berusia 40-an, Lee Dong Wook malah mengaku sulit untuk berkencan dan semakin menarik diri. "Faktanya, berkencan bukanlah bagian penting dalam hidupku. Bekerja keras dan bersenang-senang adalah hal yang penting bagiku sekarang. Tetapi, tidak berarti aku tidak bisa mendaftar ke perusahaan informasi pernikahan atau mendapatkan kencan buta sepanjang waktu," pungkasnya pada Newsen.

Ketika ditanya tentang tipe pasangan yang ia inginkan, Lee Dong Wook mengungkapkannya kepada News1. Ia menyebutkan, "Pertama-tama, dia hanya perlu menyukaiku. Jika bisa berkomunikasi dengan baik dan memiliki humor yang baik, aku rasa aku akan menyukainya."

Nah, setelah membaca curhatan Lee Dong Wook di atas, sudah gak penasaran lagi kan kenapa ia belum kunjung menikah? Menikah memang harus dipikirkan secara matang dan perlu persiapan mental bukan soal dikejar usia, ya. Bahkan, Lee Dong Wook pun punya begitu banyak pertimbangan sebelum memutuskan untuk melepas masa lajangnya.