Lee Soo Man Beri Penjelasan Alasan Pilih HYBE untuk Akuisisi Saham SM

Kontroversi SM Entertainment ini bermula saat HYBE mengakuisisi 14,8 persen saham milik Lee Soo Man sebesar 422,8 miliar won. Lee Soo Man sendiri merupakan pemegang saham utama di agensi bentukannya ini.

Namun, Kakao mendadak menjadi pemegang saham terbesar kedua usai mengakuisisi 9,05 persen SM. Lee Soo Man pun menilai penjualan saham ke pihak Kakao merupakan tindakan ilegal, karena dijual tanpa sepengetahuannya sebagai pemilik saham terbesar di SM.

Lee Soo Man langsung mengambil tindakan hukum terhadap SM Entertainment atas penjualan saham tersebut. Pengadilan Distrik Seoul Timur memutuskan untuk mengabulkan permintaan Lee Soo Man untuk melarang SM dalam menerbitkan saham baru dan obligasi yang dapat dikonversi senilai 217 miliar won pada Jumat (3/3/2023).

Penggemar SM Entertainment sendiri banyak yang tak setuju dengan akuisisi HYBE. Bahkan, tindakan Lee Soo Man ini menuai protes dari para pegawai SM Entertainment sendiri.

Menerima banyak pertentangan, Lee Soo Man pun menjelaskan alasannya memilih HYBE lewat surat yang ditulisnya. Berikut isi surat yang dilansir dari Naver.

Untuk keluarga SM saya yang saya cintai, dan orang-orang yang mencintai SM,

Sejak menjadi penyanyi balada berambut lebat di tahun 1970-an, saya telah menjalani hidup dengan publik. Saya menerima lebih dari cukup cinta sebagai penyanyi dan MC. Serta penyanyi yang saya hasilkan setelah menjadi produser pun menerima banyak cinta dari publik. Itu sebabnya hati saya meminta maaf terkait hal yang terjadi di SM menjadi lebih besar.

Saat saya merencanakan SM di tahun 1989, saya masih muda dan seorang pemula. Karena saya menikmati musik, saya memikirkan sistem apa yang dibutuhkan penyanyi. Saya meneliti gaya industri barat dan mendirikan struktur perusahaan SM. KPop dan dunia para idol dicapai dari kombinasi model bisnis negara maju dengan model pengembangan bakat ala Korea.

Prestasi KPop di seluruh dunia dibuat oleh SM, bersama JYP, YG, HYBE, dan masih banyak lagi, merupakan keajaiban dan berkah bagi Korea.

Sementara itu, dari masa Hyun Jin Young hingga H.O.T., BoA, TVXQ, Super Junior, SNSD, SHINee, EXO, Red Velvet, NCT, hingga Aespa, masa muda saya juga telah berlalu.

SM 'setelah Lee Soo Man' telah lama menjadi perhatian saya. Hiburan merupakan dunia kreativitas. Karena saya tidak menyerahkan SM ke anak atau saudara, saya percaya saya harus memberikannya kepada yang 'terbaik' yang mampu membuatnya menjadi lebih sejahtera. Saya sudah mengatakan bila ada masalah tata kelola dalam SM, itu harus diperbaiki, meski memang membutuhkan manajer profesional terlepas dari biayanya.

'Terbaik' bagi saya adalah producing. Produksi merupakan dunia kreativitas dan hasrat yang tak kenal waktu, mengalami kegagalan tak terhitung hingga bisa melahirkan bintang. Di belakang penampilan bintang, yang mengalir ke hati penggemar dan menciptakan air mata, emosi, hingga harapan mereka, dunia produser yang menemukan dan mengangkat bintang itu. 

Jika tidak ada publik, tidak ada bintang. Dan jika tidak ada produser, industri musik tidak bisa berhasil. Ini juga berlaku secara terbalik.

Dua tahun terakhir adalah waktu untuk menemukan yang 'terbaik' dan cocok untuk SM. Di sisi lain, saya mendesak manajemen sekarang untuk mempersiapkan era SM tanpa Lee Soo Man. Ini karena saya telah memutuskan untuk mundur dari SM. 

HYBE dan Kakao, funding, perusahaan besar, perusahaan global luar negeri, hingga banyak lagi menginginkan SM dan mencari saya.

Bagiku, yang terbaik adalah HYBE. Meskipun mereka adalah kompetitor SM, kesuksesan BTS merupakan kebanggaan negara. Sama seperti saya, pimpinan HYBE, Bang Si Hyuk adalah produser musik yang pernah mengalami kesulitan. Dia pernah mengalami makan makanan ringan sebagai makanan bersama penyanyi yang bercita-cita tinggi, tinggal di ruang latihan, hingga berkeliling ke segala arah untuk mencari investor. 

Sama seperti saya, dia hidup untuk musik dan menciptakan BTS yang memecahkan rekor. Saya merasa bahwa dia memperlakukan artisnya dengan kasih yang sama seperti saya. Ini adalah alasan keputusan saya (memilih HYBE) yang sempat membuat banyak orang penasaran.

Usai menyelesaikan bagian hidup saya sebagai bos SM, saya sekarang pindah ke babak selanjutnya. 'Selanjutnya' saya adalah tempat di mana teknologi bertemu dengan budaya. Saya berjalan dengan sulit menuju tempat itu.

Ini tidak hanya untuk keluarga SM, tetapi untuk manajemen saat ini.

Saya tidak menyesali waktu yang saya habiskan bersama semua orang.

Bagi saya, SM adalah tantangan, kebahagiaan, dan sebuah berkah.

Saya juga ingin membagikan ini dengan para artis yang bekerja dengan saya.

Setelah bertemu dengan kalian, yang penuh dengan mimpi, kita menciptakan musik sambil tertawa dan menangis bersama di masa-masa pahit itu. Kalian malah menjadi guru bagi saya dengan menuangkan seluruh energi, dari ujung jari hingga kaki, untuk pertunjukan di panggung. Saya menghormati kalian, saya bangga, dan saya berterima kasih.

Surat panjang Lee Soo Man ini pun menuai berbagai reaksi dari netizen. Di sisi lain, kini SM Entertainment tengah merencanakan SM 3.0 di saat yang bersamaan dengan HYBE mengumumkan kampanye 'SM with HYBE' lewat akun media sosial barunya. Semoga permasalahannya segera mendapatkan jalan keluar yang terbaik dan tidak berdampak kepada para idolnya, ya!