7 Budaya Korea Muncul di KDrama, Tahu Arti Sup Rumput Laut?

Sup rumput laut dimakan ketika ulang tahun ada artinya, lho!

Menjadi penggemar setia KDrama seringkali dicap sebagai orang yang menyia-nyiakan waktu untuk hiburan semata. Faktanya, KDrama tidak hanya bercerita tentang kisah cinta romantis. Ada begitu banyak pembelajaran hidup dan ilmu yang dapat dipetik serta menambah pengetahuan. Salah satunya adalah mengenai budaya Korea Selatan itu sendiri.

Penulis seringkali menyelipkan unsur budaya Korea Selatan yang lekat dan menjadi ciri khas dari KDrama. Tentu kamu sudah familiar, bukan? Yuk simak penjelasannya!

1. Sup rumput laut saat ulang tahun

7 Budaya Korea Muncul di KDrama, Tahu Arti Sup Rumput Laut?Reply 1988 (dok.tvN/Reply 1988)

Kamu pasti sudah tahu bahwa sup rumput laut merupakan menu wajib di Korea Selatan saat ulang tahun, nih. FYI, sup rumput laut atau miyeok guk ini juga hidangan wajib untuk ibu-ibu pasca melahirkan, lho.

Sup rumput laut merupakan simbol bahwa kamu adalah pribadi yang dikasihi oleh orang sekitar. Itu juga berarti penghargaan atas kedua orangtua dan tanda syukur untuk umur yang panjang.

Tradisi sup rumput laut ini dipercaya sudah ada sejak zaman dinasti Goryeo. Para pendahulu terinspirasi dari kebiasaan ikan paus yang memakan rumput laut setelah melahirkan. Terbukti, rumput laut kaya akan vitamin dan cepat memulihkan kondisi kesehatan.

2. Makan tahu setelah bebas dari penjara

7 Budaya Korea Muncul di KDrama, Tahu Arti Sup Rumput Laut?He is Psychometric (dok.tvN/He is Psychometric)

Saat ada tokoh yang baru saja keluar dari penjara, hal pertama yang pasti dilakukan oleh orang terdekat mereka adalah memberikan tahu putih. Kebiasaan ini sudah ada sejak abad ke-20.

Tahu yang berwarna putih menjadi simbol untuk pembersihan dan awal perjalanan baru. Memakan tahu pasca bebas dari penjara juga dipercaya dapat menghindarkan orang tersebut untuk kembali masuk penjara. Selain itu, tahu juga merupakan makanan yang kaya akan protein, sehingga dapat memulihkan tenaga akibat rutinitas makan yang 'buruk' di penjara.

3. Menghormati seseorang yang lebih 'senior'

7 Budaya Korea Muncul di KDrama, Tahu Arti Sup Rumput Laut?Strong Woman Do Bong Soon (dok.JTBC/Strong Woman Do Bong Soon)

Korea Selatan terkenal dengan senioritasnya. Hal ini dapat didasarkan pada usia, status pekerjaan, jabatan, dan sebagainya. Mereka memiliki kesopanan yang luar biasa terhadap orang-orang yang dianggap lebih senior. Kamu pasti sudah tidak asing dengan budaya menunduk 90 derajat mereka, bukan?

Saat berpapasan di jalan atau suatu tempat, si 'junior' akan menunduk dan menyapa sang sunbaenim terlebih dahulu. Saat makan bersama pun, diharuskan untuk memerhatikan beberapa hal. Seperti membiarkan mereka yang usianya lebih tua untuk duduk terlebih dahulu dan jangan mendahului saat makan. Perhatikan hal ini jika kamu ingin ke Korea, ya, agar kamu dianggap memiliki tata krama yang baik.

4. Makna lain dari ramyeon

7 Budaya Korea Muncul di KDrama, Tahu Arti Sup Rumput Laut?What's Wrong with Secretary Kim? (dok.tvN/What's Wrong with Secretary Kim?)

Ramyeon atau mie instant Korea merupakan makanan khas yang biasanya muncul dalam KDrama. Tapi tahukah kamu bahwa ramyeon memiliki makna 'lebih' dari sekadar makanan? Kiasan ramyeon ini merupakan hal yang cukup populer. Orang Korea menganggap ajakan makan ramyeon dari lawan jenis sebagai undangan atau rayuan untuk hubungan yang lebih intim, lho.

Faktanya, makna ganda dari ajakan makan ramyeon ini baru bermula saat abad ke-21. Film One Spring Fine Day yang diperankan oleh Lee Young Ae dan Yoo Ji Tae pada tahun 2001 merupakan awal kiasan ini digunakan oleh penulis drama lain. Wah, sebaiknya jangan sembarangan melempar ajakan pada orang lain, ya. 

Baca Juga: 5 Kerajaan Korea Kuno yang Berpengaruh, Berjasan dan Masih Diingat

5. Menulis dengan tinta merah

7 Budaya Korea Muncul di KDrama, Tahu Arti Sup Rumput Laut?It's Okay to Not Be Okay (dok.tvN/It's Okay to Not Be Okay)

Saat kamu hendak menulis sesuatu seperti surat atau hal lainnya di Korea, jangan pernah menggunakan tinta merah, ya. Di Korea, tinta merah adalah simbol kematian dan jikapun digunakan, hanya untuk menulis nama-nama orang yang sudah meninggal. Pasalnya, di masa lalu, tinta merah digunakan untuk menulis nama orang yang meninggal di daftar keluarga.

Apabila kamu menggunakan tinta merah untuk menulis nama orang yang masih hidup, maka itu dianggap kesialan dan menunjukkan bahwa kamu mengharapkan celaka atau kematian pada si penerima. Meski mungkin terdengar seperti mitos di abad ke-21 ini, namun kita tetap harus saling menghormati budaya tiap negara, ya!

6. Drinking culture yang kuat

7 Budaya Korea Muncul di KDrama, Tahu Arti Sup Rumput Laut?Itaewon Class (dok.JTBC/Itaewon Class)

Tak cuma sekadar adegan di drama, faktanya Korea Selatan ialah salah satu negara dengan tingkat pengonsumsi alkohol tertinggi di dunia. Mereka terbiasa untuk minum baik dalam keadaan bahagia maupun sedih. Soju dan beer merupakan minuman wajib saat berkumpul bersama teman, keluarga, rekan kerja, hingga pasangan. Namun tentu saja, ini baru boleh saat sudah memasuki usia legal.

Selain itu, ada beberapa etika saat minum. Budaya untuk mengisi gelas orang lain, terutama untuk mereka yang lebih senior. Si 'junior' harus mengisi gelas 'senior' sebelum pada akhirnya menuang ke gelasnya sendiri. Diharuskan pula memegang gelas dengan dua tangan. Kamu pasti sudah tidak asing dengan budaya yang satu ini, bukan?

7. Kosmetik untuk semua kalangan

7 Budaya Korea Muncul di KDrama, Tahu Arti Sup Rumput Laut?Descendants of the Sun (dok.KBS/Descendants of the Sun)

Tak seperti beberapa negara yang memandang kosmetik hanya untuk perempuan, semua orang di Korea Selatan, termasuk lelaki, sudah biasa menggunakan skincare ataupun kosmetik.

Bukan hanya bagi para selebritas dan idol, lelaki Korea Selatan pada umumnya juga sudah lebih peduli dengan penampilan mereka, dan minat pada riasan pria semakin meningkat. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga dan merawat penampilan mereka.

Kampanye mencintai dan menjadi versi terbaik bagi diri sendiri dapat dilakukan dengan berbagai hal, termasuk mulai merawat diri sendiri melalui penggunaan skincare atau kosmetik. Jadi tidak ada perbedaan gender dalam merawat diri, ya. Seru!

Diantara budaya di atas, mana saja yang sering kamu temui saat menonton KDrama? Untuk kamu yang mungkin akan berangkat ke Korea Selatan, jangan lupa untuk belajar tentang budaya mereka, ya!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film dan Drama yang Bisa Membantu Belajar Budaya Korea

Marissa Yolanda Photo Verified Writer Marissa Yolanda

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya