Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

SM Entertainment Berniat Putus Kontrak dengan Lee Soo Man, Mengapa?

Lee Soo Man (smentertainment.com)

Lee Soo Man, pendiri SM Entertainment, disebut akan memutus kontrak dengan agensi tersebut. Pemutusan kontrak ini didasari pada perusahaan Like Planning, yang juga didirikan olehnya, untuk mengendalikan proses manajemen dan produksi musik di SM Entertainment.

Beberapa fans dari idol-idol KPop debutan SM Entertainment pun mengkhawatirkan rencana ini. Sebab, Lee Soo Man dinilai sukses dalam menghasilkan musik yang dicintai penggemar KPop untuk idol-idol naungan SM Entertainment. Lantas, mengapa rencana pemutusan kontrak Lee Soo Man ini muncul?

1. SM Entertainment ingin putus kontrak dengan Lee Soo Man sebagai produser

Lee Soo Man dan logo SM Entertainment (twitter.com/allkpop)

Kabar mengejutkan disampaikan langsung oleh pihak SM Entertainment pada 15 September 2022. SM Entertainment mengumumkan jika pihak mereka sedang dalam tahap mempertimbangkan pemutusan kontrak dengan Lee Soo Man.

Hal ini tentu membuat beberapa SM Stan hingga publik bertanya-tanya, bukankah Lee Soo Man adalah pendiri SM Entertainment? Mengapa ada pemutusan kontrak?

Perlu diketahui jika pemutusan kontrak ini terkait dengan status Lee Soo Man sebagai produser. Di mana ia juga memiliki perusahaan swasta yang bernama Like Planning.

2. Like Planning dianggap bermasalah

Lee Soo Man (youtube.com/BoA)

Lee Soo Man selaku pendiri perusahaan sekaligus eksekutif produser di Like Planning adalah pemegang saham terbesar di SM Entertainment. Like Planning, yang berada di bawah genggaman Lee Soo Man, bertanggung jawab untuk mengendalikan proses manajemen dan produksi musik di SM Entertainment.

Tentu, hal itu membuat SM Entertainment harus membayar royalti ke Like Planning setiap tahunnya. Namun, Align Partner Asset Management yang memiliki 1,1% sahan di SM Entertainment menyoroti pembayaran royalti ke Like Planning yang dinilai terlalu besar.

Align Partner menunjukkan jika SM Entertainment membayar royalti hingga mencapai 142,7 miliar won Korea (sekitar Rp1,5 triliun) ke Like Planning. Royalti tersebut dibayarkan hingga kuartal ketiga tahun 2021 lalu.

3. Lee Soo Man disebut sudah ingin mengakhiri kontrak sejak beberapa tahun terakhir

Lee Soo Man (smentertainment.com)

Rumor mengenai tekanan dari para pemegang saham yang mendorong Lee Soo Man untuk mundur pun berhembus kencang. SM Entertainment kembali merilis pernyataan susulan pada 16 September 2022.

Dalam pernyataannya, diketahui jika beberapa pemegang saham di SM Entertainment menuntut agar Lee Soo Man mundur dari perannya sebagai produser. Tuntutan itu dijawab oleh Lee Soo Man. Dalam pernyataan SM Entertainment, sang produser juga menekankan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mengakhirinya.

"Produser Lee menekankan, bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri kontrak produsernya," tulis SM Entertainment dalam pernyataan resminya pada 16 September 2022.

Dalam pernyataan lanjutan SM Entertaiment diketahui juga Lee Soo Man sudah ingin mengakhiri kontrak dan mundur dari posisinya sebagai eksekutif produser beberapa tahun lalu. Namun, SM Entertainment menahannya sampai, paling tidak, grup rookie yang ada dan grup baru yang sedang menunggu debutnya, bisa lebih stabil di industri KPop.

Langkah itu diambil oleh SM Entertainment karena kekhawatiran mereka akan persiapan menyeluruh dan sistematis untuk promosi grup rookie hingga yang baru akan debut.

4. Lee Soo Man minta dewan direksi untuk membuat rencana demi menjamin masa depan SM Entertainment

Baekhyun EXO (kiri) dan Lee Soo Man (kanan) (smentertainment.com)

Dalam pernyataan SM Entertainment, Lee Soo Man sempat meminta agar dewan direksi perusahaan dapat menyusun rencana. Hal itu perlu dilakukan demi menjamin masa depan SM Entertainment 50 tahun dari sekarang. Tentu saja tujuannya demi meningkatkan status bisnis SM Entertainment dalam bidang musik dan hiburan global.

Lee Soo Man percaya, bahwa produser juniornya yang berbakat di agensi tersebut, bisa membawa pertumbuhan dan kemakmuran bagi SM Entertainment. Kepercayaan juga diberikan kepada jajaran artis di SM Entertainment yang kini sudah dilengkapi dengan kemampuan serta bakat mumpuni.

Sebab, menurut Lee Soo Man kemampuan itu juga yang menjadi modal untuk melanjutkan promosi aktif di pasar musik global. Hal tersebut juga dibuktikan dengan keuntungan tahunan perusahaan. Mulai dari penjualan album hingga pemasukan dari digital yang meningkat pesat.

5. Lee Soo Man sempat menjadi anggota dewan direksi hingga tahun 2010

Lee Soo Man (smentertainment.com)

Lee Soo Man diketahui sebagai pendiri sekaligus pemimpin agensi KPop pertama, SM Entertainment. Ia mendirikan agensi tersebut pada tahun 1995.

Lee Soo Man juga sempat menjadi anggota dewan direksi di agensi miliknya. Namun, ia memutuskan mengundurkan diri pada tahun 2010. Meski begitu, posisi dan perannya dalam manajemen serta produksi musik di SM Entertainment masih sangat menonjol.

SM Entertainment hingga kini masih melakukan evaluasi terhadap pemutusan kontrak produser Lee Soo Man. Mereka juga masih mendiskusikannya dengan semua pihak yang berhubungan dengan perusahaan demi keputusan akhir yang tepat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triadanti
Ines Sela Melia
Triadanti
EditorTriadanti
Follow Us