Seulgi Red Velvet menyampaikan permintaan maaf melalui Instagram Story-nya. Sebelumnya, idol bernama asli Kang Seul Gi tersebut dituding melakukan abuse of power terhadap manajernya saat berada di bandara.
Dalam permohonan maafnya, Seulgi berjanji peristiwa serupa tidak akan terjadi lagi di masa depan. Lantas, seperti apa kronologi kejadian dan permohonan maaf yang disampaikan Seulgi Red Velvet?
Pada Jumat (12/7/2024), Red Velvet terlihat berada di Bandara Incheon melakukan penerbangan ke Taiwan untuk tampil di K-Mega Concert di Kaohsiung. Saat tiba di bandara Incheon, Seulgi awalnya mengenakan sepasang sepatu hak tinggi.
Namun saat tiba di Bandara Internasional Kaohsiung, beberapa orang memperhatikan Seulgi telah menukar sepatu hak tingginya dengan sepatu kets milik manajernya. Karena sepatu hak tinggi Seulgi tampak kebersaran saat digunakan oleh sang manajer, Seulgi pun menuai kecaman hingga dituding menggunakan privilege-nya sebagai selebritas demi kenyamanan sendiri alias abuse of power.
Sehari setelah kontroversi tersebut viral, Seulgi pun muncul melalui postingan yang diunggah ke Instagram Story-nya. Pelantun lagu "Anywhere but Home" tersebut menyampaikan permohonan maaf kepada manajernya. Seulgi menceritakan, kala itu kakinya sempat mengalami luka usai latihan. Namun karena merasa hak sepatunya tidak terlalu tinggi, Seulgi pun tidak menyiapkan sepatu kets sebagai cadangan.
"Saya ingin meminta maaf kepada manajer saya atas kejadian kemarin di bandara dan juga karena telah mengecewakan banyak orang. Saat itu, kaki saya baru saja mengalami lepuh dan luka saat berlatih. Namun, karena sepatu hak yang saya kenakan di bandara (di Incheon) tidak terlalu tinggi, saya pikir sepatu itu tidak apa-apa, jadi saya dengan ceroboh tidak menyiapkan sepasang sepatu kets cadangan untuk berjaga-jaga," ungkap Seulgi, dikutip dari postingan Instagram Story-nya, Sabtu (13/7/2024).
Lebih lanjut, Seulgi menyebut, ide bertukar sepatu tersebut adalah saran dari manajer terkait, karena tidak tega melihat kakinya mulai mengalami luka baru.
"Saat berjalan, kakiku bergeser (di dalam sepatu), menyebabkan luka baru terbentuk secara bertaha. Saat manajerku melihatku mengalami kesulitan berjalan setelah tiba di Kaohsiung, ia berpikir akan sulit bagiku untuk tampil nanti (jika aku terus memakainya), jadi ia menyarankan agar kami bertukar sepatu hanya sampai kami meninggalkan bandara," lanjut member girl group Red Velvet tersebut.
Menurut pengakuan Seulgi, dengan kondisi kakinya yang semakin memburuk, ia jadi tidak bisa memikirkan solusi yang lain lagi. Seulgi memohon maaf jika keputusannya membuat banyak orang jadi kecewa.
"Dengan kaki saya yang sakit, saya tidak dapat memikirkan solusi lain dan membuat keputusan yang buruk saat itu dan saya minta maaf kepada orang-orang yang mungkin telah saya kecewakan," katanya.
Selain beberapa kali menuliskan permohonan maaf kepada manajernya, Seulgi juga berjanji ia akan berhati-hati agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi di masa depan.
"Saya juga tidak merasakan apa pun selain permintaan maaf kepada manajer saya yang pasti kesal dengan kejadian ini. Saya secara pribadi telah meminta maaf kepada manajer saya dan saya akan lebih berhati-hati dan berhati-hati agar kejadian seperti ini tidak terjadi di masa mendatang."