CEO BELIFT LAB Kim Tae Ho kembali bicara tentang tudingan ILLIT menjiplak NewJeans melalui wawancara dengan media Korea Selatan OSEN. Dalam kesempatan tersebut, sang CEO juga mengatakan NewJeans mendapat keistimewaan di kantor HYBE.
Bagaimana pernyataan Kim Tae Ho dalam wawancara tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini!
CEO BELIFT LAB Kim Tae Ho menyebut NewJeans dan ADOR sudah mendapat dukungan penuh sejak mereka debut. Misalnya, dalam kolaborasi dengan merek ternama hingga masa promosi mereka yang agresif.
"Semua member (NewJeans) tahu bahwa Adore dan NewJeans mendapat dukungan penuh dalam banyak aspek, seperti promosi dan kolaborasi brand. Sulit untuk membuat daftar semua contoh dukungan untuk ADOR dan NewJeans," kata Kim Tae Ho mengutip OSEN pada Jumat (15/11/2024).
Sang CEO kemudian menjelaskan salah satu contoh keistimewaan yang diterima NewJeans. Kim Tae Ho menyeut artis lain harus berbagi ruang styling, tetapi grup di bawah naungan ADOR ini sudah memiliki ruang pribadi.
"Sebagai contoh kecil, para artis memesan ruang styling bersama di kantor Yongsan bila diperlukan. Namun, NewJeans telah memiliki ruang styling khusus sejak tahun kedua debutnya. Semua pegawai HYBE sangat menyadari hal ini," katanya.
Sebelumnya, CEO Kim telah membantah tudingan kalau ILLIT menjiplak konsep NewJeans. Dalam wawancara terbarunya, CEO BELIFT LAB ini kembali menegaskan mereka memiliki bukti data yang menunjang bantahan sebelumnya.
"Saya selalu mengatakan bahwa ILLIT tidak pernah menjiplak ide Direktur Min Hee Jin dan NewJeans. Itu jelas. Jika kami ingin membuktikan bahwa kami tidak menjiplak, akan perlu data sebanyak ini, jadi kami tidak bisa menyuruh publik untuk membaca semuanya. Itulah sebabnya, seperti yang saya katakan pada audit Majelis Nasional, masalah ini perlu ditangani di pengadilan dan saya hanya bisa mengatakan bahwa pengadilan memberikan penjelasan tentang masalah ini," tegas CEO Belift Lab tersebut.
Hingga kini, perseteruan antara Min Hee Jin dan HYBE semakin melebar. Terbaru, para anggota NewJeans telah mengirim surat sertifikasi isi atau semacam somasi dan mengancam akan memutus kontrak bila keinginan mereka tak dipenuhi.