Rayakan Pepero Day, Eric THE BOYZ Keliru Malah Beli Kondom
Tanggal 11 November menjadi hari perayaan Pepero Day di Korea Selatan. Biasanya, masyarakat memberikan Pepero, kue stik cokelat, kepada orang-orang yang disayangi.
Namun, kejadian unik menimpa Eric THE BOYZ saat merayakan Pepero Day bersama penggemarnya. Bukannya membeli Pepero, Eric malah membeli kondom. Waduh, kok bisa?
1. Eric menulis surat spesial untuk penggemar dalam rangka merayakan Pepero Day
Dalam rangka merayakan Pepero Day pada 11 November, Eric mengunggah surat tulisan tangan kepada para penggemarnya. Member THE BOYZ ini juga menulis dalam versi bahasa Korea dan bahasa Inggris.
Gak ketinggalan, Eric turut menyertai kotak yang ia yakini sebagai Pepero dalam fotonya. Kegiatan ini memang selalu dilakukan Eric setiap tahunnya dan menjadi tradisi bersama penggemar.
"Pertama-tama, selamat hari Pepero! Aku sudah menunggu lama untuk hari ini, agar aku bisa memberikan secara virtual Pepero ini kepada kalian," tulis Eric dalam suratnya.
2. Eric membeli kondom yang kemasannya mirip Pepero
Terlepas dari pesan hangat sang idol, para penggemar terkejut karena foto kemasan 'Pepero' yang ada. Ternyata, Eric malah membeli kondom yang kemasannya didesain menyerupai kemasan Pepero.
Kemasan tersebut dibuat khusus untuk Pepero Day oleh toko swalayan dan produsen kondom. Kondom ini pun hanya tersedia hingga 11 November saja dan disebut sebagai 'LOVE DAY 11.11'.
3. Eric THE BOYZ mengaku malu dengan kecerobohannya
Eric yang terlambat menyadari hal ini langsung memberikan klarifikasi. Ia mengaku tak mengetahui kalau barang yang ia beli adalah kondom, karena kemasannya yang mirip pepero.
Melalui pesan aplikasi, Eric menuturkan, "Sejujurnya aku sangat malu dan risih hingga aku ingin bersembunyi selama seminggu. Aku pergi ke minimarket sepulang kerja hari ini dan memilihnya (kondom) dari tempat Pepero yang dipajang di luar. Tetapi aku tidak tahu apa itu, dan aku benar-benar tidak tahu."
Pihak produsen kondom lantas meminta maaf atas kekeliruan ini. Meski begitu, pihak perusahaan kondom ini juga menegaskan ingin meluruskan citra produk kontrasepsi yang selalu negatif di kalangan masyarakat.
"Kami minta maaf. Semua ini adalah kesalahan dari pemikiran kami. Namun, kami ingin menyampaikan bahwa kami berharap pola pikir 'ketika membeli atau memiliki produk kontrasepsi, masyarakat tidak akan mendapat perhatian negatif' ini muncul," jelas pihak produsen mengutip Sports World pada Senin (11/11/2024).
Waduh, ada-ada saja, ya!
