Apa Itu Grup TD, Proyek KPop yang Libatkan Irene Suwandi?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
TikToker Irene Suwandi sempat mengumumkan akan debut dengan grup KPop bernama TD lewat Instagram-nya pada 16 April 2024. Ia mengunggah video di balik layar persiapannya sebagai trainee, dari menari hingga menyanyi.
Dalam unggahan terbarunya pada 25 April 2024, Irene pun akhirnya mengungkap lebih detail soal grup TD ini. Bikin netizen bingung, sebenarnya apa ya grup TD ini?
1. TD merupakan grup yang membuat DIY lighstick fanmade
Dalam video yang diunggah, Irene Suwandi menjelaskan TD bukanlah sebuah girlband seperti yang publik kira sebelumnya. TD merupakan sebuah grup yang menjalankan proyek pembuatan DIY lighstick fanmade atau buatan fans.
Nantinya, Irene dan tim akan membuat lightstick fanmade dari boyband dan girlband KPop dengan bahan dan cara sendiri, tapi gak kalah menarik dari lighstick aslinya.
"Biasanya KPop grup itu identik dengan idol atau trainee, namun berbeda dengan TD yang fokusnya di ranah pembuatan produk fanmade," kata Irene.
Baca Juga: Biodata-Profil Irene Suwandi, TikToker Indonesia yang akan Debut KPop
2. Grup pertama yang membuat DIY lightstick fanmade di industri KPop
Melalui video tersebut, Irene juga mengumumkan bahwa grup TD mulai debut pada 25 April 2024. TD diklaim menjadi grup pertama yang membuat DIY lighstick fanmade dalam industri KPop, khususnya di Indonesia. Grup ini juga berisi orang-orang yang telah memiliki pengalaman di dunia KPop dan melibatkan kreator hingga idol Korea.
Editor’s picks
"TD grup berhasil menciptakan produk kolaborasi Indonesia dan Korea. Karena TD adalah grup KPop pertama yang terjun di ranah ini, maka banyak tantangan dalam membuat lightstick fanmade ini yang bisa memenuhi ekspektasi para fans," ungkapnya.
3. Irene Suwandi mengaku gagal jadi trainee idol KPop
Sebelum menjalankan proyek TD, Irene Suwandi sempat menjajal menjadi trainee idol KPop. Awalnya, dia menadapat tawaran dari temannya yang berasal dari China untuk menjadi trainee idol KPop di sebuah agensi.
Saat itu, Irene menjalani program percobaan trainee ini di Indonesia. Sebab, agensi yang dimaksud memang sedang menjalankan program tersebut di Tanah Air. Namun sayangnya, Irene gagal lolos.
4. Alasan Irene Suwandi gagal jadi idol KPop
Namun, Irene mengaku menjadi trainee idol KPop itu tidak mudah. Berbagai latihan intens harus ia lakukan, seperti latihan bahasa Korea, dance, menyanyi yang semuanya dilakukan secara privat dan rahasia. Selain mengaku tidak berbakat, usia dan harus mundur dari media sosial yang sudah dibangunnya adalah alasan Irene akhirnya tak bisa melanjutkan hal tersebut.
"Setelah mencoba, aku sadar ternyata aku gak berbakat, biayanya juga mahal. Secara usia aku kalah saing. Kalau jadi pun, aku harus off dari semua media sosialku. Ini yang bikin aku paling sedih," katanya.
Meski gagal menjadi idol KPop, Irene Suwandi tetap memilih untuk berkarya di industri KPop dengan jalannya sendiri. Sekarang sudah lebih paham soal TD? Jadi, ini bukan grup KPop dalam bidang menyanyi dan menari, ya.
Baca Juga: 7 Potret Kekompakan Hong Hae In dan Sekretaris Na di Queen of Tears