4 Hal Utama Isi Video CEO SM Lee Sung Su soal Tudingan ke Lee Soo Man

Perseteruan antara SM Entertainment vs Lee Soo Man makin memanas. Terbaru, CEO SM Entertainment, Lee Sung Su (Chris Lee), merilis sebuah video di channel YouTube pribadinya pada Kamis (16/2/2023) terkait sejumlah klaim melawan Lee Soo Man.
Lee Sung Su menyebut bahwa video yang ia buat hari ini hanya bagian pertama dari sejumlah video lain yang ia persiapkan. Nah, di video pertamanya tersebut, ada beberapa poin yang menjadi sorotan. Biar gak bingung, simak selengkapnya, ya.
1. Soal Lee Soo Man dan perusahaan internasionalnya yang bernama CTP (CT Planning Limited)

Lee Sung Su mengatakan bahwa Lee Soo Man punya perusahaan produksi internasional yang berbasis di Hong Kong bernama CTP alias CT Planning Limited yang mana bernilai US$1 juta atau sekitar Rp15 miliar. Perusahaan ini yang biasa mendistribusikan musik-musik dari WayV, SuperM, dan aespa ke label-label luar negeri, seperti China dan Amerika.
Meski berbeda dari Like Planning, perusahaan di Korea yang selama ini juga diperdebatkan dan kontraknya dengan SM sudah berakhir tahun lalu, namun Like Planning dan CTP kurang lebih serupa, karena pada dasarnya sama-sama milik Lee Soo Man. Sejauh ini, kontrak dengan CTP dengan SM Entertainment masih aktif.
Melalui CTP, Lee Soo Man diklaim melakukan kecurangan dengan menerima 6 persen dari penjualan album sebelum SM Entertainment dan label terkait menerima keuntungannya. Dengan begitu, Lee Soo Man, menurut Lee Sung Su, bisa menghindari pajak di Korea.
2. Lee Soo Man dituding mengambil langkah-langkah untuk memengaruhi staf dan petinggi SM

Dalam videonya, Lee Sung Su juga menuding bahwa Lee Soo Man tampak menggunakan pengaruh dan kekuasaan yang ia miliki di SM demi mendapatkan keinginan pribadinya mulai Januari 2023, setelah kontrak SM dengan Like Planning berakhir pada Desember tahun lalu. Beberapa yang diklaim dilakukan Lee Soo Man antara lain sebagai berikut:
- Lee Soo Man meminta para artis untuk mengatakan kepada media bahwa mereka membutuhkannya.
- Lee Soo Man juga dianggap memprovokasi karyawan atau staf SM bahwa ia dibutuhkan di perusahaan.
- Lee Soo Man dan SM membuat kontrak konsultasi sementara untuk membenarkan aktivitasnya.
- Semua album dan artis yang sedang promosi di luar negeri harus menandatangani kontrak dengan CTP atau SM harus menandatangani kontrak produksi kedua dengan Lee Soo Man di Korea.
- Lee Soo Man berencana menurunkan keuntungan SM di kuarter pertama 2023 dan meminta musik yang sudah selesai diproduksi Desember ditunda hingga kuarter kedua tahun ini.
3. Lee Soo Man dituding ingin mendirikan Music City yang melegalkan ganja

Klaim lain yang gak kalah mengejutkan adalah terkait proyek properti yang diiniasi Lee Soo Man bernama Music City atau Smart Entertainment City dan festival KPop yang mempromosikan isu penanaman pohon dan keberlanjutan hidup.
Lee Sung Su menyebut bahwa di Music City itu, Lee Soo Man berencana mendirikan kasino dan melegalkan ganja agar para turis lebih tertarik untuk menikmati festival KPop yang digelar. Ia juga meminta artis-artis untuk mempromosikan 'dunia Lee Soo Man' tersebut ke negara-negara lain.
4. Comeback aespa mundur gara-gara Lee Soo Man

Belum selesai, Lee Sung Su juga mengatakan bahwa aespa seharusnya comeback pada 20 Februari mendatang dan berencana menggelar konser di tanggal 25 dan 26-nya. Namun, comeback mereka harus mundur, klaimnya karena Lee Soo Man yang keras kepala.
Lee Soo Man disebut meminta tim A&R SM Entertainment dan produser Yoo Young Jin untuk memasukkan lirik-lirik yang gak ada hubungannya dengan KPop, kayak penanaman pohon, penghijauan, keberlanjutkan, ESG, dan lain sebagainya, ke dalam lagu-lagu utama artis SM, termasuk aespa. Karena gak sesuai dengan warna dan konsep aespa, para staf kesulitan untuk mengerjakannya.
Member aespa, kata Lee Sung Su, juga sampai menangis saking kecewanya. Karena itu, Lee Sung Soo dan COO memutuskan untuk menunda jadwal comeback aespa dan mempersiapkan musik yang baru. Ia mengakhiri video tersebut dengan meminta fans melindungi SM.
5. Komentar Lee Soo Man

Lee Soo Man pun akhirnya merilis pernyataan, beberapa jam setelah video itu jadi pembahasan di mana-mana. Dilansir Koreaboo, menurut JTBC, Lee Soo Man berusaha menahan diri untuk tidak bertindak dan berbicara menanggapi apa pun klaim yang dibuat oleh CEO SM saat ini sekaligus keponakannya sendiri, Lee Sung Su.
"Saya sudah melihat keponakan mendiang istri saya itu sejak ia berusia 4 tahun. Ia sudah bersama saya sejak masuk SM Entertainment di usia 19 tahun, bekerja mengatur para penggemar. Dia adalah keponakan yang tumbuh di keluarga yang ayahnya seorang pendeta. Hati saya sakit," ujarnya.
Wah, konfliknya makin melebar, nih. Kayaknya akan ada bagian-bagian selanjutnya. Semoga segera menemukan jalan tengah terbaik, ya.