Penulis Komentar Jahat ke Bae Suzy 8 Tahun Lalu Akhirnya Dapat Hukuman

Kembali flashback saat Suzy masih aktif sebagai member Miss A. Kala itu, dirinya termasuk salah satu idol yang jadi sasaran kebencian para haters. Tak hanya mendapatkan komentar buruk, Suzy juga pernah menerima fitnah yang kejam.

Dikutip dari allkpop, pada tahun 2014 silam, Suzy mendapatkan komentar jahat dari salah satu netizen pengguna Twitter. Orang tersebut menuliskan cuitan berupa,

"Kamu payah, kuharap kamu mati dalam kecelakaan mobil.

Diusir dari industri hiburan! Dapatkan kecelakaan mobil dan mati."

JYP Entertainment sebagai agensi yang menaungi Suzy pada saat itu pun memberikan pernyataan yang akan menindak tegas siapa pun yang menuliskan kata-kata kasar untuk artis mereka. Tak hanya sekali, Suzy kembali mendapatkannya setahun kemudian.

Pada tahun 2015, komunitas online di Korea Selatan sempat dihebohkan dengan komentar jahat yang lagi-lagi ditujukan kepada Suzy. Dirangkum melalui Koreaboo, seorang netizen menulis komentar online mengenai akting Bae Suzy. Dirinya menggunakan ungkapan "gadis hotel nasional" untuk menghina Suzy.

Lebih lanjut di bulan Oktober 2015 sang pemberi komentar menuliskan,

"Ini hanya permainan pers yang dilebih-lebihkan. Dia hanya seorang gadis hotel nasional."

Tak sampai di situ, pada bulan berikutnya orang yang sama juga menuliskan komentar yang berbunyi,

"Film itu benar-benar gagal. Mengapa Anda menempatkan Suzy dengan ***? Permainan pers JYP menyebalkan."

Diketahui bahwa ternyata orang yang menulis komentar tersebut merupakan  pria berusia 40 tahun. Sejak saat itu, JYP Entertainment telah menindak tegas hal tersebut dengan membawanya ke ranah hukum.

Meskipun bertahun-tahun lamanya telah berlalu, kasus komentar jahat yang menimpa Suzy baru mendapatkan titik terang belum lama ini. Dikutip lewat The Korea Herald, pria yang disebut sebagai A telah menulis komentar online tentang Bae Suzy menggunakan ungkapan "gadis hotel nasional" dan dinyatakan bersalah karena menghinanya. Mahkamah Agung setempat memberikan hukuman pengadilan rendah berupa denda 500 ribu won atau setara Rp5,8 juta.

Awalnya hakim memutuskan A tidak bersalah pada sidang pertama. Namun, saat A mengajukan banding, pengadilan akhirnya memutuskan dia bersalah karena ungkapan "gadis hotel nasional" menyiratkan citra berlawanan dari apa yang Suzy bangun selama kariernya. Tak hanya itu, ungkapan tersebut telah mencela Suzy dengan mengobjektifkan dia secara seksual. 

Terlepas dari pelaku yang telah dijatuhi hukuman denda, tak sepantasnya seseorang berkata hal seburuk itu. Semoga kejadian yang menimpa Suzy dapat menjadi pembelajaran bagi para haters yang sering berkomentar jahat terhadap para artis. Ada baiknya untuk tetap bijak dan berhati-hati dalam menuliskan komentar di media sosial.